~1.ciuman tanpa segaja~

327 22 0
                                    

Di suatu malam yang indah sarada yang sendiri di rumah ingin pergi keluar untuk membeli bahan makanan karena di rumahnya persediannya habis, sarada pun pergi ke supermarket karena agak jauh supermarketnya jadi sarada memilih jalur pintas namun sepi karena tidak takut akan bahaya,yaitu seperti ada begal kek ada apa dia tidak takut,karena dia juga seorang ketua geng perempuan yaitu yang sangat peduli terhadap orang lain dan geng di beri geng 'yasashi' yang berarti baik hati.
Sarada yang sudah keluar dari supermarket di pun pulang menuju jalan yang tadi dia lewati,pada saat sampai di gang sepi yang ia lewati tiba-tiba ada orang yang tangan sarada,sarada ingin memberontak namun tangannya seperti tak ingin memberontak.
Saat bersamaan sarada menatap wajah seseorang itu dia memiliki mata biru yang indah seperti warna langit,ya walau disana lampunya agak redup namun sarada masih bisa melihat matanya yang biru itu,oh ya dia bersurai kuning namun sarada kaget ada luka dikeningnya,saat itu sarada juga kaget alangkah terkejutnya dia saat si pria mencium sarada,sarada yang menerima ciuman ingin sekali memberontak namun tangannya tidak bisa memberontak begitu berat dia mengangkat tangannya itu.
Disaat sarada dan Boruto berciuman ada seseorang yang mencari pria itu ya benar boruto yang mencium sarada,seseorang adalah geng anggota kawaki yang saling bermusuhan dengan geng boruto,seseorang melirik sarada berciuman dengan boruto menyangka itu bukan boruto dan mereka langsung pergi dan berlari,boruto yang sudah melihat kalau seseorang yang mengejarnya sudah pergi langsung melepaskan ciumannya.

"Hmm...maafkan gue udah nyium lho karena gue kepaksa"permintaan maaf boruto dengan nada dingin,sarada yang mendengar itu langsung marah besar"apa lho bilang maaf sorry gue gak butuh maaf lho!"jawab sarada dengan nada membentak sambil pergi tanpa mempedulikan pria itu sambil membawa belanjaan ya.

Dikediaman uchiha

Sarada yang sampai di rumah dengan sangat dengan lelaki yang menciumnya tadi sarada marah marah sampai sarada pun memukul tembok dengan keras sampai tangannya berdarah,sarada berpikir sejenak yaitu 'siapa tadi ya yang mencium gue,gue ga bisa liat mukanya dengan jelas gara-gara darah yang menutupi wajahnya,aku hanya bisa liat matanya saja' batin sarada.

Disisi lain boruto yang sedang mengobati lukanya dengan bantuan teman-temannya yaitu Mitsuki,shikadai, inojin,dan denki. Boruto yang sedang diobati Mitsuki mengingat kembali dia yang mencium seorang gadis,namun anehnya kenapa dia sangat tidak risih atau terganggu karena menciumnya seperti dia itu sudah lama bertemu dengannya namun batin boruto bertanya tanya siapa gadis tadi.
Teman-temannya yang melihat kelakuannya yang aneh, ya aneh ini lagi ketawa ketawa boruto malah melamun sambil seperti orang kebingungan."wey boruto Lo kenapa ngelamun Mulu,apa mikir yang ngeres lagi hihi"tanya inojin sambil tertawa yang di barengi oleh yang lain "gak gue gak pernah ngelamunin hal yang ngeres kali,tapi gue sedang mikirin cewek yang tadi temuin"jawab boruto "cieee yang lagi demen sama cewek"ucapan teman-temannya sambil kompak "ih ya gaklah buat cuma gue naksir cewek itu,yang gue pikirin itu gimana cara minta, be-go"ucap boruto dengan menekan kata bego, "minta maaf buat apa"jawab teman-temannya dengan kompak lagi' "gini ceritanya gue tadi dikejar-kejar sama gengnya kawaki,terus gue itu masuk gang sepi ya gue liat kalo jalan yang disembrang itu ada geng kawaki saat gue mau sembunyi gue liat ada cewek ya gue deketin itu cewek lalu gue nyium dia deh"ucap boruto dengan panjang lebar, "aappaa"jawab mereka dengan kaget "woy lho itu gak nyesel apa ciuman buat orang yang lho gak kenal gitu,apa lho gamau gitu ciuman pertama lho buat orang yang di cinta"tanya inojin, "alah nyesel buat apa coba gue ini gak pernah liat cewek dikelas apalagi gue demen sama cewek itu" jawab boruto dengan kesal karena inojin selalu ngungkit soal cinta tapi boruto itu sangat benci hal cinta.

Dikediaman Uzumaki

"Tadaima" ucap boruto
"Okaeri boruto/oniichan" jawab Hinata dan Himawari.
"Boruto kenapa kau pulang begitu larut sekali tapi untuk kau tidak ketinggalan makan malam,oh ya pergi ke kamarmu ganti baju dan cuci tangan nanti kesini untuk makan"pinta Hinata agak tegas "baik ma"jawab boruto.
Setelah boruto kekamarnya dia pun menuruti perintah ibunya yaitu ganti baju,namun karena gerah boruto pun berpikir mandi dulu sebentar. Setelah 15menit boruto sudah mandi dan berganti pakaian dia pun pergi ke bawah atau lantai 1 untuk makan malam,ya memang boruto dan Himawari itu kamarnya dilantai 2 dan Hinata dan Naruto di lantai 1.boruto pun pergi menuju tempat kursi meja dan setelah boruto duduk Himawiri pun duduk di lanjutkan oleh ibunya saat Hinata duduk ada suara pintu dibuka "Tadaima" ucap Naruto,ya itu Naruto yang sudah pulang.
"Okaeri Naruto_Kun/touchan"jawab Hinata dan Himawari,ya Boruto hanya diam karena dia sangat benci ayahnya namun dia juga peduli padanya. Naruto pun mencuci tangannya setelah itu dia pergi ke kursi makannya "selamat makan"ucap mereka bersama.

Skip setelah makan boruto langsung pergi kekamarnya,setelah boruto sampai di kamarnya boruto langsung membanting kan badannya ke tempat tidur yang empuk itu,boruto yang melihat langit-langit kamar boruto langsung mengingat hal tadi yaitu saat dia mencium gadis itu,ya sarada namun boruto tidak tahu siapa dia dan siapa keluarnya,dimana sekolahnya. 'Eh kenapa gue selalu inget hal yang tadi saat gue nyium cewek itu dan kenapa juga gue penasaran sama cewek buat juga kali' batin boruto 'apa naksir cewek itu' lanjut batin boruto 'ah mana mungkin gue naksir sama si mata empat ih' jawab boruto dalam batin setelah beberapa pikiran boruto tak sengaja memejamkan mata setelah itu tertidur.(oh ya Boruto hanya melihat sarada memakai kacamata jadi dia memanggil mata empat).

Dikediaman uchiha
Sarada yang telah memukul tembok setelah itu tangannya berdarah langsung mengobati lukanya setelah dia mengobati lukanya,dia langsung pergi ke dapur sambil membawa belanjaan yang tadi dan dia pun memasak sup ayam dan omelette.setelah masakannya matang sarada mengambil makanannya dan duduk di kursi meja itu setelah duduk sarada pun memakan makanannya dan setelah makan sarada pun mencuci piringnya.
Setelah sarada mencuci piring sarada pergi kekamarnya dan pun sama yang dilakukan oleh boruto yaitu membanting kan badannya ke tempat tidur yang empuk itu. Setelah sarada ingin menutup matanya dia juga selalu mengingat kejadian yang tadi saat boruto mencium sarada,membuat dia sulit untuk tidur karena kepikiran kejadian tadi yaitu selalu saja terlintas dipikirannya saat ingin tidur namun saat sarada membuka matanya dia seperti melihat ada bayangan yaitu pria tadi mencium itu namun muka kurang jelas,yang dia lihat hanya mata birunya yang begitu indah, 'matanya begitu indah' batin sarada setelah berbicara itu sarada tanpa sengaja memejamkan matanya membuat pun mengantuk dan akhirnya dia pun tidur.

dilema cinta sepasang berandalan (borusara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang