gagal

3.4K 574 150
                                    

Yusuke pov

Tidak kusangka aku kalah cepat dengan iblis cilik itu, ternyata sainganku berat juga. Kuambil langkah menuju tempat haruka menunggu, tapi saat aku tiba disana haruka sedang terduduk ditanah sambil menahan tangis.

"Doushite na, haruka?" tanyaku sambil mengusap pucuk kepalanya.

"Nande? Nande aji na no? Nande atashi janai no!?"rengek haruka

"Kenapa muu-chan sangat menyayangi (Y/n)nee!?"mendengar perkataan haruka aku jadi mengerti, sepertinya adikku punya perasaan khusus untuk iblis itu. Ini mungkin mengagetkan, sebenarnya adikku juga seorang iblis. Aku merubahnya supaya dia bisa melindungi diri dari pak tua sialan itu.

Hawa keberadaannya amat sangat tipis, dikarenakan dia tidak pernah meminum darah maupun memakan manusia, dia hanya melakukan rutinitas seperti manusia lainnya. Mungkin ini agak terdengar kejam, tapi aku punya rencana bagus.

"Kalau kau menyukai muzan, kau harus bisa mengambil hati (Y/n)nee."

"Karena muzan akan menjadi anjing penurut jika pawangnya adalah (Y/n)nee." seperti ekspetasiku, dia mengangguk dengan cepat karena aku tau kalau (N/k)-chan tidak kuat melihat sesuatu yang imut.

Yusuke pov end

Author pov

Setelah sampai di dimension, muzan langsung mendorongmu ke dinding dan merubah wujudnya menjadi dewasa.

"Sudah kubilang berapa kali kalau kau hanya milikku, kenapa kau tidak pernah mengerti? Apa aku harus memakanmu baru kau sadar?" sebenarnya muzan tidak ada niatan untuk memakanmu tapi...

Flashback on

"Douma, apa kau tau cara meluluhkan hati wanita?" douma yang sedang memakan kaki gadis hanya menoleh menunggu lanjutan.

"Kau kan selalu bergaul dengan wanita, jadi setidaknya pasti ada satu cara."

"Apa ini soal (Y/n)-sama lagi?" muzan mengangguk

"Kalau tidak salah, gadis kuil ku pernah menceritakan sebuah dongeng percintaan tentang siluman rubah dan manusia."

"Dia bilang si manusia jatuh cinta dengan siluman rubah karena sang siluman berkata 'tak peduli jikalau aku harus membunuhmu, bahkan aku lebih memilih tuk memakanmu daripada melihat kau dengan pria itu, karena kau adalah milikku' "

"Gadis yang menceritakan dongeng itu juga berharap kisah cintanya mirip dengan dongeng, jadi aku memakannya walau dia belum selesai menceritakannya." seru douma panjang lebar.

"Tapi aku tidak ingin memakan nee-chan!"

"Itu hanya kata kata perayu tuanku yang tampan tapi tampanan aku, saya memakan gadis itu karena lapar." seru douma cengengesan. Dan berakhirlah douma tergantung di langit langit.

Flashback off

"Sudah kubilang berapa kali kalau kau hanya milikku, kenapa kau tidak pernah mengerti? Apa aku harus memakanmu baru kau sadar?"

'Nee-chan terdiam, apa ini berhasil?'

"K...KOWAII NA!" dan akhirnya muzan hanya membuatmu ketakutan.

A few moments laters

"Nee-chan sudah baikan?" muzan yang sudah kembali kewujud shouta nya menyodorkan segelas air dan kau hanya mengangguk. Sudah sekitar 10 menit kau menangis karena wujud om om muzan. Dikarenakan banyak sekali om om berhidung belang yang dibawa oleh mama mu, kau jadi trauma, tapi kalau penawarnya shouta kau bakal langsung lupa.

"Dan sudah berapa kali kubilang jangan menggunakan wujud itu!?"sekarang gantian kau yang buka suara.

"Nee-chan baru bilang itu sekali."

Kau terdiam, lalu cengengesan. "Benar juga."Setelah berbicara baik baik akhirnya muzan pun menghampiri douma untuk berdiskusi soal dongeng yang dia ceritakan.




















Yo gais...

Maap nih kalau misalnya pendek

Author harus bisa bagi waktu buat youtube sama wattpad

Jadi jangan lupa dukung channel author ya

Walau gk sebagus punya orang:""")

Dan makasih juga bagi yang dukung

Author doain sehat selalu

Okei...see you next time^^

Brother (muzan x reader)Where stories live. Discover now