Hai, Assalamualaikum yurobun.
Perkenalkan namaku widia, disini aku akan menulis pengalaman cinta seseorang yang bernama Adhia, yang menurutku jatuh cinta paling dalam dimana aku harus mengikhlaskan seseorang yang benar benar ia cintai.
Dimulai di tahun 2018 Bulan September. Saat itu Adhia menjadi Mahasiswa baru disalah satu kampus Yogyakarta, karena belum pernah ngekost jadi Adhia merasa kesepian, ditambah kost yang ia tinggali itu sepi karena kebanyakan mbak-mbak disana sudah bekerja jarang ada di kost.
Untuk mengisi waktu luang, Adhia mendownload aplikasi Game hago karena waktu itu game itu lumayan viral. Kemuadian Adhia merasa terhibur dengan game itu, banyak kenalan cowo dan cewe yang bisa dijadikan teman. Lama bermain di game tersebut, tak terasa sudah bulan November akhir, sudah Libur UTS teman-teman Adhia dikampus pulang ke daerah masing-masing, tetapi Adhia masih menetap dijogja, karena libur hanya 2 minggu dan sayang banget uang untuk beli tiket pesawat juga mahal, jadi ia memutuskan untuk menunda pulang kampung, O iya Adhia ini asli Sumatera Selatan.
Ditengah libur UTS, ada seminar dikampus dari walikota Bantul dan untuk mengisi kekosongan waktu Adhia mengikuti seminar itu. Adhia datang di hall baroroh ruang diadakan seminar, ia duduk agak kesamping. Adhia ini sosok yang mandiri, jadi dia menghadiri seminar tidak dengan teman, namun ia juga ramah jadi sudah berkenalan disamping kanan dan kiri nya yang ternyata sama sama MaBa tapi beda jurusan.
Ditengah penyampaian materi seminar, HP Adhia ada Notice dari game hago, ada yang mengajak kenalan. Tidak tau kenapa, dia langsung menanggapi perkenalan itu, karena dilihat dari foto profil orang nya terlihat baik. Oke, sebelumnya aku bercerita dulu pengalaman cintanya sebelum kuliah. Jadi Adhia punya mantan, dulu mantannya itu suka banget sama dia, mengejar Adhia bertahun-tahun dari Adhia SMP. Tapi Adhia baru merespon cinta nya setelah dia kelas 2 SMA. Mereka mulai pacaran pas Adhia kelas 2 SMA naik kelas 3 SMA. Mantannya lulus terlebih dahulu dan kuliah di solo, sedangkan Adhia masih SMA. Pas pacaran 3 bulan, Adhia sudah kelas 3 SMA, singkat cerita mereka putus karena Mantannya selingkuh dengan teman kuliahnya. Adhia tidak terlalu patah hati, tapi dia tidak habis pikir. Karena mantannya dulu ngejar-ngejar dia, bahkan untuk luluhpun lama, tapi setelah mendapatkan dia mantannya seenaknya selingkuh dengan teman kuliahnya.
Saat itu dia malas untuk berpacaran lagi, dia fokus untuk lulus dan melanjutkan kuliah. Oke balik lagi di acara seminar tadi, Adhia tampak senang bisa berkenalan dengan seseorang yang baru saja mengirim pesan lewat game hago itu. Sebut saja laki-laki yang mengajak berkenalan itu namanya Dito. Dito mengatakan dia Asli jogja, cuman sekarang dia lagi bekerja menjadi PNS di luar jawa. Sekarang dia lagi pulang jogja dan menanyakan kepada Adhia apakah mereka bisa bertemu. Adhia langsung gugup, karena dia belum pernah jalan berdua dengan cowok, dengan mantannya dulu hanya sekedar say hallo dan chatingan di HP. Setelah berpikir lama, Adhia setuju untuk bertemu dengan Dito di hari minggu besok. Selesai seminar Adhia makan siang dan langsung pulang ke kost.
Sabtu malam, Adhia ga berhenti berpikir bagaimana petemuannya besok, apa dibatalkan saja atau bagaimana. Setelah lama berpikir, Adhia pun tertidur. Minggu subuh Adhia terbangun, dia bingung mau ngapain. Buka lemari bingung mau paka baju apa, jilbab warna apa. Sedangkan si dito ngirim pesan di WA dia jemput jam setengah 6 pagi, karena mau melihat Sunrise di puncak dlingo bantul.
Adhia bergegas mandi, dan dia pake sembarang baju yang sudah disetrika saat itu baju berwarna ijo blizer Pink dan jilbab warna kalem. Dia ngaca sambil tertawa berkata "ini ga nyambung ya Allah, dia mana mau jalan sama orang aneh kaya aku", dia lihat HP ternyata Dito udah sampe ditempat janjian karena jalan menuju kost Adhia itu ada perbaikan jalan jadi mereka janjian di depan toko jalan besar ga jauh dari kostnya.
Saat Adhia berjalan ke arah toko tempat janjian dia agak sedikit minder, "Aduh penampilan ku kayak gini, dito rapi banget" gumam dia. Akhirnya dia samperin Dito, "Hai, dito ya?" Tanya Adhia. "Iya, kamu Adhia?" Jawab dito. "emm langsung jalan apa gimana?" Tanya dito, "langsung aja" jawab Adhia. Selama perjalanan mereka ngobrol si dito bertanya sama Adhia "Adhia kamu ga takut po ketemu sama aku?", "Takut kenapa" jawab Adhia. "Takut kalo misalkan aku orang jahat, kita kan baru pertama ketemu" kata Dito. Adhia menjawab "ah enggak, aku yakin kamu orang baik", selanjutnya mereka ngobrolin jalan.
YOU ARE READING
Titik terbesar mencintai adalah mengikhlaskan
RomanceCerita ini berdasarkan kisah nyata