CHAPTER 3

3.3K 232 15
                                    

---

"Fathur!"

Fathur pun melihat ke arah sumber suara ternyata itu Salsa.

"Kenapa Sal?"

"Bareng aja."

"Ayok deh."

Salsa pun tersenyum ketika melihat Fathur meng-iyakan ajakannya.

"Persiapan seminar gimana Thur?"

"Alhamdulillah udah selesai kok semuanya."

"Alhamdulillah deh."

"Ouh iya Sal,gue mau ngasih tau lo sesuatu," ucap Fathur.

"Apa tuh?"

"Lo tau gak sih?"

Salsa terkekeh pelan,"apa Thur apa?"

"Si Arya suka sama lo," beritahu Fathur.

Salsa pun diam,"apaan sih,gue mau fokus kuliah Thur,ini bukan zaman SMA yang bucin."

"Kan gue kasih tau elu."

"Ya tapi gue gak suka elah,gak ngerti lu ah Thur."

"Yaudah serah," jawab Fathur sembari meninggalkan Salsabilla.

"Fathur eh,tungguin!"

Fathur pun tertawa melihat wajah Salsabilla yang terlihat kesal.

Dibalik itu ternyata ada mahasiswi yang memperhatikan Fathur dengan Salsa.

"Heh ngapain lo disini?" Seseorang itu membuat mahasiswi tadi terkejut.

"Gak papa kak,maaf,permisi."

Seseorang itu menaikan bahunya ketika melihat adik tingkatnya pergi begitu saja.

"Putri! Ngapain lo disitu?"

"Eh,ini gue tadi nemu adik tingkat Mif."

"Ke kelas ayok," ajak Miftah kepada Putri.

"Yaudah ayok."

"Ngapain tadi dia merhatiin banget Fathur sama Salsa?" Putri bertanya pada dirinya sendiri.

---

"Selesai juga," ucap Alya ketika dosennya sudah pergi dari ruang kelasnya.

"Ngerti gak lo Al?" Tanya Vitta.

"Gitu lah."

"Lanjut seminar bukan sih sekarang?" Tanya Faiza.

"Iya," jawab teman-temannya.

"Yaudah dah ayok kita kesana."

"Yok."

Setiba di gedung seminar,Alya dengan teman-temannya pun duduk di kursi yang paling depan.

"Ini yang ngisi kak Fathur nya langsung?" Tanya Dea.

Alya menaikan bahunya,"entah."

"Lo gak dengerin kemaren pas ngumpul disini?"

"Kagak."

"Enggak semua dari Kak Fathur,Kak Fathur cuman nambahin aja," beritahu Faiza.

"Ouh oke."

"Al,itu kak Fathur."

"Hah?"

"Itu sama kak Salsa," beritahu Faiza.

FATHUR [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang