2

656 109 93
                                    

Sunoo terbangun karena merasakan ada yang mengusak rambutnya, rasanya sangat nyaman Sunoo sebenarnya tidak ingin membuka matanya namun rasa penasaran siapa yang mengusak rambutnya lebih besar.

Perlahan Sunoo membuka matanya, tampak remaja manis menatap nya dengan senyuman yang lucu, tanpa sadar Sunoo jubga ikut tersenyum.

Sunoo bangun dari tempat tidurnya dan suasana menjadi canggung.
"Kau Sunoo, benar kan? " Sunoo hanya mengangguk.

"Kalau begitu perkenalkan nama ku Yang Jungwon" Sunoo hampir saja terjatuh karena tiba-tiba Jungwon memeluknya dengan kuat.

Jungwon melepas pelukannya dan beralih mencubit gemas pipi Sunoo.

"Hmm.. Ada apa kau menemui ku? " Sunoo sedikit kesal karna Jungwon mencubit pipinya terlalu kuat.

"Astaga aku lupa, bunda menyuruh ku membangunkan mu untuk makan malam"

"Apakah tidak apa-apa aku ikut makan malam? " Sunoo menundukan kepalanya mengatakan nya dengan suara pelan.

"Tentu saja boleh, kita kan keluarga"

Sunoo yang awalnya menunduk kini menatap Jungwon dan tersenyum, Jungwon yang melihat Sunoo tersenyum lagi-lagi mencubit pipinya.

"Ayo kita makan malam" Jungwon menarik tangan Sunoo menuju ruang makan.

.

.

.

.

.

.

Setelah makan malam dan bertemu dengan Sehun suami dari Luhan, Sunoo kembali ke kamarnya. Matanya terus menatap seragam sekolah yang akan ia kenakan besok.

"Mungkin benar ini awal dari hidup baru ku" Gumamnya

Sunoo mulai merapihkan barang yang akan di bawa kesekolah mulai dari buku, tas, sepatu. Setelah merapihkan barang Sunoo menjatuhkan dirinya di atas kasur dan menatap langit-langit kamarnya.

"Ibu.. Apakah ibu bahagia di sana? Aku... Mungkin bahagia disini apalagi setelah bertemu bunda Luhan dia sangat baik, dan Jungwon dia anak yang sangat bersemangat" Sunoo terkekeh mengingat kelakuan aneh Jungwon.

"Ibu..... Tidak perlu khwatir, aku akan hidup dengan sangat baik, aku.. Pasti akan membuat ibu bangga disana, oleh karena itu ibu jangan khwatir" Sunoo tanpa sadar menetes kan air matanya.

Sunoo menghapus air matanya dan segera menutup matanya, berharap besok akan lebih baik.

.

.

.

.

.

.

Sekarang sudah menunjukan pukul 06.00 Sunoo dan Jungwon sedang sarapan. setelah sarapan mereka berdua pergi kesekolah menggunakan mobil. Tadinya Sunoo ingin menggunakan Bus tapi Jungwon melarang karena takut Sunoo tersesat.


Setelah 15 menit mereka telah sampai di depan gerbang sekolah, sekolah yang pastinya luas dan elit. Banyak murid yang berpakaian rapih dan bersih, Sunoo heran bagaimana seragam yang mereka gunakan bisa terlihat begitu mewah? padahal mereka menggunakan seragan yang sama.


Jungwon dan Sunoo turun dari mobil, Jungwon menggandeng tangan Sunoo, berjalan menuju ruang kepala sekolah. Sunoo menghentikan langkah nya membuat Jungwon bingung.

"Kenapa? "

"Sekolah ini sangat luas dan bagus, apa aku layak sekolah di sini? " Sunoo memperlihatkan muka yang kurang percaya diri.

"Yakk, kau harus percaya diri! Semua layak bersekolah disini! Termasuk kamu" Seperti nya Mencubit pipi Sunoo adalah hobi baru Jungwon.

Tiba-tiba saja ada yang menabrak belakang punggung Sunoo, entah Sunoo yang lengah atau tenaga yang menabrak nya sangat kuat mampu membuat Sunoo terjatuh. Jungwon terkejut dan membantu Sunoo berdiri.

"Kau tidak apa-apa? "

"Iya" Sunoo membersihkan bajunya yang kotor terkena debu dan menatap si pelaku dengan penuh amarah.

Si pelaku menatap tak peduli Sunoo dan melanjutkan langkahnya, Sunoo yang tidak Terima diperlakukan seperti ini langsung mengejar dan memukul kelakang kepalanya.

Bughhh!...

Lantas kejadian ini menjadi perhatian semua orang.

Sunghoon, iya Park Sunghoon pelaku yang menabrak dan mendapat pukulan dari Sunoo. Sunghoon berbalik langsung menatap dingin Sunoo, tatapannya yang sangat dingin membuat siapapun pasti berpikir dua kali untuk berurusan dengan Sunghoon.

"Apakah kau tidak memiliki sopan santun? "

".... "

"Aku berbicara padamu"

".... "

Sunoo yang diabaikan mencoba mengontrol emosinya untuk tidak menonjok muka tampan itu.

"Jalang"

Sunghoon berjalan kembali seperti tidak terjadi apa-apa sedang kan Sunoo....


























BUGHHHHHHH














Sunghoon tersungkur ke tanah dengan bibir yang sedikit robek, ya Sunoo lagi-lagi memukul Sunghoon tapi dibagian wajahnya itu. Orang-orang yang melihat kejadian ini pun tidak bisa menahan tawanya bagaimana mana bisa Sunghoon dikalahkan oleh pria manis itu?

Jungwon menghampiri Sunoo dan menenangkan nya.

"Sudahlah biarkan saja" Jungwon mengelus tangan Sunoo

"Tapi dia kurang ngajar won"

"Sudah-sudah, lebih baik kita pergi ke ruang kepala sekolah untuk mengetahui kelas mu, siapa tau kita satu kelas" Jungwon mencoba menghibur Sunoo yang masih menatap Sunghoon.

Sunoo mengangguk pelan.

"Dasar brengsek jangan pernah muncul di hadapan ku lagi" Sunoo menggandeng tangan Jungwon dan pergi dari sana.

Sementara Sunghoon mengelap darah yang berada di bibir nya, berdiri dan menampilkan smirk nya.





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Ini sumpah gueh nulis apa sih😭
Padahal baru publish tapi males banget nulis, dahlah lagin juga gak ada yang nungguin.

Maaf kalo bahasa nya belepotan akuh baru belajar beb makluman saja.

Dan kalo ada typo itu manusiawi ya beb :"


Satu lagi...

Siders meresahkan ya bund😚🔪

-Nanno🦄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chassing You {SungSun}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang