[FOLLOW SEBELUM BACA]
"Kok lo beda sih sama rumor yang gue denger dari anak-anak disekolah?"
"Beda apa nya?"
"Lo itu dikenal dingin orangnya bisa dibilang Tsundere gitu lah, tapi perasaan gue doang atau lo juga sadar kalo sama gue lo malah jadi rada...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
🌻Vote🌻
•
"Soal yang tadi masih belom selesai, gue cuma mau bilang gue gak akan berhenti ngerebut mybaby honey Haechan dari lo" ucap Nancy.
"Ya terserah lo deh, gue juga gak ada hubungan apa-apa sama your baby honey Haechan lo itu kalo mau ya ambil aja" ucap Naila.
Dan setelah 2 jam mereka ber2 berdiri panas-panasan dilapangan akhirnya bel pulang sekolah berbunyi dan mereka balik kekelas masing-masing.
Di kelas
"Gimana?" tanya Maura.
"Gimana apaan, nanya yang jelas ngapa" jawab Naila.
"Maksud gue gpp kan lo dijemur 2 jam dilapangan" ucap Maureen.
"Iya lo kan anaknya demennya yang dingin abis tuh biasa kalo kena sinar matahari apalagi kalo dah terik lo suka pusing ya kadang juga bisa ampe lemes juga" ucap Nia.
"Gpp kok tenang aja, bisa kalian liat kan gue masih seger gak kenapa-kenapa" ucap Naila.
"Beneran lo" tanya Chenle.
"Iya beneran lele i'm okey can you see it" jawab Naila.
"Oya gue, Nia sama Jisung duluan ya mamah telpon buat cepet pulang" ucap Maura.
"Ya udh le gue duluan" ucap Jisung.
"Oh ya udh" ucap Chenle.
"Lah lo juga bareng mereka Ni?" tanya Naila.
"Iya gue soalnya supir gue izin jadi nebeng sama mereka" jawab Nia.
"Oh ya udh hati-hati dijalanya" ucap Naila.
"Siap" jawab Maura.
"Lo gak pulang duluan juga le? Lo kan pasti capek, udh sana pulang duluan" ucap Naila.
"Lo gpp nih sendiri" tanya Chenle.
"Gpp elah santai" ucap Naila.
"Gue cabut ya" ucap Chenle.
"Ya udh dadah" ucap Naila sambil memasukkan bukunya dan juga keluar kelas tapi.
"Elo ngapain disini?" tanya Naila.
"Anter lo pulang" jawab Haechan.
"Oh gak usah gue bisa pulang sendiri dan mending lo jauh-jauh deh dari gue" ucap Naila dan jalan melewati Haechan.
Tapi tangannya ditahan oleh Haechan agar tidak pergi.
"Gak lo pulang bareng gue" ucap tegas Haechan.
"Gak mau, gue mau sendiri" ucap Naila dan mencoba menarik tangannya yang digenggam Haechan.