BAB 2

51 5 0
                                    

"Luna!!!!!!! " Teriak seseorang,

luna yg merasa namanya dipanggil pun mendongak dan menoleh ke kanan dan kiri,tp gak ketemu, dan saat Luna sedang fokus mencari orang yg memanggilnya itu,tiba² ada yg menepuk² bahunya pun kaget.dan reflek menoleh kearah belakang,dan  ternyata itu adalah ketiga kakaknya dan kembarannya,dan orang yang tidak ia kenal, pasti mereka semua temen² Lina pikirnya.

" Ah,astaga,ternyata kamu Lina aku kira in tadi orang jahat,tauh gk sih" ucap Luna dgn muka, cemberutnya yg membuat siapa saja terpesona akan kecantikan dan senyuman manisnya dan gemas akan tingka lucunya,oh iya Luna bisa bahasa Indonesia ya, karna dulu sering diajarin oleh nenek dan kakeknya yg sekarang sudah pergi untuk selamanya.

" Maaf de,udah ngagetin Lo " jawab lina cengengesan,Lina kalau udah sama kembarannya gk bakal dingin, jadi jangan heran kalau sikapnya yg berubah tiba²

" Udah aku maafin kok,tp Luna marah sama kamu dan kak Bintang,kak Rey,dan kak nia," ucapnya dgn nada marah tp malah jatuhnya imut, bintang, Reyhan,dan Kania yg sedari tadi hanya diam pun cengo, karena mereka tidak tauh apa² malah disalahin juga,

" Lo kok kita dek " ucap mereka bingung bersamaan dengan menunjuk diri mereka sendiri

" Iya Luna marah sama kalian soalnya kalian lama banget tauh jemput luna, kan Luna jadi laper, nungguin kalian " ucapnya cemberut sambil memegangi perutnya.luna dan yg lainnya tak menyadari kalau diantara mereka ada satu orang yg sedari tadi menatap Luna dengan pandangan yg Sulit di artikan

" Iyh² kita minta maaf " ucap mereka bersamaan

" Iya udah aku maafin, eh mereka siapa," tanya Luna sambil menunjuk mereka yg tak lain tak bukan adalah squad 97Line

" Mereka sahabat kecil kita lun " kata bintang
" Ah gitu ya,Hai semuanya kenalin nama aku Laluna azuhra putri Wijaya, panggil aja aku Luna, berhubung kalian sahabat kakak aku ,kalian boleh kok manggil aku lala,,oh iya nama kalian siapa " ucap Luna memperkenalkan dirinya pada sahabat kakak dan kembarannya,mungkin sebentar lagi akan jadi sahabatnya juga

" ah kenalin nama gue clara,sahabat kecil Lina yg paling dekat " ucap kelara sambil mengulurkan tangannya

" Nama Gue verra " ucap verra dgn senyumnya dan mengulurkan tangannya

" Nama gue Jihan salam kenal luna " ucap Jihan sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya

" Nama gue Bima paling ganteng disini " ucap bima percaya diri, dan dihadiahi sorakan oleh para sahabatnya,

" Udah² lanjut,kenalin nama gue putra " ucap putra

" hai lun kenalin nama gue Laura panggil aja Rara " ucap Laura

" Hai Luna cantik kenalin nama gue Nisa , kembaran yuju GF " ucap Nisa percaya diri,dan ya sama seperti Bima disorakin oleh para sahabatnya.

" Hai lun nama gue Tama " ucap Tama

" Nama gue Dika " ucap Dika

" Nama gue gefin " ucap gefin

" Gue Farrel " ucap Farrel dingin + datar

" Gue diego " ucap Diego dingin tp terkesan lembut, ucapan Farrel dan Diego yg dingin itu membuat Luna agak takut,putra yg melihat wajah Luna seperti orang takut itupun angkat bicara

" Ehm maaf ya lun,mereka emang gitu dingin banget orangnya, tp mereka baik kok " ucap putra minta maaf karna sikap dingin Farrel dan Diego

" Eh, gpp kok oppa santai aja," jawab Luna lembut sambil tersenyum sangat manis, membuat siapa saja akan terpesona melihat senyuman manis Luna termasuk satu orang yg sedang tarpaku karna melihat senyuman yg amat manis itu, ya orang itu adalah Diego sicowok dingin yg sialnya sangat tampan,Bima yg menyadari kalau sahabat dinginnya ini sedang bengong Karna senyum manis Luna pun menyenggol lengan Diego membuat Diego terkejut dari bengongnya itu dan menatap keara samping dimana Bima berdiri dan langsung memberikan tatapan tajamnya,sedangkan bima langsung  tersenyum jahil dan mulai menggoda Diego

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Girlfriend TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang