Calon Bojo

0 0 0
                                    

CALON BOJO

Kemarahan yang di terima lexy akibat sikap orang ayahnya dan juga kesombongan yang di tunjukkan ayahnya membuat zoya terhimpit dalam dua pilihan.
Di lain sisi ada lexy yang di cintainya dan di sisi lain ada ayahnya yang satu satunya dia punyai sejak kecil. Dua hal ini sangat bertentangan dan membuat zoya terjebak dalam dilema yang diputuskan.
Kesedihannya tampak terasa, danndi rasa oleh alam. Yang langsung menyelimuti desa sawo jajar dengan awan hitam. Dan menurunkan hujan yang menyampaikan pesan kesedihannya ke lamar zoya.
Rintik hujan yang turun memercikkan airnya lewat jendela kamar yang ditutup. Membuat zoya yang tertidur dalam kesedihannya terbangung. Dia merasa ada air yang menyapa wajahnya, dan ketika melihat keluar, nampaklah hujan itu turun dan memngingatkanya pada masa dia dan lexy terjebak hujan di gazebo taman.
Mereka baru saja berkencan hari itu, ketika hujan turun dan lexy mengungkapkan perasaannya.
"Terima kasih Tuhan. Ahkirnya kau turunkan hujan di hatiku... "
" di hatimu? Memang kenapa dengan hatimu selama ini? "tanya zoya.
" Entahlah. Selama ini aku merasa hati gersang. Sejak kau aku mengenalmu.... Kau seperti hujan ini zoya. Senyumanmu telah membawa kesegaran, yang membuat bunga bunga hatiku mekar... "
" O iya. Kau mulai menggombal... "
" Aku bersungguh sungguh zoya... "
" O iya... Apa buktinya... "
" kau mau buktinya.... Kau tunggu saja. GAZEBO ini akan bocor dan meneteskan airnya ke hidungmu... "
Zoya hanya tersenyum. Tersipu geli mendengar rayuan lexy. Tapi memang, tanpa dia duga... Setetes air benar benar jatuh ke hidung zoya.
"Auuuw...."
"Nah....benar kan. Berarty aku tak bohong. Itu adalah tetes cinta dari Tuhan yang berikan lewat aku..."
"Ahh... Kau nakal... "
Zoya tak bisa berkata apa apa. Dia memukul kecil dada lexy karena bahagia bercampur geli. Dan lexy menangkap tubuhnya.
Hujan hari itu terus turun mengiringi kebahagiaan mereka.

(LOVE IS RAIN)

******
Tetapi semua itu tinggal kenangan.kebersamaan yang indah menyisakan rasa yang menyesakkan. Karena sejak hari itu zoya di larang keluar oleh ayahnya. Rumahnya di jaga ketat oleh tukang pukul tukang pukul ayahnya. Kemanapun zoya pergi selalu di ikuti oleh tukang pukul ayahnya.
"Zoyaaaaaa.... "
Suara panggilan itu terdengar oleh gadis itu. Itu suaranya lexy. Rasa cinta dan rindu membuat zoya berlari ke arah jendela kamar. Di lihatnya di gerbang kamar, inoeng, zein dan gembo memukuli lexy yang sudah tak berdaya. Tubuh lexy terjerembab di tanah, dengan darah yang mengucur di wajahnya.
"Lexy..... "pekik zoya.
Panik diapun berlari kepintu kamar, tetapi pintu kamar di kunci oleh ayahnya. Sementara di bawah, lexy terlihat merintih sekarat.
" tolong... Biarkan aku menemui zoya, sekali saja.... "
" Opo.. Ojo ngipi kon... Ki rasakno sek... "ujar inoeng memberi pukulan kembali kepada lexy.
Bukkkk....!!!
Kembali lexy terjerembab.
Kali ini datang tuan qodder dari dalam.
" Apa.... Kau mau menemui zoya....??? "
Tuan qodder tertawa dan menodongkan senapannya.
" Dengar, berdiri saja tak mampu.... Kau mau menemui anakku... "
" Tuan qodder.... Aku mohon...."
"Mohon apa????!!!! Aku bukan ayahmu yang seenak enaknya kau mohon... Aku juga bukan ibumu yang suaminya lebih memilih banci dari pada wanita tulen.... "
" Heyyyy....!!! Hentikan ucapanmu tan qodder.... Jika saja kau bukan orang tua zoya.... "
"kau mau apa???? Membunuhku... Dengar anak gembel... Berdiri saja kau masih tak bisa.... Mau membunuhku.... Mautmu ada di tanganku.... Dan aku bisa memberinya kapan saja... Tapi tidak... Aku lebih senang membuat engkau menderita..."
Lexy tak menjawab. Dia hanya bergemeletak diam.
"kau tunggu di sini.... Jangan kemana mana. Ikat dia pohon itu. "ujar tuan qodder sambil masuk kedalam.
Sementara itu dia pergi menemui putrinya.
Zoya terlejut atas kedatangan ayahnya. Diapun datang bersujud dan memohon.
" ayah... Aku mohon... Lepaskan lexy... Jangan sakiti dia... "
" Ooo. Kau memohon pada ayah untuk anak gembel itu.... Harga apa yg bisa ayah dapat ha.... "
" Ayah... Aku akan menuruti perintah ayah. Bukankah ayah sayang aku...? "
" Ayah memang sayang kamu nak. Makanya ayah tak mau kehilangan putri ayah. Apalagi jika pemuda gembel itu yg membawamu pergi. Ayah bisa mencarikan yang lebih baik dari pemuda gembel itu. Karena ayah tahu.... Pemuda itu tak menjamin kebahagiaanmu di masa mendatang. "
" Ayah.... Aku mohon.... Aku mencintainya. Aku tak dapat hidup tanpa dia.... "
" Jadi kau mencintainya..... Lantas kau tidak mencintai ayah.. Kau akan meninggalkan ayah hanya karena dia.... "
" Ayah... Tidak. Tidak seperti itu.... "
" Ayah tak percaya.... Pemuda itu pasti akan merampasmu dari ayah. Ayah tak akan biarkan hal itu terjadi....  "
" Ayah..... "
" Zoya.... Sadarlah nak.... Sadarlah akan cinta ayah.... "
" Ayah... Ayah salah paham.... Ayah.... "
" Zoya.... Ayah sangat mencintaimu. Dan ayah tak mau kehilanganmu. Karena alasan itulah ayah tak membunuhnya. Dia seharusnya mati karena berani mencintai putri ayah. Tapi karena kau.... Ayah masih membiarkan dia hidup.... "
" Ayah..... "
" Sekarang.... Tetap di kamarmu. Renungkan kata kata ayah. Kau harus pilih... Ayah atau dia.... Jika kau memilih ayah... Ayah akan carikan yang lebih baik dari dia... "
Habis berkata begitu tuan qodder pergi dan mengunci zoya.
Zoya tak bisa berbuat banyak.dia berlari kejendela dan menatap lexy yang terikat di pohon.
Dalam keadaan yang penuh luka, dia membalas tatapan zoya.

(O priya priya....)

******

Setelah semalaman lexy di ikat di pohon dengan tubuh babak belur, keesokan harinya dia di lepas di perbatasan desa.
Dari jalan luar desa masuk sebuah mobil lain dan menuju rumah zoya.
Berhenti di depan istana besar tuan qodder, turun serombongan orang dari sana.
Dari dalam kamar zoya mendengar ada tamu datang. Tak lama kemudian, ayahnya menyusul di kamar.
"Hapus air matamu. Dan mulai sekarang, dengarkan ayah. Dandanlah yang cantik dan turunlah kebawah... Karena ayah akan memperkenalkanmu dengan seseorang. "
Zoya tak menjawab. Walau awalnya berat, diapun ahkirnya menurut.
Di bawah telah terjadi sebuah perbincangan yang akrab antara pihak keluarga tamu dan tuan qodder.
" Jadi tuan qodder.... Di mana putri anda... Rico anak kami, ingin mengenal dia lebih dahulu.... "
Seorang pemuda berkulit putih, bersih dan berwajah tampan. Dia bernama Rico, putra dari keluarga alexander. Menggosok nggosok tangannya dengan gelisah dan tersipu malu. Di sanjung oleh orang tuanya dan tuan qodder.
" Nah rico... Jangan kaget.. Jika sebentar lagi kau akan melihat bidadari mungil turun. Seperti yang kukatakan tadi, kau pasti akan menyukai putriku pertama kali bertemu.... "
Rico hanya tersipu malu.
Dari atas zoya sudah mulai turun. Walau terpaksa, ahkirnya dia menuruti ayahnya. Dan entah kenapa hal pertama yang dis lihat adalah sosok rico.
Saay itulah pandangan mereka langsung beradu. Dan pandangan pertama itu membuat rico langsung diam terkesima melihat seseorang yang begitu menakjubkan.

(kitni haseena chehra) 

*****

Gelak tawa itu ahkirnya pecah. Sementara tuan qodder berbicara dengan keluarganya, mereka meminta sesuatu kepada rico.
"nah rico.... Kau bilang kau mau mengenal zoya dahulu kan.... Bawalah dia jalan jalan dulu.... Lemaskan perasaan kalian.... "
" oo... Tentu.terima kasih paman... "
Lalu rico menatap ke zoya.
" nona zoya... Kau tak keberatan bukan meluangkan waktumu bersama denganku.... "
Zoya yang masih canggung dan memendam kesedihan menjawab.
" dengan satu syarat.... Ayah... Aku tidak ingin di kawal siapapun... "
Tuan qodder berdiri dan menghampiri rico.
" tak masalah zoya. Ayah rasa... Rico sudah cukup mengawalmu. Ayah percayakan kau padanya. Nah rico... Jada putriku.... "
" tentu paman.... "
Maka Keluarlah zoya dan rico pergi keliling desa. Dan tuan qodder melanjutkan pembicaraannya dengan keluarga akexander.

*****

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KELUARGA ROMANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang