Ha-ha-mil"
Deg...
A-apa.. "
Senang sedih itu yang di rasakan nya saat ini, ia senang ia mempunyai tujuan untuk hidup sekarang, dan ia juga sedih karena keadaan nya saat ini , sudah tidak bisa melihat dan sekarang boruto menghianatinya dan bagaimana anak nya nanti sudah tidak punya ayah dan ibu yang buta, Sarada tidak mau menyusahkan kedua org tuanya
(Horeee, selamat buat yang benar tebakannya😂aku kira gak bakal ke tebak 🥳🥳)
_________________________Hahh sebenarnya kemana mereka, kenapa belum pulang juga pada hal dari tadi pagi aku disini" Ucap boruto melirik arlojinya, ia berdiri agak jauh dari kediaman uciha, semarin ia kesana tapi sang penghuni tidak ada, sekarang juga tetap sama padahal dari pagi ia di sana tapi tidak ada tanda tanda sang penghuni kembali
Titititi...
(Anggap aja suara kelakuan mobil🤣)
Boruto melebarkan mata, senang ya, ia segera masuk kedalam mobil dan ia lajukan ka depan kediaman uciha
Sasuke keluar mobil dan membukaan pintu mobilnya dan keluar sakura dan Sarada
Boruto segara menghampiri ketiganya
Mau apa kau kemari"tanya dingin Sasuke pada boruto
Maaf, maaf kan aku paman aku mohon jangan pisahkan aku dengan Sarada"ucap boruto sambil memegang kaki Sasuke
Cih"
Bo-boruto"
Sarada tak percaya apakah itu bentar boruto, ia senang ia kira boruto tidak akan menjemputnya tapi rasa sakit nya masih membekas di hati nya
Sarada aku mohon jangan tinggalkan aku, aku mohon kembali lah"boruto beralih pada sarada ia menggenggam erat tangan putih mulus milik Sarada
Hiks... Hiks
Sarada tidak tau harus apa ia hanya bisa menangis
Pergilah kau dari sini kau hanya bisa membuat putri ku menangis"ucap Sasuke dingin
Tidak, aku tidak mau sebelum Sarada ikut dengan ku"ucap tegas boruto
Aku mohon paman "lanjutnya
Bughh
Sasuke sudah geram terhadap boruto, dn akhirnya ia memukul nya, suara pukulan yang begitu nyaring sampai terdengar ke telinga Sarada
Sarada tau ayahnya memukul boruto ia segera meraba raba mencari boruto, Sarada tau boruto sedang kesakitan, tapi tangan sakura menahannya
Mama lepas, boruto apa kau baik baik saja" Tanya Sarada sambil berusaha melepaskan diri dari sakura
Sakura bukan tidak boleh menolong boruto tapi ia hanya takut jika Sarada ikut terpukul oleh Sasuke ia tau Sasuke sedang marah
Boruto merasa sangat ingin menangis bagaimana tidak, Sarada yang telah ia sakit tapi masih tetap peduli pada nya sungguh ia merasa paling brengsek
Sarada berhasil melepaskan diri dari sakura dan menggapai tangan boruto,
Boruto apa kau baik - baik saja"
Tenang lah aku baik-baik saja" Ucap boruto sambil mengelus pipi Sarada
Aku mohon beri aku kesempatan, aku mohon"ucap boruto ia tak akan pernah bosan mengucap kan maaf
Tidak, ayo sakura bawa Sarada masuk"ucap Sasuke sambil menarik tangan Sarada masuk begitu pun dengan sakuraAku mohon paman"
Aku mohon"ucap boruto sambil mengejar Sasuke
Bo-boruto"
Papa maafkan lah boruto "
Tap
Langkah kaki Sasuke terhenti dan menatap Sarada
Apa-,, apa maksud mu Sarada, ia telah menghianati mu sadarlah, "ucap Sasuke sambil menguncangkan pundak Sarada
Aku tau tapi aku akan mencoba memaafkannya" Ucap Sarada sambil menghempaskan pelan tangan nya dari tangan Sasuke
Tes...
Tes...
Boruto menangis, bagaimana ia sangat terharu pada Sarada, sebenarnya hati Sarada terbuat dari apa, padahal dia sudah di hianati tapi masih bisa memaafkan nya, sungguh sekarang boruto merasa paling brengsek, ia berjalan menuju Sarada lalu memeluk nya dengan erat
Greb...
Arigatou, arigatou hime"ucap boruto sambil menangis
Sarada tersenyum dan membalas pelukan boruto
Tapi... "
Sudah lah Sasuke maafkan saja, jika ia melakukan nya kembali ia tidak bisa di maafkan lagi, "
Hah"
Sasuke menghela kan nafas lalu tersenyumLagi pula kasihan cucuku jika terlahir tanpa ayah bukan"
Deg..