prolog

22 5 1
                                    

Gadis berusia lima tahun sedang melamun di sebuah taman sambil memakan lollipop yang ia genggam di tangannya dan tiba tiba ada empat orang anak lelaki bertubuh besar. Mereka menghampiri gadis kecil itu dan mengambil lollipop yang ada di genggaman nya

"Kembalikan lollipop ku, itu punya ku kau jangan seenaknya mengambil begitu saja tidak baik tau" Ujar gadis kecil itu dengan menarik kembali lollipop nya tetapi tidak bisa karena mereka banyak sekali jadi ia tidak bisa melawannya sendiri

"Tidak, ini punya ku. Lollipop ini sudah ada di genggaman ku jadi ini sudah menjadi milikku" Ucap salah satu anak lelaki itu antusias, gadis kecil itu masih saja terus menariknya tetapi masih tidak bisa juga. Dan akhirnya lollipop itu terjatuh ke tanah gadis kecil itu menangis

Dan tak lama kemudian ada seorang anak lelaki menghampiri mereka. Dengan wajah yang sangat marah

"Hei kau tidak boleh seperti itu dengan seorang gadis, kau itu Namja atau bukan kok hanya berani dengan seorang gadis" Ucap lelaki kecil itu. Lelaki itu mendorong semua anak lelaki yang menganggu gadis kecil itu, mereka menangis lalu pergi meninggalkan gadis kecil itu dan juga lelaki yang telah menyelamatkan gadis kecil itu

"Hei, gwenchana?" Tanya anak lelaki itu selembut mungkin, gadis kecil itu mengangguk dengan wajah yang masih sedih karena lollipop nya terjatuh

"Sudah jangan menangis, aku yang akan menggantikan lollipop mu arraso" Anak lelaki itu mencoba menghibur gadis kecil itu. Dan gadis kecil itu mengangguk lagi

"Namaku Doyoung, Kim Doyoung" Ucap anak lelaki itu menjabat tangan nya. Lalu gadis kecil itu membalas nya sambil tersenyum manis

"Aku Yerin, Jung Yerin" Gadis kecil itu tersenyum senang. Ia bahagia bisa bertemu orang sebaik Doyoung

***

Berbulan-bulan sudah berlalu. Yerin dan Doyoung semakin dekat bahkan sudah menjadi sahabat. Doyoung sudah mengenal Yerin lebih jauh. Ia sudah hafal betul apa yang di sering di lakukan gadis itu

Kini mereka sedang bermain bersama di taman pertama kali ia bertemu. Doyoung ingin mengatakan sesuatu pada Yerin, tetapi sulit untuk mengatakannya. Karena ia tidak mau Yerin sedih

"Yerin-a aku... A..aku" Doyoung tergagap gagap berbicara karena ia sangat ragu untuk mengatakannya

"Wae? Kenapa kau gagap seperti itu bicaranya?" Tanya Yerin heran gadis itu mengerutkan keningnya

"Bagaimana mengatakannya ini denganmu, aku tidak mau kau sedih Yerin" Doyoung menatap mata Yerin lekat lekat. Matanya sudah berkaca kaca duluan sebelum mengatakannya pada Yerin

"Katakan saja, aku akan mendengarnya walaupun itu berita yang membuat aku menyedihkan apapun itu aku siap" Yerin berujar dengan serius

"Tetapi kau harus berjanji, kau tidak boleh bersedih janji" Doyoung mengangkat jari kelingking nya untuk menautkan dengan jari Yerin. Yerin mengangguk dengan pasrah kemudian ia mendesah berat, apapun yang akan di katakan Doyoung ia siap

"Ne, aku janji" Yerin membalas menautkan jari nya dengan Doyoung

"Aku akan pindah ke German, dan akan melanjutkan sekolah ku di sana, itu keputusan Orang tuaku"

Aku gatel udah ga sabar pen post aja. Jadi aku post sekarang aja dari pada aku lupa sama jalan ceritanya

Ini cerita yang udah aku janjiin ke kalian "Love Triangle"

Gimana Gaes maap kalo kalian kurang suka sama alurnya

Aku berharap kalian menyukainya😊

Love TriangelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang