Bab 11🍜🍥

2.6K 220 28
                                    

Pagi ini Naruto beserta kedua rekan setimnya sedang berada di training ground 7, mereka memang sudah memutuskan untuk berlatih bersama kemarin.

Ken sedang mencoba untuk menyempurnakan Sharingannya, Daichi yang berlatih menyempurnakan jutsu dotonnya, dan Naruto yang masih berusaha menyempurnakan jutsu baru ciptaannya kemarin sewaktu selesai ujian Chunin babak penyisihan.

" Nee Naru, kita istirahat saja dulu chakraku sudah hampir habis!" Ujar Daichi sambil terduduk ditanah dengan nafas tersengal-senggal.

" Hah... baiklah, aku juga sama capeknya, sebaiknya kita sarapan dulu saja,kita juga belum sarapan dari pagi. Bagaiman kalo disalah satu kedai dango didekat sini?" Tanya Naruto.

Mata Daichi berbinar mendengar ucapan Naruto, Daichi akui dia memang sudah lapar dari tadi.
Dengan semangat Daichi menganggukkan kepalanya.

Naruto tersenyum melihat tingkah Daichi,kemudian dia melirik Ken yang juga duduk disamping Daichi sambil melamun.

" Apa kau juga akan ikut Ken-kun?" Tanya Naruto membuyarkan lamunan Ken.

" Aku ikut kalian saja, kebetulan aku juga lapar!" Jawabnya dengan senyum tipis.

Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kedai dango didekat sini untuk menghilangkan rasa penat mereka selepas latihan tadi.

" Jii-chan, Aku pesan dangonya tiga ya!" Ujar Naruto pada pemilik kedai.

" Baiklah, tunggu sebentar!" Jawab pemilik kedai.

Mereka bertiga menunggu pesanan sambil bercanda ria, sesekali Ken yang terkenal dingin itu juga ikut melemparkan candaan pada kedua sahabatnya.

Beberapa menit kemudian,pesanan mereka datang, mereka langsung memakan Dango itu sambil sesekali saling berbincang ria.

SKIPP time......

Saat ini tim 11 kembali melanjutkan latihan mereka, masih sama dengan metode latihan sebelumnya. Ketiganya sibuk menguasai jutsu baru masing-masing.

Bahkan mereka sampai tak sadar ada sepasang mata yang mengintai mereka dari atas pohon.

" Khukhukhu....apapun caranya aku pasti akan mendapatkanmu Uchiha Naruto!!" Ujar orang tersebut kemudian pergi begitu saja.

" Naru.... sepertinya sudah sore, sebaiknya kita pulang saja, kita lanjutkan besok lagi!" Ujar Daichi.

Naruto langsung menatap langit diatasnya, memang benar hari sudah sore,bahkan matahari hampir tenggelam.

" Hemm...baiklah, sebaiknya kita pulang saja, aku juga takut kaa-chan mencariku nanti!" Kata Naruto.

Kemudian ketiganya memutuskan untuk pulang kerumahnya masing-masing.

Saat perjalanan....

"Nee Naru-chan apa jutsu barumu sudah sempurna?" Tanya Daichi mencoba mencari suasana.

" Hampir, mungkin tinggal 30% lagi jutsu itu akan sempurna, aku pastikan jutsu itu akan selesai sebelum ujian chunin babak final nanti!" Kata Naruto dengan pedenya.

Daichi hanya mengangguk sebagai respon dari perkataan Naruto, Dia akui dari ketiganya, diantara mereka Naruto lah yang paling cerdik dan juga lebih unggul, meskipun dia perempuan akan tetapi kekuatannya tidak boleh dianggap remeh.

Saat tengah asik berbincang-bincang, tiba tiba datang seorang Anbu bertopeng Anjing didepan mereka.

" Naruto-san anda dipanggil oleh Sandaime-sama,untuk menghadap beliau dikantor hokage!" Ujar Anbu itu kemudian langsung menghilang dengan Shunshinnya.

UCHIHA NARUTO LIFE 🍜🍥(HIAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang