"(Rooftop i'm coming) "girangnya dalam hati.
Deliza mengekori jovanka berjalan melewati lorong lorong sekolah,belum selsai mereka
melangkahkan kakinya intruksi bariton menghentikan aksinya.
"Mau kemana lo? ".
"Eh elo arza, serah gw dong mau kemana, "ketus Deliza.
"Gue gak nanya lo anak dazal, " sungut arzael.
"Eh eh ngomong sekali lagi lo ngomong apa tadi, "
"Gue bilang ,gue gak nanya lo ANAK DAZAL, " Menekan kata dazal.
Emosi Deliza kian meroket hingga ke ubun ubun ingin rasanya ia menyumpal mulut si waketos ini.
Untung saja di sana ada jova yang siap segera melerain keduanya sebelum adu jotos itu berlangsung sengit dan mengundang banyak mata.
"Dah lah lili gak usah ladenin cowo gesrek kaya dia, " santai jovanka.
"Siapa yang gesrek? "Nada bariton penuh ketegasan yang siapapun yang mendengarnya pasti akan ciut.
"Ups awas tukang somay lewat, " Jova tersenyum mengejek. Sedangkan deliza kini hanya menelan ludah,netranya tak lepas dari sosok jangkung dengan langkah lebarnya yang menuju ke arah mereka bertiga.
"Jov kenapa lo ngomong gitu? Liat tuh mukanya udah kaya singa kelaparan,"cicit Deliza.
"Ry noh dua bocah ini kayaknya mau bolos,"adu Arzael disambut dengan cibiran dari deliza.
"Dih bisanya cuma ngadu,gak malu apa sama seragam lo dasar anak tk," .
"Hups,hahahahhhh,"tawa Jova dan Deliza kompak.
"Siapa yang nyuruh kalian tertwa? Kamu ikut saya!" Cowok itu menunjuk ke arah jovanka yang tengah setia menertawakan Arzael, sedangkan Arzael ia hanya bisa menahan emosi.
"Saya?" Jova menunjuk dirinya,"kemana?kalo ke plaminan sih hayuk," Tanpa basa basi langsung menyambar lengan milik fahry.
Sang empu hanya menarik napas panjang dan membuangnya perlahan.Meraih tangan jova serta membawanya langsung ruang rapat osis.
Soal Deliza,ia kini sedang berhadapan dengan Arzael tatapan saling membunuh menyelimuti keduanya hingga suara bel berbunyi mengalihkan perhatian keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Di Ufuk Senja
Teen FictionSebuah rasa mungkin tak cukup mudah diungkapkan lewat kata kata dari manis bibirmu,,,akan tetapi aksara dapat membantumu meluapkan isi hati dan rasa yang terpendam dalam wujud syair ataw cerita yang kamu buat... sama halnya dengaku yang tak bisa me...
