03

11 2 0
                                    

--Kelas XI MIPA 4

Suara ribut dari kelas XI MIPA 4 memang sudah tidak asing lagi bagi SMA Bimasakti meskipun letak kelas tersebut paling pojok tapi suaranya bergema hingga kemana-mana.

"Fahri jangan foto gue sembarangan! Lu ngefans ya sama gue?!!!!" Ucap Shella sambil membawa kamera kecil milik Fahri.

Shella adalah teman sekelas Key ya, maaf tidak diperkenalkan satu-persatu di prolog karena akan banyak pemerannya hehe.
Tapi nanti aku kenalin satu-satu kok^^

"Astaga gue ketahuan"

"Kk---kan ini cantik Shell" Sahut Fahri dengan gugup.

"Lo kalau suka sama si Shella ngomong Ri, jan foto-fotoin mulu kayak paparazzi aja lo, kasian shella nya risih." Kata Bella yang entah ada kabel dimana langsung nyahut saja.

"Iya Bell bener gue risih tau gak lo?!!!!" Bentak Shella kepada Fahri.

Kesabaran Shella mulai habis karena bukan kali ini saja Fahri memfotonya diam-diam, tapi anehnya Shella selalu sadar setiap Fahri memfoto dirinya tapi shella selalu tahan untuk tidak memarahi Fahri. Tapi kalo keseringan banget kan cewek mana yang ga risih kalo digituin.

"Iya iya gue gak akan ngulanginya lagi"Pasrah Fahri

"Awas ya Lo!" Ujar shella

Fahri hanya membalas dengan senyuman tapi lain dengan batinnya.

"Apa gue salah suka sama lo Shell?" batin Fahri.

Fahri mempunyai paras yang tampan begitupun dengan Shella. Shella juga mempunyai paras cantik sama seperti Key dan sahabatnya, tapi Shella sedikit kurang bergaul. Waktu kelas sepuluh juga diajak oleh Key untuk gabung bersama mereka tapi Shella menolak, bukan karena dia tidak mau berkawan dekat dengan mereka tapi sosok Shella lebih suka sendiri.

"Woy udah ributnya, Pa Doni lagi otw sini" Ucap Aldo si Ketua kelas XI mipa 4 sambil melangkah masuk ke dalam kelas.

"Yahhhhhh." suara bersamaan seisi kelas, karena mereka paling malas kalau pak Doni sudah masuk kelas.

Alasanya karena Pak Doni adalah guru matematika dan selalu memberikan tugas tidak kira-kira, bahkan PR juga sering dikasih soal yang banyak dan besoknya harus dikumpulkan lagi. Benar-benar guru yang menjengkelkan..

"Males gue sama matematika, ngerti kagak capek iya" cibir Nissa.

"Yang sabar Nis, gue juga kadang paham kadang enggak" Sahut Key.

"Iya nis bukan lu aja, kita semua juga sama" ucap salah satu teman sekelasnya.

"MARI KITA DEMOO GUYSS BANTAI MATEMATIKAA!!!!!!GO GO GO!!!" Lantang Nissa dengan sigap berdiri, dan seketika pula semua teman sekelasnya melihat ke arah Nissa.

Belum satupun temannya menyahuti Nissa, tiba-tiba ucapan seseorang mengalihkan pandangan semua orang dikelas itu.

"ekhemm! Demo apa nissa?" Ucap Pak Doni yang baru saja datang ke Kelas.

Semuanya terkejut apalagi nissa mendengar suara Pak Doni yang entah sejak kapan dia masuk, bahkan temannya tidak ada yang ngeh kehadiran pak Doni karena mereka melihat ke arah nissa saat dia berbicara lantang tadi.

"Yaampun mati gue huwaaa." batin Nissa

"E--enggak Pak" Sahut Nissa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal sedikitpun.

Key, Bella dan Ajeng hanya cengengesan melihat sahabatnya yang sedang merasa gugup itu.

Nissa hanya mendelik ke arah mereka. "Sahabat laknat lo semua" batin Nissa.

"Yasudah, baik semuanya kita mulai pelajarannya" Ujar pak Doni

Semua orang menghembuskan napas lega karena untung saja pak Doni tidak mendengar percakapan tadi.

"Alhamdulillah" batin Nissa.

--Kantin SMA Bimasakti

Kantin menjadi tujuan utama para siswa dan siswi saat jam istirahat.

Saat ini Key dkk sedang dalam perjalanan menuju kantin. Dii perjalanan menuju kantin para siswa sudah biasa menggoda mereka dengan berbagai kedipan mata dan gombalan yang sedikit basi, tetapi mereka tidak menggubris itu semua karena sudah biasa menjadi pusat perhatian.

Saat bersamaan pula terlihat Michelle dan Galih keluar dari kelasnya. Michelle melirik ke arah Key sekilas dan dengan cepat dia langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain sebelum Key melihatnya.

Galih adalah sahabat Michelle dari kecil sampai sekarang, dan hanya Galih yang dipercaya Michelle untuk menyimpan semua rahasia dan keluh kesahnya.

Setelah sampai di kantin, mereka langsung duduk di kursi yang kosong tepat di pojok karena di meja depan sudah penuh oleh siswa siswi lain.

"Kalian mau makan apa? Biar gue pesenin" ucap Ajeng.

"Gue pesen mie ayam 1 yang pedes banget Jeng." Ucap Nissa

"Gue juga." Kata Key dan Bella barengan.

"Hahaha gue juga mau mie ayam, biar samaan terus sama kalian dong pastinya" Kata Ajeng.

"Indahnya persahabatan ini" Ucap Key

Dan mereka semua tertawa sambil berpelukan.

***



Jangan lupa Vote dan Comment ya guys

Inshaallah aku Up seminggu sekali, mohon dukungannya ya:)

KEYSHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang