Detention Class

1K 174 8
                                    

"Asu lah!"

Bruk!

Doyoung membanting tasnya ke atas meja, ia melihat Hyunsuk sedang asik mendengarkan musik dengan airpodsnya.

Doyoung juga menyadari kalau mood Hyunsuk sedang buruk hari ini, bisa ia lihat ada luka lebam di pipinya.

"Pasti Ayahnya ngamuk pas tahu kalau Hyunsuk dimasukkan ke kelas ini," batin Doyoung.

Brak!

Pintu kelas tiba-tiba dibanting dengan keras, membuat Doyoung terkejut.

"Loh, kok ada lu pada?" tanya Jihoon.

Jihoon terkenal sebagai berandal di angkatannya. Setau Doyoung, Jihoon dimasukkan ke kelas ini karena berkelahi dengan guru.

"Mulai hari ini gue di kelas ini sampai gue lulus, anjing banget kan?" Doyoung mengibas poninya kesal.

"Hahaha, karena apaan lu?"

"Nyontek."

"Hah serius karena nyontek doang? Gak keren amat."

"Bacot."

"Kalau lu- ah, Hyunsuk mah udah ketebak karena apa. Ketahuan juga kan akhirnya kalau lu-"

"Diem." Hyunsuk memotong ucapan Jihoon.

Jihoon yang sebenarnya ingin memukul pundak Hyunsuk pun mengurungkan niatnya tadi.

Padahal Jihoon mau mencoba akrab dengan mereka.

"Gue paham, mulai sekarang kalian akan dipandang buruk sama seluruh orang di sekolah ini. Tapi lama-kelamaan kalian bakal terbiasa kok.."


















Pelajaran pun dimulai seperti biasa. Anehnya, di kelas ini hanya ada satu guru yang mengajar. Jadi guru itu mengajar semua pelajaran sekaligus menjadi wali kelasnya.

"Suk, guru kita yang ini aneh gak sih?" bisik Doyoung.

Lagi-lagi Hyunsuk gak menjawab, sepertinya seharian ini Hyunsuk gak akan berbicara dengan Doyoung.

"Tu guru gak keteteran apa ngajar semua mata pelajaran gini?" Doyoung mengemut pulpennya.

Karena merasa bosan, dia pun melihat ke sekeliling kelas.

Aneh...

Detention Class gak seperti ekspetasi Doyoung sebelumnya. Dia pikir kelas ini bakal berisik dan membuat guru-guru kesal, sehingga menyerah untuk mengajar mereka.

Melainkan kelas ini sangat sunyi, lebih sunyi dari pada kelas Doyoung dan Hyunsuk yang lama.



"Gimana, kalian sudah mengerti?"

"Jihoon?"

"Sudah kak!"

"Oh iya, dipanggilnya 'kak' ya," Doyoung melihat ke teman sekelasnya satu-satu.

Kelas ini muridnya sedikit, hanya ada enam termasuk Doyoung dan Hyunsuk.

Sudah gitu, disini ada sekitar hampir tiga puluh bangku dan mereka semua duduk berpencaran.

Lagi-lagi Doyoung mengucapkan kata "aneh" dalam hatinya.

"Asahi?"

"Hm."

"Jeongwoo?"

"S-Sudah.."

"Kamu kelihatannya ragu, coba kamu kerjakan soal fisika ini di depan."

DETENTION CLASS | TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang