My Lovely CEO

Part 54

Vote dulu ya sebelum baca😘

ENJOY READING
______

Pertama kali dalam hidupnya, Hana tidak merasa nyaman berada di dalam rumahnya sendiri.

Keinginan Sehun yang ingin ikut dalam makan malam ini membuat Hana mengetahui bagaimana arah pembicaraan ini kedepannya.

"Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri lagi om tante. Saya Sehun, disini bukan sebagai bos ataupun atasan Saena di kantor, saya disini sebagai pacar anak om dan tante." Tutur Sehun saat sudah bergabung di tengah makan malam yang sudah menjadi tradisi dalam kesehrian keluarga Saena.

Hari ini anggota mereka lengkap, ada kedua orang tua Saena, Hana, Jessica, bahkan juga Jaehyun.

Diantara seluruh orang di rumah itu, Jaehyun lah yang tidak senang dnegan kedatangan Sehun.

"Iya, Saena sudah bercerita." Jawab Papa Saena.

Lalu keadaan menjadi canggung. Saena mencoba mencairkan suasana dengan memulai topik-topik pembicaraan baru.

"Skripsi Saena sudah mau selesai Ma, Pa. kalau bisa cepat sidang, sebelum akhir tahun, Saena pasti sudah wisuda."

"Bagus Nak. Mama udah tau dari Jaehyun kalau kamu ngerjain skripsinya lancar."

"Mama Papa nanti datang kan di wisuda aku?" Tanya Saena sedikit ragu karena kesibukan ornag tua mereka.

"Tentu saja, sayang Papa. Mana mungkin Papa sama Mama melewatkan momen penting itu."

Lalu kembali hening, hanya ada suara sendok garpu yang bertabrakan dengan piring.

Saena melirik Sehun yang sedari tadi duduk di sebelahnya. Pria itu mengatakan ingin berbicara dengan kedua orang tua Saena. Tapi dia masih asik menikmati masakan Hana itu.

Sementara Jaehyun, dia diam karena hubungannya dengan Saena saat ini sedang tidak baik. Apalagi setelah ciuman itu, Saena ogah untuk berbicara dengan sahabatnya.

"Om, Tante, Maaf kalau terdengar lancang. Apa benar Saena dijodohkan dengan Jaehyun?" Akhirnya Sehun membuka suara saat kini semua sedang menikmati dessert di makan malam itu.

"Ya benar. Harusnya kedatangan kami kesini mau melanjutkan proses perjodohan. Tapi sepertinya kondisinya berbeda dengan ekspetasi saya, jadi ini kesempatan yang baik untuk dibicarakan dengan baik-baik."

"Mama setuju Pa. Kedatangan nak Sehun malam ini sangat tepat, jadi kita bisa bahas semuanya."

"Ada apa Ma Pa?"

"Memang benar Papa ingin Jaehyun menjadi pendamping Saena. Kalian sudah bersama-sama sejak kecil. Semua baik buruknya Saena Jaehyun sudah tau dan mengerti. Benarkan Jeff?" Tutur Papa Saena.

"Benar om. Jeff paham betul Saena itu bagaimana."

"Saena juga terus bergantung dengan Hana di keluarga ini. Jadi ada baiknya hubungan mereka berdua diperjelas dan kami bisa dengan tenang meninggalkan Saena karena banyak pekerjaan di Amerika." Imbuh Mama Saena melengkapi pernyataan suaminya.

Saena semakin gelisah, orang tuanya terlihat tampak begitu yakin dengan apa yang menjadi keputusan mereka.

"Tapi saya gak bakal ngira Saena punya pacar. Coba om tanya, Jaehyun, Sehun, bagaimana perasaan kalian terhadap anak om?" Tanyanya.

"Om tau betulkan bagaimana Jeff mau melindungi Saena terus."

"Saena mampu merotasi hidup saya om. Om tidak perlu ragu tentang perasaan saya ke Saena, karena saya yakin hubungan kami tidak hanya disasari oleh perasaan tapi juga takdir."