|
|
|
|
|
|
|
|
|
|*pagi
Fatim POV.
"Entah, kenapa hari ini aku merasakan gelisah, seperti akan ada hal yang terjadi padaku, bahkan aku sempat memikirkan Roni, apa ada hubungannya sama Roni, huffttt, sudahlah mungkin hanya perasaanku saja"Fatim POV. end
Jam sudah menunjukkan pukul 06.10, Fatim pun bergegas untuk ke kampusnya, dibawah Fatim melihat seluruh keluarganya sedang melaksanakan sarapan bersama, tapi hari ini Fatim terlihat sangat tidak mempunyai selera untuk makan.
Bunda Fatim pun memanggil Fatim, mengajak nya untuk Sarapan bersama, tapi tetap Fatim menolaknya, dan hari ini tidak seperti biasanya, Roni tak datang untuk menjemput Fatim, Fatim pun berniat untuk bareng dengan abang botaknya, ya siapa kalo bukan bang Saaih.
"bang Aih, Atim ikut abang ya?" Tanya Fatim
"Boleh kok, tapi abang mau mampir ke rumah pacar sebentar ya" jawab Bang Saaih
"Hmm" jawab FatimDi saat perjalanan ke kampus, tepat setelah selesai menjemput pacar bang Saih, Fatim diam saja daritadi, tanpa mendengarkan candaan bang Saih dan pacarnya, sampai bang Saih bertanya pun tak dijawab Fatim
Sampai kampus, Fatim pamit ke abangnya, lalu berjalan menelusuri koridor sekolahya, tapi disitu dia menabrak seseorang
"Hati hati dong kalo jalan" ucap someone yg lain dan tak lain adalah Fateh
"Sorry" jawab Fatim singkat
"Lah, lu nape, murung gitu?" Tanya Fateh
"Gpp kok" jawab Fatim singkat sambil trus berjalanTapi saat melewati taman, terkejutnya dia, karna dia melihat Roni bersama wanita lain, tapi Fatim acuh, ia pikir akan menanyakannya nanti saja
Bahkan, saat di kelas pun Fatim tak konsen dengan pelajarannya, yang ada dipikirannya saat ini, hanya saat dia melihat Roni bersama wanita lain
"Fatim, apa yang bapak jelaskan barusan?" tanya pak Dosen
Dengan kagetnya, Fatim bingung harus menjawab apa, karna dia tidak memperhatikan pelajaran dari tadi, tapi beruntungnya dia karna Riska sahabat serta teman sebangkunya memberikan sebuah jawaban kepadanya, dengan cepat Fatim menjawab nya
*skip istirahat
"Tim, kekantin yuk!" Ajak RiLaSya
"Kalian kalo mau kekantin, silahkan, aku lagi gak mood"
"Kamu kenapa sih Tim, murung mulu dari tadi?" Tanya Rasya
"Gpp kok, yaudah ya, aku mau ke toilet dulu" jawab Fatim
"Eh, aku ikut" ucap RiskaSetelah keluar dari toilet, Fatim tetap saja murung
"Tim, kamu kenapa sih, sharing dong sama aku" ucap Riska
"Kamu yakin mau dengerin aku" jawab Fatim
"Ya jelas dong, aku kan sahabat kamu" ucap Riska
"Tadi...( menceritakan semuanya )" ucap Fatim
"Jadi maksud kamu Roni selingkuhin kamu?" Tanya Riska
"Mungkin" jawab Fatim dengan mata berkaca kaca😢
"Yaudah, jangan sedih dong, mungkin emang jodoh kamu bukan Roni" ucap Riska
"Iya, emm.kalo gitu aku mau ke rofftoop, kamu mau ikut?" ucap Fatim
"Emm, yaudah yuk" jawab Riska( jadi diantara Riska, Ila, Rasya, yg paling peduli sama Fatim tu ceritanya Riska ya, makanya Fatim nganggep Riska tu kakaknya sendiri )
Lanjut
Saat sampai di rofftoop, Fatim ingin duduk tapi meja bangku penuh semua, yang tersisa hanyalah bangku yang ditempati oleh Fateh cs. Termasuk Roni, dengan terpaksa Fatim gabung
"Misi, boleh gabung?" Tanya Fatim
"Ya boleh dong synk, sini duduk deket aku" ucap Roni
"Ih, emang aku bicara sama kamu, aku mau duduk di deket Fateh aja" ucap FatimTiba tiba Fateh tersedak karena kaget
"Uhukkk.huk...ni anak kenapa?, tumben baik, biasanya jutek + dingin, ah masa bodo lah" (batin Fateh)
"Boleh kan teh?" Ucap Fatim
"Boleh, sini" jawab Fateh
"Thank you" ucap Fatim
"Iya😊" jawab Fateh
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta ( fatfatstory )
Fanfictionini cerita pertama aq di wattpad☝ asli pikiran aq✌ semua nama tempatnya aq ngasal👌 buat non muslim jan heran kalo aq pake kata kata muslim👏 jan di copas❎ jan lupa vote yg banyak 👌 dan jangan lupa komen 😊 ok thank you so much i love you 😚 jan lu...