Siang itu Eric sedang terburu-buru menuju kelasnya, hari ini dia hampir saja terlambat karena tidak ada yang mengingatkannya bahwa hari ini ada kelas siang. Biasanya Yeonna akan mengingatkannya, namun kali ini Yeonna sedang pergi keluar kota karena ada acara keluarga bersama kedua abangnya yaitu Sangyeon dan Juyeon.
Ketika Eric sedang berlari-lari, dari sisi lain juga ada seorang wanita yang sedang terburu-buru dan berlari.
*BRUKK
Eric dan wanita itu jatuh karena saling bertabrakkan, dan akhirnya mereka saling berminta maaf."Maaf sekali aku sedang terburu-buru."-ujar wanita itu.
"Oh apa kau baik-baik saja? Aku juga sedang terburu-buru. Maaf."-ujar Eric.
"Oh ya aku baik-baik saja, kamu?"-jawab wanita itu.
"Ohh y-ya aku juga baik-baik saja."-jawab Eric.
Kemudian mereka berdua bergegas untuk masuk ke kelas. Ternyata kelas yang mereka tuju itu sama.
"Eh kau lagi? Kau ambil mata kuliah ini juga?"-tanya Eric kepada wanita itu.
"Iya, wah ternyata kita sekelas di mata kuliah ini ya."-wanita itu.
"Hahaha iya."-jawab Eric sambil tertawa santai.
"Ka-kalau begitu bolehkah aku duduk di sebelah mu?"-kata wanita itu ragu.
"Tentu saja, silahkan. Semoga kita bisa berteman baik. By the way, siapa nama mu?"-tanya Eric.
"Oh ya kita belum sempat berkenalan. Nama ku Kim Sunhye, panggil aja aku Sunhye."-jawab wanita itu.
"Nama yang indah. Namaku Son Youngjae tapi lebih dikenal sebagai Eric Sohn. Jadi panggil saja aku Eric"-ujar Eric sambil tersenyum.
"Ah baiklah Eric."-jawab Sunhye.
Kelas pun di mulai, Eric dan Sunhye sama-sama fokus terhadap apa yang dosen mereka jelaskan, untungnya mata kuliah kali ini hanya 2 SKS, dan dosen nya sangat seru, tidak terlalu monoton. Sehingga para mahasiswa nya tidak mengantuk walaupun ini jam siang.
🦄🦄🦄
Sore pun tiba, Eric dan Sunhye baru saja selesai kelas. Mereka langsung keluar dari ruang kelas, Eric menuju ke parkiran sedangkan Sunhye menunggu di depan gedung untuk memesan ojek online. Disaat Sunhye sedang menunggu ojek online, Eric melihat Sunhye di depan gedung, sedang berdiri sendirian. Dan Eric berinisiatif untuk menghampiri Sunhye dan menurunkan kaca mobilnya."Sunhye, kok belum pulang? Dijemput ya?"-tanya Eric dari dalam mobil yang ia kendarai.
"Oh, aku mau pesan ojek online ni hehehe."-jawab Sunhye dengan ketawa awkward nya.
"Ga usah, bareng aku aja sini. Rumah kamu dimana? Aku anterin. Walau terkesan lancang karena kita baru kenal, tapi I'll make sure aku beneran bukan orang jahat kok. Itung-itung kamu menghemat uang ojek online untuk hari ini hehehe."-jawab Eric dengan kekehan kecilnya.
"Beneran ni gapapa? Ga ngerepotin kah?"-jawab Sunhye untuk memastikan bahwa Eric tidak keberatan untuk mengantarnya pulang.
"Tidak tidak, tidak merepotkan sama sekali. Santai saja. Ayo masuk ke mobil."-jawab Eric diakhiri dengan senyum nya yang lebar.
"Baiklah. Terima kasih Eric." -ucap Sunhye sambil membuka pintu mobil Eric dan duduk di dalam mobil Eric kemudian menutup kembali pintu mobil tersebut.
Kemudian Eric mengemudikan mobilnya menuju rumah Sunhye. Bukan Eric namanya kalau dia tidak bisa membuka percakapan agar suasana di mobil tidak terlalu hening. Di sepanjang jalan Eric terus melontarkan topik pembicaraan kepada Sunhye hingga mereka sampai ke tujuan, yaitu rumah Sunhye.
"Sudah sampai...."-ujar Eric yang memberhentikan mobil tepat di depan pagar rumah Sunhye. Bisa dilihat dari luar kalau rumah Sunhye ini minimalis tetapi terlihat sangat nyaman untuk ditempati. Rumahnya seakan-akan memiliki aura yang sangat nyaman.
"Sekali lagi terima kasih Eric, apakah kamu mau singgah dulu?"-kata Sunhye kepada Eric.
"Sudah sudah jangan terima kasih terus. Kan tadi sudah hahaha. Eh emangnya boleh aku singgah? Ada siapa di rumah?"-jawab Eric.
"Oh ada saudara aku kok dan juga asisten rumah tangga aku."-jawab Sunhye.
"Oh ok, kalau gitu aku singgah deh hehehehe. Soalnya rumah kamu kok kerasa nyaman gitu ya? Aku suka banget suasana rumah kayak gini."-jawab Eric sambil berdecak kagum karena dia sesuka itu dengan rumah Sunhye.
"Padahal rumah aku biasa aja hahaha. Ya mungkin karena banyak pohon rindang? Makanya kamu ngerasa nyaman. Tapi bukannya rumah itu emang di-design senyaman mungkin. Jadi mau sejauh apapun kita pergi, pasti kita akan selalu mengingat rumah hehehe."-jelas Sunhye kepada Eric dengan kekehannya.
"Cantik."-kata Eric di dalam hati ketika melihat Sunhye menjelaskan tentang rumah yang emang harus dibuat terasa nyaman.
"Iya kan, Ric?"-ujar Sunhye yang melihat Eric karena Eric seperti sedang melamun. Sunhye saja yang tidak tahu bahwa Eric sedang mengagumi dirinya dalam diam.
"Eh?? Iya iya bener banget kata kamu. Alu setuju. Ah pasti kamu suka banget ya stay di rumah? Kalau aku punya rumah senyaman ini juga bakal stay di rumah terus sih."-jawab Eric.
"Iyaaaa benar. Aku suka banget stay di rumah. Karena ya enak aja ngerjain tugas di rumah. Ga perlu ke cafe deh untuk nugas."-jelas Sunhye.
"Eh, ya udah ayuk turun, minum dulu di rumah aku."-lanjut Sunhye, kemudian ia turun dari mobil Eric dan membuka pagar rumahnya, mempersilahkan Eric untuk memarkirkan mobil di perkarangan rumahnya. Kemudian Sunhye mengajak Eric untuk masuk ke dalam rumahnya.
Kemudian mereka berdua saling mengobrol santai di ruang tamu rumah Sunhye sampai sore, lalu Eric yang sadar bahwa waktu berjalan dengan sangat cepat dan sudah sore, ia pamit dengan Sunhye untuk pulang ke rumah. Dari sinilah pertemuan pertama dan perkenalan Eric dengan Sunhye.
Hai-hai aku kembali lagi membawa updatean terbaru dari cerita "Friendship" ini. Semoga kalian suka ya dengan cerita ini. Kritik dan saran juga boleh ditinggalkan di kolom komentar. Jangan lupa di vote juga ya, reader. Keep supporting Eric and THE BOYZ too. See you on next part.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship - Eric x OC
Fanfiction"Kata orang pertemanan antara perempuan dan laki-laki itu tidak mungkin kalau tidak saling mencintai" Well, itu benar karena dalam pertemanan harus ada rasa saling mencintai dan saling menyayangi maka dari itu mereka bisa saling menjaga, menghibur...