05. Upaya dan Sang Uchiha

881 136 5
                                    

Di sebuah ruangan sempit berbau bahan-bahan kimia pembersih. Sakura bersembunyi di pojokan lemari sebuah gudang penyimpanan alat kebersihan.

Setelah rencananya untuk kabur tadi berhasil. Ia pun bisa keluar dari kamar itu, tetapi hal yang tidak ia perhitungan adalah para bodyguard berbadan besar yang ternyata berkeliling di dalam rumah atau lebih tepatnya mansion besar ini. Mereka banyak. Dan berpencar ke segala penjuru. Seperti sangat menjaga dan mengantisipasi penyusup yang akan masuk ke mansion yang sangat besar bagi Sakura ini.

Ia menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan cepat. Terus berulang-ulang saat dirasa ia sangat tertekan akan kondisi ini.

Sudah hampir setengah jam berlalu. Dan entah kenapa tidak ada kekacauan apapun yang terjadi. Seharusnya akan ada kekacauan jika ia melarikan diri dari kamar itu. Jika pelayan itu kembali ke kamar dan tidak menemukan dirinya di sana, pastinya para bodyguard berbadan besar-besar itu akan sibuk mencari dirinya.

Tapi kini, sudah hampir satu jam. Semua dugaan yang ia pikirkan tidak terjadi sama sekali.

Apa dugaannya salah?
Sakura melongok keluar dari sudut lemari berisikan cairan karbol.

Gudang ini tertutup. Dan hanya bahan-bahan kimia yang berada di dalam ruangan ini. Jika Sakura tetap berada di sini semalaman, sudah dipastikan ia akan mati gara-gara kebanyakan menghirup oksigen yang terkontaminasi cairan bahan kimia.

Sakura tentu saja tidak berencana mati karena hal konyol seperti ini.

Maka setelah jam menunjukan hampir tengah malam, Sakura mengendap-endap keluar dari tempat persembunyiannya. Ia berjalan pelan ke arah pintu gudang. Ia menempelkan telinga pada daun pintu. Berusaha mendengarkan suara dari luar sana. Andai ada yang berlalu-lalang.

Tapi hanya keheningan yang ia dengar.

Sakura meraih daun pintu itu dan membukanya dengan perlahan. Tak ingin menimbulkan suara yang akan memancing perhatian seseorang.

Ia melongokkan kepala keluar dan melihat keadaan kanan dan kirinya.

Dan betapa terkejutnya Sakura, saat melihat banyaknya bodyguard berkeliling di luar gudang itu dengan tangan bersedekap di belakang badan,  sedang wajahnya menampilkan wajah datar yang sangar.

Sakura menelan ludahnya dengan susah payah.

Dirinya, tertangkap basah. Usahanya gagal untuk melarikan diri dari mansion ini.

"Nona, sudah malam. Sebaiknya anda kembali ke kamar dan beristirahat." Kata seorang bodyguard bersurai orange yang ia ingat adalah salah satu bodyguard yang pertama kali melihat dirinya sore tadi.

Sekujur tubuh Sakura pun langsung berubah dingin luar biasa.

"Ba-bagaimana kalian bisa--"

"--menemukanmu?" Sebuah suara berat yang dingin memotong ucapan Sakura dengan enteng.

Sosok yang sangat dihindari Sakura kini justru berada di depannya. Membelah barisan para bodyguard itu dan berdiri menjulang menatap dirinya dengan santai.

Sakura terpaksa membuka pintu sepenuhnya dan berdiri dengan badan gemetaran.

Ia menunduk. Tak berani menatap sekitarnya yang menampilkan aura suram yang mencengkam. Terutama wajah-wajah flat para bodyguard dan wajah datar yang dingin dari satu-satunya sosok berbeda di sana.

"Kau pasti bertanya-tanya, mengapa mereka bisa menemukan mu?"

Sakura diam, tidak merespon ucapan Sasuke sama sekali.

"Kau ingin kabur dariku?"

Sakura tetap diam dengan usaha menghentikan getaran pada tubuhnya. Melihat hal itu, timbul sedikit rasa tak tega pada diri Sasuke. Tapi, ia tidak bisa membiarkan sesuatu bertindak di luar kendalinya. Atau sesuatu itu bisa menjadi boomerang pada dirinya sendiri.

Crazy PlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang