1. Prolog

140 13 0
                                    

Fanstory : Hypnosis Microphone
Kekasihku bukan manusia © Akira1798

Warning : tipo dan banyak plot hole. Belum sempet baca ulang. Jadi mungkin ada banyak keganjalan. Dan mungkin ada kata2 yang tidak baku.

Buat pair nya. Bisa diliat nanti selama masih ada penayangan-- /slap

Akan hadir selama sekali sebulan 😂😂😂😂

Tapi.... Dibawa enjoy aja lah. Ini sebagai pelampiasan badmood aku.

🌝 Happy Reading~

Disebuah pondok yang tersembunyi oleh rimbunnya daun san pohon. Tinggal lah sosok wanita cantik yang sedang mengelus perutnya yang sudah memasuki semester akhir kehamilan, pada teras pondok. Diatas kursi goyangnyanya, tersenyum lembut, menyanyikan lagu yang ia buat sendiri. Walau siang hari saat itu, aura sejuk membuatnya memejamkan matanya.

"Sayang... Kenapa kau diluar.."
Wanita itu kembali membuka matanya. Dilihat dari gelapnya hutan. 3 sosok yang ia cintai datang. 2 sosok mungil dan 1 sosok dewasa.

"Rei... Tumben datang siang-siang. Ada apa?" wanita itu hendak berdiri, namun salah satu sosok dari 3 tersebut langsung menghampirinya dan menahannya, untuk duduk saja.

"Ibu, duduk saja. Ichi dan Jiro bawa buah-buahan enak dari dalam hutan. Adik bayi pasti mau.." ujar salah satu sosok itu, menyerahkan kantung dari kulit ular yang berisikan buah yang dimaksud.

"Ara... Ichiro, Jiro.. Kalian sangat perhatian sekali pada adik kalian ya..." menerima pemberian. Wanita itu langsung memeluk kedua sosok yang ia panggil Ichiro dan Jiro. Kedua anaknya.

"Ehehe... Iya Ibu, Jiro yang buat kantung tasnya." Jiro dengan semangat mengatakan hal tersebut. Dan didukung Ichiro.

"Begitukah... Wahh, adik bayi pasti senang mempunyai kakak seperti kalian."  mengelus kedua kepala anaknya. Wanita itu selalu senang saat ketiganya datang.

"Ayo, ajak ibu kalian masuk rumah. Musim gugur akan segera berakhir.." pria dewasa yang dari tadi melihat ketiga orang kesayangannya itu.

"huum.." jawab kedua anak kecil itu barengan. Lalu menuntun wanita cantik itu memasuki pondok.

Sedangkan Rei, dia melihat ke sekeliling. Dengan kekuatanya, membuat sebuah penghalang tak terlihat pada sekitar pondok. Setelahnya ia baru masuk ke dalam pondok, ikut dalam kehangatan ketiga orang tercintanya.

.

Mendekati jadwal kelahiran anak ketiganya. Rei dibuat sibuk, sama halnya saat kelahiran Ichiro dan Jiro. Rei selalu pulang-pergi dari dunia Immortal ke dunia manusia.

Inginnya Rei membawa wanita tercintanya itu ke dunianya. Namun ada fakta dimana, manusia biasa tidak akan bertahan jika memasuki dunia kaum immortal.

Berakhir mengharuskan Rei yang selalu bolak-balik kedunia manusia, dengan dirinya sebagai salah satu penguasa dunia Immortal. Mengurus kerajaannya dan juga tetap menjaga yang terkasih. Tapi ia tidak keberatan, demi wanita pertama yang membuatnya jatuh hati setelah hidup ribuan tahun. Rei sama sekali tidak keberatan.

"Riou... Tolong kau jaga kerajaan selama aku didunia manusia.." pamit Rei, pada orang kepercayaannya itu.

"Baik, Lord... Tapi apa tidak menggunakan kekuatan saya untuk membuka portal?" yang dipanggil Riou, memperhatikan proses penyebrangan yang dilakukan Rei. Namun tidak menyerah untuk menawarkan bantuannya.

"Tidak usah.. kekuatanmu itu belum sempurna untuk membuat kami semua menyembrang." Jelas Rei. Beberapa pelayan yang biasanya ikut membantu dalam proses kelahiran anak-anaknya juga bersiap menunggu Lord mereka membuka portal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kekasiku bukan manusiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang