𝐟𝐢𝐯𝐞 : 𝐢𝐦𝐩𝐨𝐬𝐭𝐨𝐫

1.2K 356 75
                                    

Ada yang nungguin gak?

Btw double up buat nutup utang pekan lalu.

"Maksud lo apasih? Hah?! Lo ada dendam apa sama Bomin sampai lo tega bunuh dia di depan kita semua, bangsat!!" Jinyoung menarik kerah baju Seungmin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maksud lo apasih? Hah?! Lo ada dendam apa sama Bomin sampai lo tega bunuh dia di depan kita semua, bangsat!!" Jinyoung menarik kerah baju Seungmin.

Dari semua kru, Jinyoung yang paling terpukul dengan kepergian Bomin. Mengetahui sahabatnya dibunuh di depan mata kepalanya sendiri, sanggup membuat Jinyoung nyalang bukan kepalang.

Ia bahkan hampir membalas untuk menembak Seungmin dengan pistol lasernya andai saja tidak ditahan oleh Yunseong, Jungmo, dan Soobin.

Seluruh kru telah berkumpul di markas sementara yang baru saja dirakit oleh tim Delta tadi.

Semua kejadian barusan benar-benar membuat para kru shock. Bahkan sang kapten, Kim Sunwoo, dibuat kalut dan sempat kesulitan untuk memutuskan langkah selanjutnya untuk para kru.

"Gue beneran gak abis pikir ... Alasan lo nembak dia apasih? Gila lo?" desis Jinyoung lagi pada Seungmin dengan tatapan sinisnya.

"Kalo lo gak lucutin laser lo, kita masih bisa menyelamatkan satu nyawa, Seungmin," tambah Chaeyoung.

"Seungmin, lo--"

"Karena kalo dia gak mati, yang ada kita yang mati," potong Seungmin yang mulai lelah mendengar semua ocehan temannya.

Seluruh kru terdiam. Mereka semua bertanya-tanya apa maksud dari kalimat yang sedari tadi disebut oleh Seungmin.

"Cowok yang meluk mayat Yiren di hadapan kalian tadi, itu bukan lagi Choi Bomin. Iya, raganya memang masih Bomin, tapi jiwa yang didalam itu udah mati. There's no Choi Bomin inside his body."

Sontak seluruh kru mengernyitkan dahinya. Tatapannya seolah berkata :

Seungmin lo ngomong apaansi anjim.

"Dia terinfeksi virus imp-37. Virus ini merupakan virus yang sangat-
sangat berbahaya karena virus ini bukan mematikan manusia, melainkan jiwa manusia itu sendiri," lanjut Seungmin.

"Imp? Gue gak pernah denger ada virus ini," ucap Jeno.

"Gue cuman tau imp yang di plant vs zombie bused," celetuk Jaemin.

"Sama lurr. Baru aja gue mau bilang," Haechan memukul pelan punggung Jaemin lalu tertawa cekikikan.

Sontak Siyeon menendang tulang kering Jaemin dan Haechan yang sempat-sempatnya bercanda dalam keadaan yang ✨meresahkan✨ seperti ini.

"Virus imp memang belum ditemukan di bumi. Gaada satu kasus pun mengenai virus ini di bumi. Dan semoga ga akan pernah ada," Seungmin menghentikan kalimatnya. Ia mengambil napas sejenak.

"Sejauh ini, virus imp baru terdeteksi di Polus. Virus ini bekerja dengan cara mengambil alih kesadaran, tindakan, dan pikiran manusia secara aktif. Manusia yang terinfeksi virus ini akan mati secara jiwa dan mental, juga akan mengalami pengalihan induk di mana akal dan perilakunya akan mengalami perubahan sesuai kemauan virus ini. Tapi tidak dengan fisik dan memorinya."

Dahi Shuhua berkerut, "maksud lo manusia yang terinfeksi itu tetap hidup dan sehat tapi yang kendaliin tubuhnya itu bukan dirinya sendiri lagi?"

"Exactly."

"Kalo emang gitu, apa bahayanya?" tanya Haechan.

Seungmin berdecak dengan senyum miringnya.

"Of course it's totally dangerous because imp virus has a truly madly horrible effect."

"What is it?" Yunseong menaikkan kedua alisnya.

Seungmin membasahi bibirnya. "Make the infected person to kill all of the humans around."

Membuat orang yang terinfeksi untuk membunuh seluruh manusia di sekitarnya

"Kurang lebih seperti zombie. Tapi versi lebih normalnya. I mean, there's no terrible face in this case."

"Terus, dari tadi lo nyebut impostor mulu. Hubungan semua ini sama impostor itu apa?" tanya Felix.

"Individu yang terinfeksi virus imp," Seungmin memberi jeda. "We called it impostor."

"Dan yang membuat keadaan semakin parah, it's hard for us to find the real impostor. Karena impostor-impostor itu benar-benar berlagak persis seperti individu yang mereka tinggali. Mereka memanfaatkan memori individu tersebut untuk meniru cara kerja dan bersikap sebagai mestinya tanpa dicurigai oleh orang lain."

Mengerikan. Itulah satu kata yang terlintas di benak mereka semua setelah mendengar pemaparan dari Kim Seungmin.

Sejenak para kru terdiam hingga Jinyoung membuka mulutnya.

"Lo pikir kita bakalan percaya sama dongeng lo ini?"

"Lo pikir kita bakalan percaya sama dongeng lo ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Scroll down.

[𝐢] 𝐚𝐦𝐨𝐧𝐠 𝐮𝐬; 𝐥𝐚𝐬𝐭 𝐬𝐭𝐚𝐧𝐝 | 𝟎𝟎𝐥𝐢𝐧𝐞 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang