Berkaca pada Cermin Retak

21 1 0
                                    

Disini, debarku makin menjadi saat coba menghituk detak.
Aku mencoba menyesuaikan pandangmu, mendongak.
Namun kau malah mengelak, menundukkan pandang kearah telapak.

Kuhembuskan lirih nafas yang mulai sesak, mencoba untuk tak terisak.
Kaki kuberi ancang untuk segera beranjak, bergerak memberi jarak.
Dan kau, sama sekali diam tak bertindak.

Aku tersentak.
Hati masih dalam keadaan sangat rusak.
Semua bayangan gelap, tak nampak.

Sulit memang jika berkaca pada cermin retak.
Potretmu abstrak.
Indahmu tak terlacak.

TulisandzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang