03

324 10 7
                                    

Aku diam bukan berarti
aku tak tau,hanya saja aku
lelah untuk mencegah
-Bukan Prioritas-



Mereka menoleh ke arah sumber suara yang mengagetkannya

"Lu apa apa sih!ngagetin aja," Ucap kelvin kesal.

"Selow dong brobercanda gw tadi," Ucap seseorang yang mengagetkan.

"Gak ada kerjaan banget lu atha," Ucap kelvin.

Ya seseorang yang mengagetkan tadi adalah sahabat dari kelvin dan dirga,namanya Atha bagaskara.

"Hehehehe," Ucap atha sambil cengengesan.

"Eh gw kekelas dulu ya," Ucap lisa.

"Kok lu pergi sih,padahal gw baru datang," Ucap atha.

"Udah bel masuk tha," Jawab lisa.

"Eh kelvin,makasih ya tadi udah nemenin gw dan ngedengerin gw cerita," Ucap lisa berterimakasih.

"Iya sama sama," Ucap kelvin.

"Dahh," Ucap lisa sambil berlalu dari hadapan mereka.

Saat lisa berjalan dikoridor,dia tidak sengaja mendengar suara yang sangat dikenalinya

"Dirga kamu nanti antar aku ke toko kue ya,soalnya mamah aku hari ini kekantor papah dan aku disuruh ambil pesanan kue mamah," Ucap raisa memohon.

"Jam berapa?," Tanya dirga.

"Jam 4 sore," Jawab raisa.

"Tapi aku udah ada janji sama lisa untuk pergi jalan jalan," Ucap dirga tidak enak.

"Yahh kamu batalin aja janji kamu yayaya,aku ini lebih butuh kamu,soalnya aku gak bisa sendirian kalau keluar rumah," Mohon raisa dengan raut wajah sedih.

"Tapi aku udah janji duluan sama lisa," Ucap dirga.

"Terserah lah,"Ucap raisa sambil menunduk.

"Eh jangan nangis,aku gak suka liat air mata kamu keluar karna aku," Ucap dirga sambil berusaha menenangkan.

"Yaudah nanti aku antar kamu ke toko kue,aku batalin janji sama lisa," Bujuk dirga.

"Bener ya?," Tanya raisa.

"Iya,apasih yang gak buat kamu," Ucap dirga sambil menghapus air mata raisa.

Sedangkan diposisi tidak jauh dari mereka,lisa sedang menahan air matanya.

"Gak nyangka banget ternyata dia lebih penting ketimbang gw yang jelas jelas pacarnya hahah," Manalog lisa sambil tertawa hambar.

Lisa pun berlari pergi dari sana,dan memutar balik arah untuk kekelasnya,walaupun harus membutuhkan waktu lebih lama.

Bell pulang pun berbunyi,tandanya semua siswa siswi untuk pulang kerumahnya masing masing.

"Lis lu pulang naik apa?," Tanya acha sambil melihat lisa yang masih membereskan buku buku nya.

"Gw naik biss aja ntar," Jawab lisa.

"Pulang bareng gw aja yuk," Tawar acha.

"Gak usah cha,gw bisa sendiri,"  Ucap lisa sambil tersenyum.

"Yaudah,gw pulang duluan ya,babay," Ucap acha sambil melangkahkan kakinya pergi dari kelas.

"Gw sama vika pulang duluan ya lis,sopirnya udah sampai,dah," Ucap vina sambil menggandeng tangan vika keluar dari kelas.

"Iya" Ucap lisa.

Disaat lisa berjalan untuk menuju halte tiba tiba ada suara yang memanggil namanya dari arah belakang

"Lisaaa!!," Panggil dirga.

"Ada apa?" Tanya lisa.

"Maaf ya nanti aku gak jadi ajak kamu jalan jalan,soalnya aku disuruh jagain rumah,keluarga aku semua pada keluar," Ucap dirga.

"Oo iya gpp,aku duluan ya," Pamit lisa sambil berlari kecil.

"Maaf lis,gw harus bohong lagi sama lu," Ucap dirga dalam hati.

"Kenapa harus bohong lagi dir hiks,sabar itu ada batasnya,gw udah mengalah tapi lu nya aja brengsek,bener kata acha lu brengsek dir hiks,tapi gw sayang banget sama lu," Ucap lisa dalam hati sambil terisak.

Sedangkan diparkiran sekolah,dirga masih menatap lisa dari jarak jauh

"Dirga ayo pulang,katanya nanti mau antar aku," Ucap raisa sambil menggandeng dirga ke arah motor sport dirga.

"Eh iya," Ucap dirga tersentak.

Motor dirga melewati halte yang masih diduduki lisa
Dirga pura pura tidak melihat lisa karna dia tidak kuat melawan rasa bersalahnya,sedangkan raisa yang melihat lisa sengaja mengeratkan pegangannya di pinggang dirga

Setelah mereka berlalu jauh dari hadapan lisa

"Sakit banget ketika melihat pacar sendiri berboncengan setiap hari berangkat dan pulang sama cewe lain,gw yang terlalu berharap banget bisa berangkat dan pulang bareng dia tp mustahil,gw jadi bingung,gw dianggep apa sih sama dia,seolah oleh tidak memiliki hubungan khusus,sedangkan raisa yang hanya sepupu angkatnya diperlakukan istimewa seperti pacarnya sendiri hiks hiks,bodoh banget gw ya mengharapkan orang yang jelas jelas mempermainkan gw," Ucap lisa pada dirinya sendiri sambil menangis.

Biss pun berhenti dihadapan lisa,lisa buru buru naik ke biss untuk bisa pulang kerumahnya.














Alhamdulillah aku bisa up lagi dan maaf kalau lama gak up,soalnya aku masih sibuk wkwkwk😂😆😋.
Hay ada yang masih menunggu nextnya ya?iya in lah biar aku senang😂,maaf banget lohh kalau masih banyak typo maklumin aja masih pemula😧😄,jangan lupa divote and komen biar aku makin semangat nextnya😘😭.











12 November 2020
❤❤❤



Bukan PrioritasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang