MAXIM

26 2 2
                                    

  Hari ini SMA Garuda melaksanakan upacara bendera, seperti biasanya anggota Maxim baris jadi satu,pada saat upacara Morgan tidak tertib ia malah menggoda anak baru yang berbaris di sampingnya.

"Hey cantik nama kamu siapa?,kenalin nama gue Morgan Alexander C." Dengan pedenya ia mengulurkan tangannya.

"Ale"gadis itu menjawab dg singkat dan tak membalas uluran tangan Morgan.
Morgan menjatuhkan tangannya dg malu.

Tapi bukan Morgan namanya kalau tak mengeluarkan rayuan gombal yang mengundang gelak tawa teman² nya.

"Wihhh,jodohni kita"gumam Morgan sambil terkekeh.

"Ha??apanya yang jodoh"Ale mendengar sedikit

"Ya kita, kan nama lho Ale dan nama gue Alexander sama² ada Ale nya," anak² yang mendengar percakapan mereka tertawa pelan tak terkecuali anggota Maxim.

"Terus gue manggil lho apa??"
"Mmmm,Morgan"
"Apa,gak kedengeran"Ale berpura pura tak mendengar
"Morgan"
"Ha??"
"Morgan"kali ini dia berbicara agak keras yang membuat pak Ihsan guru BK melirihnya,tapi Morgan tak menyadarinya ia terus mengajak berbicara gadis itu

Matahari mulai meninggi dan udara semakin panas.jam menunjukkan pukul 07:55 WIB yang berarti upacara akan selesai 5 menit lagi.selesai upacara anak² free ,mereka akan mendapatkan pelajaran pada jam 9:00 WIB.

Semua anggota MAXIM duduk bersila di salah satu saung kecuali Morgan yang dari tadi berdiri sambil melamun.
Tiba-tiba.....

"Morgan"suara bass dan sentuhan tangan seseorang tersebut membubarkan lamunannya,karena kesal dg reflek dia berkata
"Apaan sih ganggu mulu"sambil menepis tangan yang bersandar di bahunya.

"Ehmmm"orang tersebut berdehem.Morgan menyadari suara tersebut bukanlah suara teman²nya.ia menoleh dan.....

"Eh bapak,dari kapan pak disini"
"Dari setahun lalu, cepat kamu ikut bapak"guru tersebut melotot dan menarik tangan Morgan.

"Pak saya salah apa??"
"Jangan sok²an ga tau kamu dari tadi ngomong mulu pas upacara"

"Ya maaf lah pak"

"Gada maaf sekarang kamu berdiri menghadap ke bendera sampai pulang sekolah"saat Morgan hendak bicara pak Ihsan menyelak

"Ga, usah nawar jalanin aja ini hukuman buat kamu"setelah itu pak Ihsan meninggalkan Morgan,Morgan pun menjalankan sebagaimana yg di perintahkan pak Ihsan.

Di kejauhan terlihat anak² menertawakan
Morgan.tapi Morgan bersikap bodoh amat

"Eh,nanti malam kalian gak ngapa-ngapain kan??"tanya Anggar sambil menoleh ke Ziva
"Gue sih gada acara,emang ada apa??

"Gini,gue punya info kalau ada sosok misterius di bekas pabrik daerah Bogor,kalian tertarik gak kalau kita kesana?"

"Bagus,tuh nanti malam kita kesana"Andri berkata tanpa ekspresi.

"Morgan??"
"Yaelah,tu anak pasti mau² aja"jawab Ziva
"Ya udah nanti malam kita bertemu di basecamp"ucap Anggar

Kriiiiiiiiing bel berbunyi yang menandakan pelajaran akan di mulai.Mereka berdiri dan berjalan menuju ke kelas kecuali Morgan.

                                      *****

"Uhhhhhh,capek banget gue"Morgan mengeluh sambil sesekali duduk berjongkok.

"Nih tas Lo"anggar melempar tas tersebut ke Morgan.
"Makasih Gar,btw tumben cepet banget kalean pulangnya"

"Soalnya guru² ada rapat"jawab Ziva

"Oooooh," Morgan menganggukkan kepalanya.
"Nanti malam kita kumpul di basecamp"ucap Andri
"Ngapain"
"Biasanya"Anggar menjawab dg singkat tapi Morgan bisa memahaminya.

"Oke,good bye sampai ketemu nanti malam"Ziva pergi seraya melambaikan tangannya.

Tanpa sadar Anggar membalasnya dengan senyuman kecil.Mereka pun menuju ke parkiran.dan pulang ke rumah masing masing.

_____________

Hai semua apa kabar??semoga baik² saja

Author juga baik,buat kalian yang udah

baca jangan lupa tinggalkan jejak dengan

vote dan comment ya!!!

maaf kalau banyak typo soalnya ini first

story' aku🤗oke gitu aja happy enjoyy!!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE LAST NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang