Mas Iqbaal [Short Story]✔️

Part 8

Ges maaf ya kalo kalian kecewa sm keputusan ak💔
Jujur aku ga nge-ekspek cerita ini akan se-seru itu menurut kalian:) karena literally cerita ini dibuat atas dasar kegabutan aku aja huhu.

Oh iya btw jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknyaaa!!

✨enjoy it✨

🍒

Sudah 3 hari Iqbaal tidak bertemu (Namakamu), bahkan mendengar suara gadis itu pun tidak. 3 hari pula ia uring-uringan, males ke kantor, malas beraktifitas bahkan makan pun dapat dihitung. Hanya berdiam diri dikamar sambil mengirimi pesan beruntun untuk tunangannya itu ditambah dengan menelphonenya berkali-kali.

(Namakamu) pun tidak jauh beda, hanya saja ia masih berkegiatan yaitu dengan masuk sekolah dengan tugas-tugasnya. Saat ini gadis itu tengah berada di kamarnya, ia baru saja pulang dari sekolah. Iseng men-scroll beranda Instagramnya, menemukan postingan terbaru Iqbaal yang sebenarnya sudah sedari 5 jam yang lalu.

INSTAGRAM
Iqbaaldr

❤️ 🚀
Liked by odywoody, rikedh and 876.658 others

Iqbaaldr i miss u and i hope u see this

*turn off commenting*

INSTAGRAM

(Namakamu) meneteskan air matanya, jujur saja ia sangat merindukan Iqbaal, tetapi dirinya belum mampu bertatap muka dengan Mas-nya itu. Semakin menangis ketika membuka aplikasi chatting yang belum ia sentuh sama sekali, melihat ribuan pesan yang Iqbaal kirim dari seluruh aplikasi.

Saat tengah menangis, ponselnya berdering. Terlihat nama "Bunda" yang menjadi penelphone-nya.

"Assalamualaikum sayang"

"Waalaikumsalam, kenapa bunda?"

"Kamu...masih berantem sama Iqbaal?"

(Namakamu) terdiam tak mau menjawab pertanyaan Bunda dari kekasihnya itu.

"Bunda tau (Namakamu) kecewa, Bunda tau (Namakamu) masih belum mau ketemu Iqbaal, Bunda ngerti (Namakamu) masih mau nenangin diri. Bunda gak maksa kok, cuma bunda mau ngasih tau. 2 hari Iqbaal nginep dirumah Bunda, dia gak keluar kamar sama sekali. Kecuali makan, dia keluar sih tapi saat makan malem doang. Sekarang dia udah pulang ke rumahnya. Bunda khawatir banget sama dia, Bunda cuma mau bilang kalo kalian udah baikan tolong samperin Iqbaal ya Nak. Dia kalo sedih suka ga inget ngapa-ngapain. Bunda takut dia kurang makan atau ada hal aneh dirumahnya."