Hai mina-san,, maaf baru bisa up
Karna akhir-akhir ini entah kenapa aku selalu badmood, males bangetOke langung aja
Selamat membaca!!___________________
Aku buka pintu nya,, Sarada dengarkan aku,, aku hanya di jebak,, Sarada,,, aku mohon" Ucap boruto sambil mengebrak gebrak kaca pintu mobil,, tapi mobil terus berjalan dan ia terjatuh,, ia menyesal.. Mobil Sasuke kian menjauh dan.....
Puk
________________
Sasuke keluar dari mobilnya ia baru sampai di rumah nya,,, dalam keadaan marah yang memuncak
Ia membuka pintu mobilnya untuk Sarada, lalu ia membawa koper milik Sarada,
Jangan tanya lagi keadaan Sarada sekarang, ia terus menangis , ia sakit hati, ia tau ia tidak sempurna, tapi setidaknya boruto langsung saja bilang jika ia tidak mau lagi bersama dengan nya, ia tak perlu melukai hati nya sedalam ini,
Tangisan Sarada terus terdengar di telinga Sasuke yang membuatnya sangat sakit, Sasuke sungguh geram, tak terasa ia pun meneteskan air mata, ia mengusapnya dengan kasar
Sedangkan didalam sakura baru mendapat kabar yang bisa di bilang gembira dan juga sedih
Sakura mendengar suara mobil berhenti di depan rumahnya, ia bergegas menghadap pintu, lalu membukanya
Deg...
Ia melihat Sarada dan Sasuke,, Sarada menangis terisak isak dan Sasuke mengepal dengan wajah memerah karna marah,, ia berlari dan
Sasuke-kun , ada apa ini dan Sarada?? "Sakura bertanya pada Sasuke
Akan ku ceritakan di dalam!! " Jawab Sasuke dingin lalu masuk kedalam
Ayo, Sarada "ucap sakura sambil meraih tangan Sarada lalu memapahkan nya kedalam
Mama,, hisk" Sarada kembali terisak
Shuuutt,, lebih baik kita masuk dulu sayang"ucap sakura lembut
________________________
Boruto sebenarnya ada apa?? "Tanya seseorang
Hisk,,, hiks... Sarada.... Hisk... "
Boruto tenanglah lalu jelaskan pada kami"suara lembut itu menusuk pendengarannya, ia langsung memeluk sang pemilik suara tersebut
Ka-san... Hiks... Sarada... Hisk.. Ka-san"
Sarada kenapa?? "Ucap ka-san boruto yaitu hinata
Dia.. Pergi... Hisk... "
Kenapa ia pergi?? "Suara tegas berbunyi
Tenanglah naruto-kun, dengarkan dulu boruto" Ucap hinata
Maaf,,, maafkan aku,,, "
_____________________
Sakura memeluk erat tubuh putrinya
Ia begitu terkejut dengan apa yang Sasuke ceritakan, ia tak percaya nasib putrinya begitu mengenaskan, sampai lupa bahwa ada kabar dari seseorangSarada sedang di kamar nya , dia terenung kepala nya terasa pusing dan berat, tubuhnya terasa lemas, tapi ia tidak memberitahu orang tua, ia takut membuat keduanya sedih, perlahan air mata nya menetes kembali, ia pikir boruto akan mengejarnya untuk kembali, tapi tidak ada tanda tanda boruto akan menjemputnya, mungkin boruto memang tidak menginginkannya lagi
Tes...
Tes....
Tes...
Kau jahat,,, hiks,,, boruto!! "Lirih Sarada menahan rasa sakit di kepalanya dan tak lama ia tak sadarkan diri