Chapter 1

233 7 1
                                    

Shadow berjalan dengan tenang menuju kantor pusat. Hanya pemimpin dan dia yang memiliki akses ke lantai teratas gedung perusahaan dimana kantor pusat berada.

Dia menscan kartu identitasnya, pintu terbuka otomatis. Dia berjalan masuk ke kantor dan di sambut dengan layar monitor yang sedang mengunduh data.

Dia menyentuh layar transparan di depannya, mengetik dengan cepat, setelah selesai dia menggeser layar monitor ke samping dan mulai dengan layar monitor transparan lainnya.

Seluruh hal di ruangan ini adalah teknologi tinggi. Seluruh sistem di kendalikan oleh pemimpin.

Drttt...drtttt...drttt

Getaran terdengar di kepalannya. Shadow menghentikan jari-jarinya yang bergerak lincah di atas layar.

Dia mengulurkan tangannya di depannya lalu ponsel transparan muncul dengan sendirinya.

"Panggilan dari pemimpin."

Dia menghentikan seluruh aktivitas nya dan memberikan perintah otomatis lalu pergi ke bagian terdalam ruangan. Mengkonfirmasi identitas nya lalu pintu terbuka. Dia berjalan dua langkah ke depan dan pintu tertutup kembali.

Duarrrr....

Bersamaan dengan deting pintu sebagai tanda pintu tertutup, ruangan itu meledak.

Shadow merasakan sakit yang tajam pada kepalannya. Dia membuka matanya perlahan hanya untuk di suguhi dinding berwarna putih. Matanya yang tajam mengamati seluruh ruangan.

"Shhh... Dimana ini." Shadow mendesis saat rasa sakit menyerang kepalannya, dia bergumam pelan.

"Walaupun teknologi di rumah sakit ini tergolong canggih dan mahal. Itu tidak sebanding dengan teknologi di negaranya." Pikiran Shadow terus berkeliaran mencoba menebak kira-kira dirumah sakit mana dia berada. Dilihat dari alat-alat yang ada di ruangannya tidak ada satupun jenis yang sama dengan yang ada di negara nya.

Walaupun fungsi dan bentuk yang mirip, teknologi yang mereka gunakan jelas berbeda dan di negaranya jelas lebih maju.

Dia terbiasa dengan teknologi tingkat tinggi karena seluruh kantor pemimpin menggunakan teknologi tertinggi dan teraman. Pemimpin memiliki tim perancang tertinggi dan mereka adalah pengendali perkembangan teknologi disana. Jadi Shadow benar-benar tidak tahu di bagian wilayah mana yang tidak menggunakan teknologi mereka.

Shadow menutup matanya, rasa sakit di kepala nya telah menghilang sejak tadi.

Shadow membuka matanya secara tiba-tiba, dia mengangkat tangannya hanya untuk mendapati lengan ramping dan halus.

"Ini tidak terlihat seperti lengan seseorang yang berusia 28 tahun." Shadow bergumam pelan, dia mengerutkan alisnya.

Dia bangun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi. Berdiri di depan cermin, dia mengangkat tangannya untuk mengelus wajah kecil di depannya.

"Siapa dia?" guman Shadow. Ini bukan wajahnya, wajah ini jelas milik seseorang di usia belasan tahun.

Shadow tidak tahu apa yang sedang terjadi dan dia tidak peduli. Dia tidak pernah memiliki perasaan seakan hatinya telah di bekukan. Sama seperti dia tidak peduli tentang kematiannya, dia juga tidak peduli kenapa dia bisa berada di sini dan di dalam tubuh orang lain.

Shadow kembali berbaring ke ranjang lalu menutup matanya sebelum dia merasa di tarik ke kegelapan dan berakhir di ruangan yang aneh.

Tetapi dia tidak benar-benar asing dengan apa yang dia lihat di ruangan ini, beberapa hal dia rasa dia pernah melihatnya di kantor pemimpin.

"Tuan"

Sebuah suara keluar dari udara. Sebagai top secret agent, Shadow memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi. Dia memicing kan matanya, berkata dengan suara tanpa emosi.

"Keluar."

"Wujud seperti apa yang kamu inginkan?"

Dia mengangkat alisnya lalu tanpa basa-basi mengatakan, "seekor kucing dengan bulu seputih dan selembut salju."

Dia tidak punya alasan khusus untuk memilih bentuk kucing, dia hanya mengingat saat dia menjalankan misi, dia melihat seorang nona muda keluarga kaya menggendong seekor kucing jadi dia hanya mengatakannya.

Seekor kucing dengan bulu seputih salju dan terlihat sangat lembut muncul dari udara dan berjalan mendekati Shadow.

"Kamu yang bicara?"

"Iya."

"Aku tidak tahu mereka berkembang begitu cepat." Shadow berkata tanpa emosi apapun.

"Orang-orang itu tidak menciptakan ku, aku dari dimensi yang berbeda dan aku sejak awal bersama mu."

Shadow mengangkat sebelah alisnya, dia bejalan ke sebuah sofa di ruangan itu lalu duduk di sana. Kucing itu mengikuti nya di belakang.

"Aku bersamamu sejak kamu lahir tetapi ada energi pembatas yang menghalangi kita untuk berkomunikasi seperti sekarang."

Shadow hanya diam, dia membiarkan kucing itu terus berbicara.

"Saat kamu berusia 10 tahun dan hampir kehilangan nyawa mu karena pelatihan ekstrim dari tuan mu saat itu, satu energi penghalangnya terbuka. Itu melebur dalam tubuhmu dan membantu mu melindungi organ dalammu. Tetapi anehnya sedikit dari energi penghalang itu seakan ditarik oleh energi lain dan keluar dari tubuhmu."

"5 tahun kemudian, tuanmu menanamkan chip di kepalamu yang seharusnya ditanamkan pada agent yang berusia diatas 20 tahun. Tetapi tuanmu merasa itu akan sia-sia jika orang dengan keterampilan tinggi tidak digunakan. Saat itu tubuh mu tidak bisa menerimanya dan akan menyebabkan kerusakan pada otak mu tetapi energi penghalang itu terlepas lagi dan melindungi otakmu, dan hal itu juga terjadi, sebagian kecil energi penghalang itu ditarik keluar dari tubuhmu."

"Pantas tuan bahkan langsung menanam sistem terbaru tanpa uji coba dan itu berhasil." Shadow menggali memori nya dan menemukan itu memang seperti yang dikatakan kucing itu.

Shadow dan kucing itu seakan memiliki koneksi, mereka berbicara dengan tenang sejak awal. Kucing dengan tenang memberikan fakta dan Shadow dengan tenang mendengar seakan orang yang menderitakan rasa sakit dan hampir mati berkali-kali itu bukan dirinya.

"Ya. Lima tahun setelah nya dan saat itu energi penghalang terakhir terlepas dan seperti sebelumnya sebagian kecilnya ditarik keluar dari tubuhmu. Aku kira saat itu kita bisa berkomunikasi tetapi ternyata tidak."

"Sistem itu menyebabkan pemimpin menyingkirkan tuan. Dia mengambil alih dan sangat berambisi." Shadow mengingat moment itu dengan jelas.

Setelah pemimpin mengambil alih semuannya, ada tumpukan hal-hal gelap yang mereka lakukan. Itu menjadi suram dan dingin.

Pemimpin menginginkan semua agent rahasia ditanamkan sistem terbaru yang tuannya ciptakan dan dia sebagai uji coba yang berhasil.

Tetapi sayangnya seluruh agent yang ditanamkan sistem kehilangan nyawa karena kerusakan pada otak mereka.

Pemimpin murka saat itu karena dia harus kehilangan banyak agent top dan harus menghabiskan waktu melatih agent baru.

Setelah kejadian itu, Shadow yang masih berumur 20 tahun hidup dalam misi setiap waktu. Dia satu-satunya top secret agent dan dengan sistem yang masih hidup. Seluruh misi penting di berikan padanya.

Dia dikendalikan penuh oleh pemimpin. Tidak diizinkan menggunakan perasaan. Berbagai teknologi di tanamkan di dalam tubuh nya.

Dengan sistem dia bahkan bisa mengirim data ke pusat hanya dengan melihatnya.

Reborn : The Secret AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang