Raszyn [ END ]

Gunakan Kekuatan Lawanmu

Gunakan kekuatan lawanmu untuk melawan mereka. Saya telah mempelajari prinsip ini dari teman samurai lama saya, Takeshi. Anda harus membiarkan musuh sedekat mungkin, membuat mereka berpikir ini adalah waktu yang tepat untuk menyerang, dan kemudian, pada saat terakhir, menyingkirlah, buat mereka bingung dan lucuti senjata mereka. Tetapi pertama-tama saya perlu memikirkan semuanya dan merencanakan tindakan tersebut.

Apa yang saya tahu? Bykov dan Freun - keduanya bintang ilmiah, dinominasikan untuk penghargaan bergengsi, genius kontemporer - telah kehilangan aset mereka yang paling berharga: pikiran mereka. Itu telah terjadi selama konferensi yang sama dalam periode dua puluh empat jam. Suatu kebetulan? Saya kira tidak. Anda tidak tiba-tiba menjadi gila; itu proses yang panjang dengan gejala yang jelas. Sebelum konferensi yang tidak menguntungkan ini, mereka tidak menunjukkan tanda-tanda kegilaan. Itu berarti dampaknya datang dari luar.

Tapi, dampak seperti apa? Bagaimana seseorang bisa membuat orang gila? Melalui cedera, operasi, atau tekanan psikologis. Tidak ada tanda-tanda cedera tengkorak, dan psikologi klasik menyangkal kemungkinan efek seketika itu. Tetapi, dalam psikologi non-klasik, bukan saja tidak ditolak, tetapi juga dipraktikkan.

Luka bakar pada korban adalah bukti dampak eksternal yang aneh. Itu membuat saya berpikir tentang ilmu hitam: luka bakar adalah tanda pertama seseorang dipengaruhi oleh energi gelap. Selain itu, ketika Freun kehilangan akal sehatnya, saya mendeteksi adanya medan energi yang kuat di auditorium. Tanda kedua adalah korosi logam. Arloji Freun rusak, meskipun tidak sepenuhnya. Ilmu hitam pasti menjadi bagian dari metode si pelaku.

Saya membayangkan kejahatan ini sebagai proses pembedahan, di mana racunnya adalah obat bius, sihir hitam adalah alat penahan, dan parapsikologi adalah aspirator, yang memompa kecerdasan keluar dari kepala para ilmuwan brilian.

Siapa yang akan mendapat keuntungan dari ini? Ahli Scientagma atau penjahat tunggal yang berusaha mencuri pengetahuan dari orang-orang? Kedua versi itu masuk akal, tetapi pasti ada alasan mengapa Bykov menunjukkan saya simbol itu! Dia telah memberi tahu Zigfrids bahwa banyak orang terkenal adalah anggota dari partai mengerikan itu, yang berarti dia bisa mengenali mereka melalui apa yang ia lihat. Ini bisa menjadi alasan mengapa salah satu dari mereka menyerangnya, dan mereka saat ini di hotel. Kesamaan antara gejala dan luka bakar Bykov dan Freun menunjukkan ini adalah kasus yang terencana.

Siapa yang bisa bertanggung jawab? Profesor Winam. Selama eksperimennya, Freun kehilangan akal sehatnya. Saat itu gelap, dan dia bisa saja menerapkan metode kriminalnya. Dia pada dasarnya adalah seorang fanatik; pengetahuan adalah kelemahannya, dan dari kisah Zigfrids menegaskan bahwa Winam tidak akan berhenti untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Duscha juga menimbulkan kecurigaan. Dia adalah tuan rumah konferensi, pemilik hotel, dan terus terang, dia sangat menentang ide untuk memanggil polisi. Dia sangat senang mendengar kejahatan itu bersifat paranormal dan polisi seharusnya tidak campur tangan.

Dalam penelitiannya, dia mengejar pengetahuan mutlak, dan memanfaatkan kejeniusan orang lain melalui sihir jauh lebih mudah daripada menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memperolehnya melalui kerja keras.

Fakta lain membayangi keduanya: sinar penunjuk itu menjangkau ke arah mereka ketika aku memintanya untuk menemukan seseorang yang ahli dalam ilmu hitam. Seperti yang saya harapkan, pancaran itu berhenti ketika menabrak medan energi. Bidang yang sama muncul di ruangan tempat Freun diserang. Baik Winam dan Duscha yang hadir di sana.

Fay Bognan, selain sebagai reporter yang licik, juga bisa menjadi mahir Scientagma. Mungkin Bykov menggambar simbol itu dalam upaya untuk menunjuknya — saya melihat simbol serupa di bukletnya. Freun juga menolak untuk berbicara dengannya.

Freun mungkin juga tahu nama beberapa ahli, jadi dia memerhatikan Fay. Tetapi jika dialah yang mencuri pikiran mereka, mengapa dia membutuhkan dokumen konferensi mereka? Untuk mendukung cerita yang dia ceritakan? terlalu sedikit yang saya ketahui tentang dia, dan tidak ada seorangpun yang bisa menceritakannya lebih banyak.

Yang paling membuat saya bingung adalah bagaimana racun masuk ke aliran darah korban. Tanpa racun, pelaku tidak bisa menurunkan penghalang psikologis mereka. Bykov menyebutkan soal mint; ada jejak sirup mint di jam tangan Freun. Kemungkinan besar, kedua ilmuwan tersebut meminum koktail mint di kafetaria hotel. Tapi kenapa hanya dua nominasi penghargaan dan tokoh ilmiah yang melakukannya? Saya yakin seseorang sengaja memberi mereka koktail.

Profesor Zigfrids mendengarkan pikiran saya dan berkata "Jika Anda mengira racun ada di koktail, Anda harus memeriksa bartender. Freun ada di kafetaria sebelum presentasi Winam, dia duduk di konter. Saya melihatnya ketika saya mampir untuk segelas air."

"Winam mungkin ada di auditorium, mempersiapkan presentasinya. Apakah Anda kebetulan melihat Duscha di sana?"

"Tempat itu hampir kosong, kecuali beberapa tamu yang lebih muda."

Jadi mungkin bartender menyajikan koktail beracun kepada Freun. Profesor itu tidak menunjukkan tanda-tanda kegilaan sebelum presentasi atau orang akan menyadarinya. Dampak parapsikologis membutuhkan pendekatan, jika ini adalah cara bagaimana akal Freun diambil di auditorium.

Oleh siapa? Winam dan Duscha ada di dalam kamar, dan mereka memiliki kesempatan untuk bertindak sebelum fenomena itu terperangkap lagi di dalam botol. Salah satu dari mereka tahu ilmu hitam, seperti yang dibuktikan oleh penunjuk Zigfrids.

Fay Bognan tidak ada di auditorium: setelah percakapan kami, dia tetap di kamarnya dan tidak mungkin berada di sana pada waktunya untuk presentasi. Aku juga tidak melihat bartender itu.

Mungkinkah mereka telah memengaruhinya hanya dengan ilmu hitam dari kejauhan? Secara teoritis, ya, tapi sihir bukanlah satu-satunya alat kejahatan melainkan alat bantu yang digunakan bersama dengan dampak parapsikologis.

Kecuali jika saya salah ... Tapi sejauh ini saya yakin saya benar dan percaya bartender tidak bisa melakukannya sendiri jika dia terlibat.

"Profesor," saya berbisik, "Saya butuh bantuanmu. Sejauh ini saya tidak memiliki apa-apa tentang bartender, dan sejujurnya, dia mungkin tidak menyadari bahwa seseorang telah memasukkan sesuatu ke dalam salah satu koktailnya. Tetapi jika dia terlibat, dia tidak bertindak sendiri. Kita perlu memancing reaksi. Jika dia menggigit, maka saya bisa melacak ikan yang lebih besar. Dalangnya!"

Zigfrids mencibir, memperbaiki dasinya dan berkata, "Katakan, apa yang harus saya lakukan."