eps 1

19 4 0
                                    

Jangan lupa di vote yaa chingu..
Happy enjoy...

Di pagi yang cerah, hari ini adalah hari dimana semua orang menjalankan aktivitasnya termasuk Anandita Maharani zi.

Wanita itu sudah bangun dari jam setengah 6 pagi tadi karena nggak mau telat ke kantornya.

"Morning auriel, intan sella" sapa Anandita
"Morning beb" sapa balik auriel
"Morning too" sapa intan sama sella barengan

Anandita tersenyum lalu duduk ditempat kerja nya dan membuka Laptopnya.
"Awali pagi dengan yang manis-manis" ucap Anandita menunjuk layar laptopnya
"Ahh diabetes gue kambuh dit gara-gara lo" ucap intan
"Pingsan secara aesthetic nih gue" ujar sella memegang kepalanya
"Uwaaa chanyull oppaaa" teriak lebay auriel
"Wahh intan punya diabetes, pingsan sell pingsan, terserah ya Riel" ucap gue
Lalu kita mulai ngerumpi soal kerjaan yang numpuk, soal lembur sampai pagi, dan banyak lagi.

"Ekhem" dehem seseorang
"Eh pak andhika. Pagi pak" sapa Anandita, auriel, intan sama sella barengan
"Kerja jangan gosip trus" ucapnya dingin
"Iya pak" Anandita langsung buru-buru mengecek email dan mendapat beberapa berkas yanv perlu dicek. Begitu pula dengan sella auriel dan intan.

Setelah bosnya pergi dari tempat mereka ber4 mulai menggosip lagi.
Biasa lagi dapet bahan gosip_-
Contoh yang tidak baik seperti ini, bukannya bekerja malah bergosip yang tidak penting.

Tapi slogan mereka 'No gosip no life' jangan ditiru ya kawan semua.

12.05 siang..

"Nan lo gk makan siang?" tanya sella
"Nggak sell tugas gue masih ada" jawabnya lalu kembali fokus ke layar laptop.
"Bener nih?" tanya sella lagi
"Bener sell" jawab Anandita yakin
"Yaudah kalo mau dibeliin apa chat aja yaa" pesan sella
"Iya sell. Sana gue mau lanjut lagi" ucap Anandita
"Yaudah"

Anandita lanjut ngerjain tugas yang belum selesai.
Anandita juga memakai earphone untuk mendengarkan lagu.
Akhirnya selesai jugaa kerjaan nya, karena gue males buat ke resto niatnya mau delivery eh ada yang belum pundak gue.

"Siapa? Eh pak andhika ada keperluan apa ya pak?" tanya gue sopan
"Tidak, kamu gak makan siang? Jam istirahat sudah mau selesai loh" tanya pak andhika
"Enggak, saya habis nyelesain kerjaan tadi nanggung kalo ditinggal mending saya lanjutin" jelas gue
"Ohh begitu. Kalau gitu ikut saya" ajak pak andhika
"Loh mau kemana? Bukannya jam istirahat sebentar lagi mau habis ya" tanya gue
"Jangan banyak tanya" ucapnya trus narik tangan gue
"Ehh pak tunggu dulu saya ambil tas dulu" kata gue kaget
"Yaudah saya tunggu di lobby kamu" katanya trus pergi ninggalin gue

Mau kemana sih? Ngajak gue segala kan gue mager jalan(¬_¬)ノ
Yaudah lah turutin aja lah daripada kena semprot sama si tiang ye kan: )

'Restoran? Mau ngapain?' Hanya itu yang ada di otak gue.
Ngapain coba ajak gue ke restoran. Dah lah turutin aja.

"Pesen makanannya" ujar pak andhika
"I..iya pak" gue masih bingung gaiss mau ngapain coba kesini
"Andhika, kamu disini?" tanya seseorang

Haii gaiss jangan lupa di vote and comment ya karena vomen kalian itu berharga buat author.
Vomen kalian bisa bikin author tambah semangat lagi buat chapter selanjutnya..
See you gaiss

CEO IS HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang