-4

23 6 0
                                    

Dipelabuhan sudah ada 3 orang, entah mereka yang datangnya kecepatan atau memang sisanya yang telat.

"Duhh udah jam 8.45 pada kemana sih bentar lagi kapalnya datang. Ini juga siyeon yang nyuruh ngk telat tapi malah dia yang telat." gerutu heejin sambil melihat jam ditangannya.

"Hwall, emang lu kgk pake kapal itu? " tanya sunwol sambil menunjuk kapal yang dinaiki oleh wisatawan lain.

"Ngak, gw nyewa sendiri." balas hwall sambil melihat laut.

"Wahhhh anjir sultan, heejin beruntung banget dong mau dinikahin lu. Coba aja gw cewek rela gw jadi pelakor." ucap sunwoo sambil berangan-angan menjadi istri hwall.

Hwall yang melihat itu hanya bergidik ngeri, sedangkan heejin menatapnya malas.

Tak!

"Bagus ya lu ngak jemput gw malah mimpi jadi istrinya hwall, belok lu?!?!." ucap chaeyoung yang marah karena sunwoo tidak menjemputnya.

Ya, yang tadi menjitak kepala sunwoo adalah chaeyoung.

"Kan lu bilang mau bareng sama mobilnya renjun." bela sunwoo sambil mengelus kepalanya yang dijitak oleh chaeyoung. Tenaganya ngak kira-kira ternyata.

"Kapan gw bilang? Kan lu nanyanya siyeon bukan gw, gara-gara lu gw nungguin setengah jam didepan rumah, mana ditanyain tetangga kenapa bawa koper dikiranya gw mau kabur tau!!! " marah chaeyoung sambil menceritakan kesialannya.

"Bwahahahahhaaa, kasian amat lu young, untung tadi mobil renjun lewat rumahnya kalo kagak dah dikira aneh-aneh tuh dan yang paling parahnya ditinggal." hwang menertawakan chaeyoung, kim yang disampingnya hanya bisa sabar dan menutup telinga karena suara tawa hwang yang besar.

"Udah-udah, ayo kita berangkat kapalnya dah datang tuh." lerai hwall sambil menuntun teman-temannya menaiki kapal.





Jeno hanya melihatnya tanpa berniat naik, dia masih kepikiran cerita siyeon dan juga kejadian yang menimpa mereka berdua seminggu ini.

Bahkan puncaknya malam tadi.

"Jen, ayo naik mikirin apaan lu? " teriak renjun memecahkan perang batin Jeno

Akhirnya setelah semuanya naik mereka segera menuju pulau itu. Hwall sudah menyewa satu vila yang ada disana.

Perjalanan sekitar 3 jaman dan mereka akan menetap selama 3 hari 2 malam.

"Hwall, lu yakin kapalnya datang pas kita mau pulang aja? Berarti kalau kita minta yang punya ngk bakal datang?" tanya Jeno memecahkan keheningan diantara anak cowk yang lainnya.

Yang cewek? Tentu saja sudah foto-foto dan mengaploadnya keinstagram.

"Kalau itu sih gw ngak yakin." cicit hwall kecil.

"Hah? Ngomong apa lu hwall? " tanya
Hwang.

"Ngak apa-apa jin."

Jeno hanya menatap curiga kehwall.

Akhirnya perjalanan dilanjutkan dengan sunyi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Forbidden Island (00L) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang