AlVan [Slow Update]

tujuh🐣

*TYPO BERTEBARAN*

Hari demi hari berganti. Hari ininadalah hari pernikahan antara al dan vani.

Di sini vani sekarang berada,di dalam kamar menunggu make up nya selesai.

Dalam hati vani sangat khawatir karna ia takut jika al tidak lancar dalam membaca ijab qobul.

Sedang asik melamun tiba tiba dia mendengar kata _sahh_ . Ia tersentak kaget.

Tanpa ia sadari mata nya mengeluarkan sebutir keristal yang menetes dengan perlahan.

Sekarang dia sudah sah menjadi milik al seutuh nya.

Dan ntah masalah apa yang akan mereka rasakan kelak.

Sedang asik melamun ada seseorang yang memegang bahu nya.

Ia tersentak kecil. Lalu menoleh.

Vani tersenyum saat melihat mommy nya yang datany untuk memjemput nya menuju tempat acara ijab qobul.

"Anak mommy udah besar ya sekarang"ucap mommy vani dengan nada sendu.

"Mommy jangan sedih nanti alexa juga ikutan sedih"ucap vani bergelinang air mata.

"Eh eh kok kamu malah  mau mewek sih ntar malah jelek lagi make up nya"ucap mommy vani sembari terkekeh.

"Ihhh mommy maahhh"rengek vani

"Heii kamu itu udah nikah loh masih aja manja"ejek mommy vani.

"Biarin kan vani manja nya juga sama mommy hehe"ucap vani cengengesan.

Mommy vani pun hanya geleng geleng melihat tingkah laku anak nya ini.

"Ya udah yuk ke bawah yang laon udah pada nungguin kamu tuh"ucap mommy sembari beridiri.

Vani pun ikut berdiri walau sedikit kesusahan karna dia menggunakan high hels.

Lalu mommy vani menuntun alexa menuju ke ruangan yang di gunakan untuk ijab qobul tadi.

Saat vani menuruni tangga...seluru perhatiam mengarah pada vani.

Aura kecantikan yang alexa miliki sungguh kuat hingga membuat semua orang yang ada di sana tidak berkedip.

Sampai di sebelah al vani pun duduk.

"Kamu cantik banget"bisik al.

Hal itu membuat alexa blushing🤭.

Al yang melihat vani blushing pun tersenyum lebar.

_skip aja deh_....

Saat ini vani dan al berada di dalam kamar milik vani karna acara pernikahan mereka di adakan di rumah milik vani.

Vani yang sedang membersihkan diri.

Dan al yang sedang rebahan di kasur milik vani sambil memainkan hp nya.

Saat vani keluar kamar mandi terlihat vani menggunakan kaus kebesaran serta celana pendek yang tertutupi oleh baju milik vani.

"Al kamu ga mandi?"tanya vani pada al.

"Ehh kamu udah selesai ya...ya udah aku mau bersih bersih badan dulu"ucap al berlalu menuju kamar mandi.

Vani merebahkan diri nya di kasur milik nya lalu memainkan ponsel nya.

Selang beberapa waktu al keluar kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk yang terlilit di pinggang nya dan bertelanjang dada.

Vani yang melihat itu pun malu bukan main.

Lalu vani memalingkan muka nya yang terasa panas.

Al yang menyadari itu pun menyeringai.

Al berjalan mendekati vani lalu dengan gerakan cepat menindih tubuh vani.

Hal itu membuat alexa terkejut bukan main.

Saat ini jantung nya berdegup dengan kencang.

Posisi ini terlalu intim.

Lalu al memajukan muka nya mendekat pada vani sehingga membuat vani menahan nafas.

Al yang melihat itu kembali menyeringai.

Semakim mendekat.....

Hal itu membuat vani menutup mata nya.

Lalu...

.

.

.

...

.

.

.

.

.

.

.

.

..

Cup...

Tubuh vani menegang saat benda kenyal itu menempel sempurna pada bibir nya.

Al yang melihat itu pun tersenyum kecil.

Lalu ia sedikit melumat  bibir ranum milik vani dengan lembut.

Vani hanya diam tidak membalas ciuman itu.

Lalu al dengan sengaja menggigit bibir bawah milik vani sehingga membuat vani membuka bibir nya.

Dwngan sigap lidah milik al mengabsen gigi milil vani.

Mencium bibir itu dengan lembut.

Tanpa sadar vani mengalungkan tangan nya pada leher milik al.

Dan ia pun membalas ciuman itu.

Al yang melihat itu pun semakin gencar mencium vani.

Ciuman itu kini semakin menurun menuju leher putih milik vani.

Hal itu membuat vani melenguh  kecil.

Lalu al menghisap leher itu sehingga bisa di pastikan meninggalkan jejak merah keungu unguan.

Setelah puas al memberhentikan aksi nya.

Lalu menatap vani.

Vani yang di tatap merasa gugup.

"K-kenapa al"ucap vanj sembari memalingkan wajah agar tidak di tatap oleh al.

Lalu al mendekatkan wajah nya kembali mendekat dengan muka vaniy.

Hal itu membuat vanj semakin gugup.

"Gapapa kok..cuma mau bilang kamu cantik banget hari ini"ucap al santai lalu menjauhkan muka nya kembali dan menuju lemari untuk mengambil baju.

Vani yang mendengar itu pun langsung blushing.

Ntah lah hari ini vani terlalu sering mengalami blushing.

Setelah selesai mereka pun mengistirahatkan tubuh mereka untuk persiapan acara resepsi nanti malam.

*HAIII AKU KAMBEKKKK YUHUUUU....AKU KEMBALI DONKKK  aku udah usahain banget untuk up cerita ini karna udah lama banget ga up maaf ya karna hp author lagi rusak😌jadi ya gini deh ....jangan lupa vote ya jangan lupakan biasakan follow sebelum baca,byeee segini dulu ya semoga suka*😊

Assalamualaikum