(END) [古 穿 今] Hidup bahagia di tahun 70-an

46-50

Melihat bahwa sebagian besar musim panas telah berlalu, Agustus telah menjadi perpisahan hingga September, dan Xu Dingrui berdiskusi dengan Zhang tentang pergi ke Beijing. Meskipun mereka baru mulai sekolah pada bulan Oktober, dia hanya ingin pergi lebih awal untuk membersihkan rumah yang baru dibeli, dan melihat apa yang dapat mencari nafkah. Bagaimanapun, Anda perlu mengeluarkan uang untuk segala hal di Beijing, dan Anda dapat memperoleh uang untuk mensubsidi beberapa rumah tangga , Tentu itu bagus. Selain itu, Ren menulis sebelumnya, mengatakan bahwa Xu Changlin, Chang Qing, Lin Min, dan Lin Xin telah menyelesaikan pemindahan ke Beijing. Namun, karena sekolah penerima meragukan kualitas pengajaran di Provinsi Yun, sekolah tersebut harus mengatur ujian untuk melihat apakah beberapa dari mereka akan tetap berada di tingkat pertama. Xu Changlin dan yang lainnya berada di kelas yang berbeda, tetapi tanggal ujian semuanya pada hari yang sama, 5 September, dan sekolah akan dimulai keesokan harinya. Keluarga Xu Dingrui dan keluarga Lin Qiang secara alami akan tiba di Beijing sebelum tanggal 5 untuk mempersiapkan anak-anak mereka. Ujian masuk mereka.

Tidak ada yang tidak disetujui Zhang. Mereka telah pergi dari Beijing selama lebih dari setengah tahun. Bahkan jika mereka bergaul dengan baik dengan orang-orang di sini, hari-hari mereka penuh, tetapi mereka tidak dapat mengkhawatirkan anak-anak di Beijing. Selain itu, masih banyak kerabat dan teman di Beijing, dan mereka tidak tahu bagaimana keadaan mereka akhir-akhir ini. Terlebih lagi, ada banyak teman lama yang berpikiran sama yang sudah lama tidak berbicara dengan orang yang bisa mengobrol bersama, dan mereka merasa sedikit tidak nyaman.

Sebelum pergi, Xu Dingrui secara resmi mengadakan jamuan makan dan mengundang ketua tim produksi Xu Shengli, beberapa tetua klan di klan, dan keluarga Bibi Zhao di sebelah. Seluruh keluarga akan pergi ke Beijing, dan semua hal lain di rumah itu mudah untuk dibicarakan. Ada dua rumah tua, setidaknya mereka harus meminta orang lain untuk merawatnya, dan sesekali membantu membuka pintu untuk melihat apakah ada yang hilang. Meskipun Xu Dingrui mempercayai karakter penduduk desa di Desa Linhe, namun masih ada orang-orang di luar desa yang tidak tahan, entah akan ada seorang bapak dari Liang Shang. Ada juga kuburan para tetua, jika keluarganya tidak bisa kembali saat Imlek, seseorang harus naik dan membakar uang kertas. Bagaimanapun, Desa Linhe adalah akarnya, dan Ye Luo kembali ke akarnya. Dia akan selalu kembali suatu hari nanti, dan dia tidak akan pernah menemukan rumah ketika dia kembali.

Tentu saja, Xu Dingrui tidak semuanya mengatakan apa yang dia minta, jadi semua orang menepuk dada mereka untuk memastikan. Mereka semua berasal dari masyarakat desa. Selain itu, ini bukan masalah besar. Anda bisa membantu jika bisa. Dan semua orang memikirkannya di dalam hati mereka. Xu Dingrui dan istrinya pergi ke Beijing untuk kuliah. Kemudian, ketika mereka keluar, suami dan istri itu dialokasikan oleh negara, memegang mangkuk nasi besi dan makan makanan kekaisaran. Jauh lebih baik daripada kaki lumpur mereka yang hanya tahu cara menggali tanah. Di masa depan, ada kalanya Xu Dingrui dan istrinya diharuskan berbisnis. Tentu saja, petani tidak mudah meminta bantuan, dan mereka tidak bisa menyelamatkan muka satu persatu, jika mereka benar-benar sampai pada titik meminta bantuan, maka itu pasti sesuatu yang serius.

Melihat bahwa sedikit orang di desa yang berbicara paling berguna mencamkan permintaan mereka, Xu Dingrui merasa lega untuk bersiap pergi ke Beijing. Bahan obat yang disiapkan di rumah harus dibawa. Belum lagi berapa banyak uang yang bisa dijual, setidaknya Anda tidak perlu membelinya di mana-mana saat Anda di rumah. Dan dia juga harus menyiapkan beberapa resep umum untuk penduduk desa, meskipun tidak berhasil, itu adalah hatinya. Ketika mereka pergi ke sekolah di Beijing kali ini, mereka tidak akan bisa kembali setidaknya untuk waktu yang lama. Penatua Zhang menyarankan agar mereka menunggu sampai mereka menyelesaikan perguruan tinggi sebelum kembali. Toh, biaya perjalanan bolak-balik beberapa orang adalah pengeluaran yang besar. Ketika mereka bersekolah di Beijing, mereka tidak tahu apakah akan ada penghasilan. Jika mereka hanya duduk dan makan seperti ini, mereka harus menabung sedikit. Bisakah uang untuk menjual bahan obat tetap diam atau tidak? Ada dua anak dalam keluarga, dan akan ada lebih banyak uang untuk dibelanjakan di masa depan. Dan Lin Qiang, kali ini juga menyeret anak-anak dan putrinya, dan berencana memasuki Beijing bersama keluarganya. Lin Zhi telah meminta seseorang untuk mengatur pekerjaan untuknya sejak lama, bahkan sebagai tukang di rumah sakit, bahkan jika gaji bulanannya tidak terlalu tinggi, Lin Qiang sudah sangat puas. Dia orang sebangsa yang belum pernah tamat SMP, lumayan bisa cari kerja di Beijing. Dia mendengarkan radio yang mengatakan bahwa banyak pemuda terpelajar yang pergi ke pedesaan mungkin tidak memiliki pekerjaan ketika mereka kembali ke Beijing. Dan Lin Zhi juga membantu istrinya Zhuang Hui mencari pekerjaan di kafetaria sekolah. Keduanya memiliki pekerjaan, dan ia yakin dengan ketekunan keduanya, masa depan keluarga tidak akan buruk. Terlebih lagi, Lin Zhi juga membawa kasus ibu tuanya yang lumpuh, Sun, ke ahlinya, bahkan jika dia tidak dapat pulih sepenuhnya, setidaknya dia tidak perlu dirawat di rumah seperti yang dia lakukan sekarang. Dia tidak meminta banyak. Selama ibu tua Sun bisa menjaga dirinya sendiri sedikit, itu akan mengurangi banyak tekanan pada pasangan.