Rospark Police Department, Rospark.
Klak!!
Terdengar suara pintu terbuka, Sang Putri melangkah keluar dari kantor polisi dengan ekpresi dingin seperti biasanya.
Melihat kedatangan Sang Putri, Alucard segera beranjak dari tempatnya.
Alucard menoleh pada polisi yang berada di sampingnya.
"See you, Officer Girl!"
Alucard berlalu meninggalkan polisi itu dan mendekati Sang Putri.
"Bagaimana, Tuan Putri? Kau mendapatkan informasi yang kau cari?", tanya Alucard.
Sylvana memandang Alucard dengan ekspresi datar.
"Kau tidak perlu tahu, Tuan Alucard! Ini urusanku."
Alucard memberi hormat.
"Aku mengerti."
"Satu hal lagi... Jarakmu terlalu dekat."
Alucard tersenyum, lalu mundur beberapa langkah ke belakang.
Setelah dirasa cukup jauh, Sylvana kembali melanjutkan langkahnya, sementara Alucard mengikuti di belakang.
Sylvana meraih ponsel dari sakunya, dia mengirim pesan untuk Lesley.
"Nona Vance, untuk saat ini jangan menghubungiku. Ayahku memerintahkan Tuan Alucard untuk mengawasiku, jadi jangan melakukan sesuatu yang mencurigakan! Hapus pesan ini setelah kau membacanya!"
Alucard mengamati gerak - gerik Sylvana dari kejauhan, dia tahu benar bahwa Sang Putri sedang berusaha menghubungi seseorang. Akan tetapi, dia tidak berani menanyakannya.
Sylvana berjalan santai melewati deretan gedung perkantoran, lalu berbelok menuju perpustakaan kota.
Perpustakaan kota terletak tidak begitu jauh dari kantor kepolisian, bangunannya sangat besar dan megah, bergaya klasik dengan atap berbentuk kubah.
Sebelum menaiki anak tangga, Sylvana menghentikan langkahnya kakinya dan menoleh ke arah Alucard.
Sylvana memberi isyarat pada Alucard untuk mendekat, Alucard pun segera melangkah ke arah Sang Putri.
"Kau boleh ikut masuk, tapi tetap jaga jarak!", perintah Sylvana.
"Aku mengerti, Yang Mulia.", jawab Alucard cepat.
Alucard kembali mundur beberapa langkah, Sylvana segera berbalik dan menaiki anak tangga. Setelah sampai di lobi, Sylvana segera menemui seorang penjaga perpustakaan yang sedang berjaga.
"Ada yang bisa kubantu, Nona?", tanya petugas.
Karena Sylvana sedang menyamar, petugas itu tidak sadar bahwa dia sedang berhadapan dengan putri raja.
"Aku mencari buku - buku tentang sejarah militer, dimana aku bisa menemukannya?"
Petugas itu berpikir sejenak.
"Jalan lurus saja sampai ujung, lalu belok kiri."
"Terima kasih!"
Sylvana segera berjalan menuju tempat yang dimaksud.
Setelah Sang Putri pergi, Alucard segera menyusul. Petugas perpustakan yang melihat ada pria bersenjata masuk ke ruangan langsung menghadang Alucard.
"Maaf, Tuan. Ini... perpustakaan, kau... tidak boleh membawa senjata."
Alucard melempar senyum ke arah pria itu.
"Baiklah, aku mengerti. Aku akan meninggalkan pedangku disini, tapi dengan satu syarat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legends: Royal Guardian
FanfictionSetelah lulus dari akademi militer, Princess Silvana, putri bangsawan dari Moniyan Empire dipanggil kembali ke tanah airnya. Bersama para pengawalnya, Silvana berniat untuk kembali pulang. Sayangnya, Sang Putri dan rombongan diserang oleh pasukan Da...