Satu Hari, Dua Puluh Empat Jam, 144.000 menit.
Manusia kerap bertanya apa yang dapat terjadi dalam rentang waktu tersebut.
Gun Atthaphan Phunsawat seorang Ayah
Off Jumpol Adulkittiporn seorang Papa
Chimon Wachirawit Adulkittiporn seorang Anak
Melalui banyak satu hari, 24 jam, 144.000 menit dalam kebersamaan dan kesendirian dengan segala lika liku keluarga yang masih di cap abnormal dalam pandangan masyarakat. Seperti melalui napak tilas kenangan, arus memori kembali pada banyak satu hari yang telah merubah hidup mereka untuk selamanya.
Akan ada hari dimana mereka merasa sakit yang teramat hingga lebih baik meninggalkan semesta dan bertemu nirwana, ada hari dimana mereka merasa bahagia yang teramat hingga mereka berdoa untuk menghentikan waktu.
Satu hari mereka berdamai dengan keadaan, satu hari lainnya mereka menyerah dengan kenyataan.
Sayang, kali ini aku hanya ingin berbagi cerita tentang aku, kamu dan keluarga kita. Dengan secangkir coklat panas dan kukis lembut berselimut pelukmu, izinkan aku menyisipkan kisah-kisah lalu sebagai pengingat segala hari, jam dan detik yang telah kita lalui agar kita bisa selalu belajar dari kisah tersebut.
Created by Fla. 2020
Cerita ini dibuat untuk project Antologi Cinta: Enternal Love dari @babiisid, dan ini kali pertama entah sejak berapa tahun aku kembali menulis terimakasih atas kesempatan yang diberikan olleh Babii Indonesia.
Terimakasih untuk pembaca pertamaku Minoring94 dan southpernova
Terimakasih untuk artwork ceritaku mrgarinemstard
Terimakasih OffGun dan Chimon untuk segala bahagia yang diberikan.
Terimakasih untuk kalian yang menyempatkan diri membaca cerita ini, it's bring a lot of joy and happiness for me.
With love FLA~
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Hari Untuk Selamanya [OffGun]
FanfictionSatu Hari, Dua Puluh Empat Jam, 144.000 menit. Manusia kerap bertanya apa yang dapat terjadi dalam rentang waktu tersebut. Gun Atthaphan Phunsawat seorang Ayah Off Jumpol Adulkittiporn seorang Papa Chimon Wachirawit Adulkittiporn seorang Anak Melalu...