09. First Kiss?

786 60 12
                                        

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻Vote🌻

"Guru lo kan Pak Baekhyun bukan Pak Dito jadi gak buru-buru amat juga gapapa kali" ucap Haechan dengan senyum smirk yang senang menggoda Naila.

"Aduh dia tau lagi kalo guru gue bukan Pak Dito, emang dia mau apa lagi sih, pengen banget gue cepet-cepet kabur dari sini" batin Naila dan tanpa sadar Naila juga mengelus keningnya dihadapan Haechan yang dikarenakan gak tau mau jawab apalagi.

"Ya udah tadi kenapa manggil?" tanya Naila untuk mengganti topik pembicaraannya karena dia sudah di skakmat oleh Haechan.

"Lo gak nyadar dari tadi masih make nih helm" ucap Haechan dengan ketawa kecil sambil melepaskan helm yang masih dipakai Naila.

"Oh gitu doang dikirain apaan" ucap Naila dengan menghela nafas lega.

"Emangnya lo pikir gue mau ngapain?" tanya goda Haechan yang senang menggoda adek kelas nya ini.

"Gue kira lo mau nyuruh gue bilang makasih atau minta gue ngelakuin sesuatu gitu karna udah mau nganterin gue" ucap Naila dengan blak-blakannya.

"Ya sebenarnya gue gak kepikiran sama ide lo itu, tapi kalo gue pikir-pikir lagi bagus juga" ucap Haechan sambil senyum.

Setelah Naila mendengar ucapan Haechan, dia langsung menutup mulutnya yang sudah memberikan ide yang sangat bagus untuk Haechan dan sangat amat buruk untuk dirinya sendiri.

"Sumpah Naila lo bodoh banget bisa ngomong sejujur itu, mana nambah susah diri lo sendiri" batin Naila yang sedang menyalahkan dirinya.

"Ya udah biar cepet gue harus ngelakuin apa?" tanya Naila yang udah pasrah.

"Lo beneran mau ngelakuin apa yang gue mau?" tanya balik Haechan.

"Ya asalkan gak yang aneh-aneh aja bakal gue lakuin semua dan cuma sekali doang" jawab Naila.

"Oke gue bakal langsung to the point, gue mau lo cium gue" ucap Haechan dengan santainya minta Naila untuk menciumnya.

"Hah lo gila ya, ini kita disekolah kalo ada yang liat gimana"

"Ini kita masih belom disekolah tapi dibagian parkiran jadi belom disekolah" ucap Haechan.

"Dan ini sekolah bokap gue jadi gak masalah atau lo takut sama Pak Dito tenang entar gue yang urus" ucap Haechan lagi untuk meyakinkan Naila.

"Ya tapi kalo ad"

Dengan cepet Haechan langsung mencium bibirnya atau hanya sekedar memberi kecupan pada gadis itu yang ingin mengatakan apa yang dikhawatirkan gadis itu tentang permintaan Haechan.

Sedangkan sekarang Naila yang masih membeku dengan situasi apa yang baru saja terjadi padanya.

"Lo tadi baru aja nyium gue!?" tanya Naila yang masih tidak percaya apa yang baru terjadi dan sedang menyentuh bibirnya.

Bad Boy || HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang