Taeyong tersenyum ketika melihat sosok pria itu yang menghampirinya dengan senyum mengembang di wajahnya. la hendak membungkukkan badannya, namun pria itu segera memeluknya, membuat dia sedikit terlonjak kaget.
"Aigoo, kau terlihat semakin cantik dan mempesona. Ah, aku tidak menyangka kita akan bertemu disini."
"Terimakasih Yuta sunbae. Ya, sudah lama sekali kita tidak bertemu." Taeyong tersenyum, sebenarnya sedikit canggung, pria mungil itu sedikit gelisah, tentu saja. Yuta ada disini, apakah mungkin dia juga ada disini?
"Sungguh, kau terlihat semakin cantik, manis, imut, menggemaskan. Daebak." Yuta tersenyum lebar menatap Taeyong. Sedangkan Taeyong, dia juga tersenyum terpaksa, sedikit bingung, tidak tahu apa yang akan dibahas, dan juga takut.
"Kau daritadi memujiku terus menerus sunbae. Oh iya, perkenalkan, dia adalah Kim Jungwoo, dia adalah temanku."
"Annyeonghaseyo Kim Jungwoo imnida." Jungwoo mengulurkan tangannya kepada Yuta, dan tersenyum manis.
"Aku Nakamoto Yuta, tapi kau boleh memanggilku sayang jika kau mau." Yuta tersenyum lebar, menunjukkan senyum yang biasa ia tunjukkan untuk memburu mangsanya. Taeyong hanya memutar bola matanya malas, sedangkan Jungwoo, wajah pria manis itu sudah seperti kepiting rebus.
"Oh ya, Taeyong, Jaehy---"
"Ah Yuta sunbae, sepertinya aku dan Jungwoo harus segera pergi. Kami harus membeli sesuatu disana." Taeyong segera memotong ucapan Yuta, tidak mau mendengar nama itu disebut, ia menoleh ke arah Jungwoo dan mengisyaratkan pria manis itu untuk segera pergi.
"Oh, baiklah. Tapi Taeyongie, aku ingin berfoto denganmu. Bolehkah?"
"Tentu saja." Taeyong tersenyum, kemudian Yuta menghampiri dirinya. Yuta menyerahkan ponselnya kepada Jungwoo dan meminta pria manis itu untuk untuk mengambil fotonya bersama Taeyong.
"Baiklah. Kami pergi sunbae. Selamat malam." Taeyong membungkukkan badannya, kemudian segera menarik tangan Jungwoo untuk pergi. Sungguh, dia tidak ingin berlama-lama disini.
Yuta tersenyum lebar ketika dia berhasil mengupload fotonya bersama Taeyong ke akun twitternya. Ah, sungguh, dia sama sekali tidak menyangka jika dia akan bertemu lagi dengan pria cantik yang benar-benar populer di kampusnya dulu.
"Fuck, aku lupa jika aku meninggalkan Hansol di toko tadi."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
