How Can I Love You? (18+)

นางสาว

Beberapa hari Off tak terlihat di mansion, ruang gym, lapangan tembak, ruang spa, di ruangan pribadi nya atau dimana pun. Gun tak bisa menemukan nya. Apa ini? Gun rindu pada Off? Sebenarnya Gun harus merindukan ibu nya, apakah wanita tua itu masih hidup atau tidak, oh perihal Namtarn, wanita murahan itu selalu saja di dekatnya tidak tau sejak kapan dia menjadi maid di mansion ini. Sungguh sia sia, jelas Off benci perempuan.

Off tidak kemana mana, Off hanya menginap selama 5 hari di rumah sakit. Ia memastikan Mike tidak apa apa dan mencari tau siapa yang memberi nya obat tidur. Sialan orang itu bermain main dengan Off Jumpol.

"Mike?" Off membuka pintu kamar Mike setelah seorang perawat memberi makan siang pada Mike

"Iya Tuan, masuklah" 

"Oh, kau lanjutkan saja makan mu" Off canggung ketika Mike meletakan sendoknya

"Tidak apa Tuan, apa yang mengganggu mu?" Mike enggan melanjutkan makan nya

"Tidak, aku hanya memeriksa keadaan mu, kapan kau sembuh?" Off menggaruk kepala nya yang tidak gatal

"Aku juga tidak tau Tuan, dokter tak memberi tahu ku kapan pasti nya, tapi seperti nya akan memakan waktu karna peluru itu tertancap di sendi ku" jelas Mike

"Hah sialan bajingan brengsek-"

"Hei Off Jumpol sialan!!!!!" tiba tiba Jane masuk memotong umpatan Off dan memukul kepala nya

Mike terkikik melihat interaksi keduanya yang tidak pernah akur setiap bertemu. Padahal mereka hanya bertemu 1 kali dalam setahun atau bahkan dalam 2 tahun? entahlah terlalu jarang

"Ada apa lagi hah bayi panda?" Off mengelus kepala nya yang baru saja dipukul -itusakit-

"Bayi panda apanya, aku sudah diet ya! Aku kurus kan Mike?" Jane cemberut

"Hahaha iya kau kurus dan sangat cantik"

Jane tersipu dan Off segera menampis wajah Jane

"Ada apa kau datang dan memukul ku? Kurang ajar"

"Aku marah padamu karna membuat ku pulang tergesa dari Jepang, kau tahu? Tiket jadi lebih mahal bodoh!"

"Kenapa kau bertingkah seperti rakyat jelata? Aku transfer"

"yeyyy"

" Permisi, boleh aku makan?" Mike sudah lapar

"Oh yasudah kami akan mengobrol diluar, lekas lah sembuh" Off menepuk pundak Mike pelan yang dibalas anggukan

Off membawa Jane keluar dan duduk di sofa kamar tempat Off menginap

"Jane, seperti nya ada yang mengerjai ku, aku tak tau apakah itu bagian dari budak ku, tapi aku masih belum menemukan pelaku nya" Off membuka pembicaraan sambil bersibak di depan kaca besar di ruangan itu

"Memang nya kau curiga pada budak mu sendiri? Atau kau baru saja menambah anggota mu?" Jane menjawab santai sambil memeriksa kuku kuku  panjang sehabis perawatan nya

Mendengar ucapan Jane, Off teringat dia baru saja menerima Gun dan seingat nya pula si pendek itu membenci, cukup, pasti Gun yang melakukan nya

"BAIKLAH GUNN!!! KUBUNUH KAU!" Off segera mengambil kunci mobil nya sambil berapi api dan berlari, meninggalkan adiknya yang kebingungan

"Apa? Aku mengatakan hal yang salah?" Jane tak ambil pusing ia hanya berbaring di sofa dan memejam kan matanya

"Dasar si miskin tak tau diri, sudah kuberi uang dan tempat tinggal, bahkan aku memberinya nafas dan nyawa kedua, berani sekali kau yaaa. Jangan kau fikir aku suka bibir mu berarti aku mencintai mu! Dasar orang miskiiiinnn!!!" Off melajukan kecepatan mobilnya karena hati nya benar benar marah mengingat wajah manusia kecil itu