My Perfect Boyfriend [END]✅

MPB |11.2|

Happy reading 🦋

Keesokan harinya deva bangun lebih awal dari pada kenzo. Deva langsung mencepol asal rambut nya dan berlalu menuju kamar mandi untuk sekedar menggosok gigi dan mencuci wajahnya. Ia memang berniat untuk mandi dirumah saja. Selesai... tujuan deva sekarang kedapur untuk membuat sarapan kenzo dan dirinya.

Ketika menuju dapur, ia mendengar suara yang tak asing baginya. Karena penasaran ia mempercepat langkahnya dan dugaan nya benar, disana berdiri seorang wanita paruh baya yang masih sangat cantik di usianya sekarang. Karena terlalu senang Deva lansung berteriak dan berlari lalu memeluknya dengan erat.

"Mamih" teriak Deva sambil menghampur kepelukan sang wanita
"Deva sangat sangat merindukan mamih" lanjut Deva

"Woah, mamih juga merindukan princess mamih ini" balas wanita paruh baya itu sambil membalas pelukannya. Yang diketahui bernama Carissa Levionna ibu dari Kenzo.

"Papih nggak dipeluk juga nih, apa princess papih ini tidak merindukan papih" ucap seorang pria paruhbaya, yang diketahui bernama David Gionino Smith ayah dari Kenzo. Deva yang mendengarnya langsung melepaskan pelukanya dan berlari kecil menuju sumber suara itu dan dipeluklah dengan erat juga.

"Deva juga sangan merindukan papih" ucap Deva disela sela pelukannya

"Papi juga merindukan princess" balas papih
"Oh ya mau hadia apa" lanjutnya sambil melepas pelukan mereka dan menatap Deva dengan lembut

"Hadiah" ucap Deva bingung

"Mami sama Papih udh tau kamu dapet nilai tertinggi dikelas dan seangkatan, congratulation sayang. Jadi mau hadiah apa" ucap mamih dari arah dapur menuju meja makan

"Makasih mih pih, tapi Deva gak mau apa apa serius" balas Deva dengan mengembangkan senyum manis nya

"Serius, kalo berubah pikiran bisa hubungi papih mami, tapi tidak untuk kiner joy bisa2 papih kena amuk Kenzo" ucp Papih
"Yaudah papi keruang tamu dulu" lanutnya sambil berlalu dari hadapan mereka

"Oke pih" bals deva
"Mih Deva bantu ya" lanjutnya Deva dengan puppy eyesnya

"Jangan menatap seperti itu sayang, mamih jadi gemes" ucap mamih sambil menarik lembut pipi gembul Deva

"Hehehe, boleh kan mih" balas Deva dengan terkekeh

"Boleh yuk" ucap mamih sambil menarik lembut tangan menantu kesanganya itu kearah dapur terjadilah betel memasak

******

Sambil memejamkan matanya Kenzo meraba raba ranjang disebelahnya. Karena ia merasa tidak ada orang ia pun membuka matanya dan tidak mendapati kekasihnya disebelahnya. Kenzo celingak celingkuk.

Sambil menuruni anak tangga Kenzo berteriak memanggil manggil kekasihnya itu. Kenzo sempat mengecek kekamar mandi tapi nihil.

"Stella honey"

Saat sampai diruang tamu ia melihat pria paruhbaya sedang asik dengan koran ditanganya.

"Papih kok udh pulang??"

"Kenapa gak seneng"

"Seneng, liat Deva gak pih"

"Didapur, sama mamih"

"Oke"

"Anak durhaka, papinya baru pulang bukanya ditanya kabarnya, pelukke. Ini malah nyelonong ajh gak ada basa basinya gitu" ucapan kesal papih sambil menyusul anak nya itu.