Dua🐣

14 5 0
                                        

Skip pulang sekolah~

Kring...kring..

"Huhf...akhirnya dah bunyi tu bel"gumam vani masih dapat di dengar al.

Setelah membereskan peralatan nya dan memasukan ke dalam tas nya lalu beranjak keluar kelas menuju parkiran menunggu supir yang bertugas untuk menjemputnya.

Saat menunggu dia menerima telpon.

"Halo". Vani.

"Halo nona...maafkan saya saya tidak bisa menjemput nona ban mobilnya bocor saat perjalanan."ucap orang di sebrang sana.

"Ya udah gapapa pak nanti saya cari taksi aja"ucap vani.

"Sekali lagi maafkan saya nona"ucap supir itu.

"Tidak apa pak saya memaklumi...ya udah saya matikan dulu ya"ucap queen lalu mematikan panggilan tersbut.

Setelah sekian lama menunggu tetapi tidak ada satupun kendaraan yang lewat.

Kebetulan al dkk baru saja pulang sehabis latihan basket dengan teman teman nya.

Al mengemudikan motor nya keluar gerbang saat itu juga ia melihat seseorang yang sedang menunggu di halte bus di depan sekolah. Saat dia mendekat ternyata dia adalah vani. Si murid  baru di kelas al.

Dia mendekat ke arah vani dengan motor nya.

Dia berhenti tepat di depan queen.dan itu membuat vani terkejut bukan main.

"Al...ngapain di sini?" Tanya vani.

"Naik"ucap al datar.

"Ha?"vani bingung karna al berucap sangat sangat singkat.

Al berdecak.

"Ck..naik gue anter pulang"ucap al.

"Ohh ga usah al ngerepotin gue nunggu taksi aja"ucap vani sembari tersenyum.

"Jam segini ga ada lagi taksi ataupun angkot yang lewat lo mau nunggu sampe lumutan juga gabakal ada"ucap al panjang lebar.

Vani mendengar itu kagum.
Kagum karna al berbicara panjang melebihi 2 kata.

Al yang melihat itu pun di buat heran.

Dia melambaikan tangan nya di depan muka vani.

"Ehh iya deh tapi beneran ga ngerepotin kan?" Tanya vani pada al.

"Gak"jawab al.

"Oke deh gue naik,,makasih al" ucap vani sembari tersenyum melihat kan lesung di kedua pipi nya.

"Hmmm"jawab al.

Di saat sedang di perjalanan mereka di cegat oleh preman berbadan kekar dengan muka sangar.

Al memberhentikan motor nya dan turun dari motor untuk menghadapi preman ini.

"Mau apa lo pada?" Tanya al pada preman preman itu.

"Serahin cewek yang lo bawa sama semua harta lo pada abis itu gue bakal lepasin lo dengan selamat" ucap salah satu preman itu mungkin dia ketuanya.

"Cihh ga sudi banget gue sama lo lo pada"bukan al melainkan vani.

"Van lo tetep di sini aja jangan kemana mana biar gue yang hadepin mereka"kata al.

"Gak...pokok nya gue ikut bantuin"ucap vani.

"Cihh cewek lemah kaya lo bisa apa sih"ucap preman itu sambil memasang senyum remeh pada vani.

"Oke kita buktikan siapa di sini yang lemah"ucap vani dengan nada renda,karna dia paling tidak suka ada yang mengatai nya lemah.

AlVan [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang