KISAH MASA MUDA

7 0 0
                                    

Desa sawojajar adalah salah satu desa yg terletak di pinggiran kota malam. Di katakan desa sawojajar karena dulunya di desa ini ada sebuah hutan kecil, yang sejuk dan rindang yg di tanami oleh pohon sawo. Sehingga karena hal itu disebut sebagai desa sawo jajar.
Selain menyimpan kisah mistis, tempat yg biasa di kenal orang dengan sebutan hutan sawo itu juga merupakan sebuah tempat romantis. Di mana di hutan itu sering di jadikan tempat bertemunya pasangan muda mudi yg berpadu mesra di sana. Dari sekedar cinta monyet, sampai cinta kebablasan.

Ada salah satu pemuda desa itu, yg bernama lexy yang jatuh cinta dan berpacaran dengan kembang desa, yaitu Zoya. Tiap sore, selama ada waktu senggang, mereka selalu bertemu di tempat itu. Pertemuan ini, mirip seperti sunil shetty dan shilpa shetty dalam film dhadkan.

"Zoya.... Zoya... Di mana kau sayang... Kenapa kau sembunyi? "panggil panggil lexy dari jalan setapak hutan.
Tak ada jawaban dari yg di panggil, sampai sebuaj tertawa terdengar dan mengejutkan lexy. Dari balik pohon besar di tengah hutan, terlihat seorang gadis berdiri memandangi lexy dari jauh.
" eeee.. Rupanya kau di sini zoya. Aku mencari carimu dari tadi... "sapa lexy kesal meniru gaya sunil shetty di dhadkhan.
Zoya tertawa kecil, karena dia telah berhasil. Mengerjain lexy yg ia tahu selalu gugup dan takut kehilangan.
" hey lexy... Ada apa denganmu.... Kenapa kau begitu cemas. Aku tidak kemana mana.dari tadi aku di sini saja. "
" tapi aku tak menemukanmu di manapun zoya. Zoya.... Ayolah... Jangan permainkan hatiku. Kamu tahu kalo aku sangat takut sekali kehilangan dirimu... "
" O ya. Benarkah... Ahhh... Aku tak. Percaya... "
" kau perlu bukti sayang... "
" ayo buktikan... ".
Lexy diam sejenak. Di raihnya dua pangkal lengan zoya dan di tatapnya dalam dalam mata gadis itu. Denga sepenuh hati, tatapan mesra diapun melantunkan sebuah lirik.

*Tum dill ki..... Dhadkan mein.... Rehte hoo.... Tum reh te hooo...*

Lalu bernyanyilah lexy, membuktikan  cintanya yg besar terhadap zoya.

*Tum dil ki*

*****

Setelah merayu begitu syahdu, ahkirnya zoya pun takluk dalam pelukan lexy. Berdua mereka duduk di bawah pohon sawo dan mengucapkan sebuah janji.
"kau masih tak percaya padaku, bahwa aku mencintaimu zoya... "
" iya... Aku percaya padamu. Tapi aku minta satu syarat darimu... "
" katakan... Katakan zoya.. Apapun itu. Sekalipun kau minta bintang, akan kuambilkan. Sekalipun aku harus menarik bulan, akan kulakukan... "
Zoya tertawa geli. Dia memukul hidung lexy dengan daun dari ranting pohon sawo.
" sudahlah. Jangan ember... Aku tak minta macam macam sama kamu. Hanya satu pintaku... Besok aku ingin kau memperkenalkan diri pada ayahku. Aku minta, berpakaian yg rapi, pake sepatu dan jangan dekil Begitu. O iya... Kalau nanti bicara sama orang tuaku... Kamu harus sopan dan tak boleh gampang marah atau tersinggung... "
" baiklah zoya. Demi kamu aku akan lakukan... "
" mantap. Itu baru pacarku... "
Lexy tertawa bahagia. Jarang dia bisa tertawa kalau tidak zoya yg membuatnya tertawa.

Tengah mereka memadu kasih... Angin berhembus sepoi. Menghempas lubang kecil di atas pohon sawo. Dari sana mengepul sebuah asap kecil yg lama lama membentuk sosok menyerupai seseorang. Seorang pria berwahah sedikit cina dengan kacamata yg tebal.

Begitu keluar dia menggeliat dan menguap.
"hooooaaammm...ya alloh... Penak e rek turuku. Sampek gak kroso wes meh sore. "
Lagi enak enaknya menggeliat, sosok pria yg nangkring di pohon itu menebarkan pandangannya ke bawah. Karena dia mendengar suara tawa cekikikan. Dia kaget ketika melihat dua anak manusia berasyik.mesra di pohon, rumahnya tinggal.
"Diammmmpuuuttt....enak enak turu, molet, di rusuhi wong pacaran. Pancen cah nom saiki gak duwe ahklak... Opo gak ngerti lek aku jin sawo, sing nguasai alas iki?"
Geram campur kesal pria itu memetik satu buah sawo dan melemparkannya ke arah zoya.
"nyoohhj rasakno... Wong wedok gatel... "
Zoya yg kena timpuk merasa kaget. Dia mendapati buah sawi menggelundung memantul dari kepalanya. Di ambilnya buah itu dan dia menoleh.
"ada apa zoya?"
"aku merasa ada yg menimpukku... "
"tapi siapa... Di sini tak ada siapa siapa... Hanya ada kita.".
"itulah... Kok. Aneh.... Jangan jangan... "
Mereka celingukan. Tak. Ada orang. Dan saat itu jin sawo melihat paras tampan lexy..
" aduh hai aduh duh.... Aowwwe.... Ganteng e rek cowok iku... "
Tetapi lexy atau zoya tak bisa melihat kehadiran jin sawo.
Mereka merasa ada yg tak beres di tempat itu. Lalu memutuskan untuk pergi.
"ayo lexy... Kita cari tempat lain..."
Lexypun menyetujuinya.
Jin sawo yg merasa terganggu masih nampak kesal. Dan mengikuti kemana mereka pergi.

Ternyata lexy dan zoya masih memadu kasih di tempat lain. Dan hal ini di ketahui oleh jin sawo.yg ternyata tertarik dengan ketampanan. Lexy.
"kurang ajar. Wanita gatel. Wani wanine ngrerayu cowokku... "
Marahlah jin sawo.tapi dia tidak bisa berbuat banyak dan hanya menyaksikan kemesraan mereka..

*dill ne ye kaha*

(bersambung)

KELUARGA ROMANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang