Bayi siapa?-

29 6 4
                                    

Baejin masih berdiri didepan pintu apartemennya dengan wajah syok setelah membaca surat yang ia ambil diatas tas bayi tersebut.

Ia sesekali melirik bayi laki laki yang tertidur pulas di keranjangnya.

Ia harus bagaimana?

Di surat tersebut tertulis jika anak tersebut harus dirawat olehnya karena anak tersebut adalah anak istimewa.

Iya,istimewa banget,rambutnya udah dicat coklat kece gitu.

Dan lebih mengejutkannya lagi,bayi tersebut kelak akan menjadi seseorang yang istimewa dihidupnya yang biasa-biasa saja seperti saat ini.

Ada-ada saja pikirnya.

Langsung saja ia menggendong bayi tersebut untuk ia bawa ke pusat informasi di lantai pertama untuk mengumumkan apakah ada yang kehilangan seorang bayi.

Pada saat ia hendak memasuki lift,ia berpapasan dengan Jaemin yang menatapnya dengan tatapan horor dan mulut yang terbuka.

Baejin langsung saja menutup mulut Jaemin dengan telapak tangannya.

"I-ini nggak seperti apa yang lo liat"ucap Baejin panik.

"Mmph--itu bayi siapa jin?!,lo ngehamilin siapa?!"tanya Jaemin sedikit berteriak setelah menyingkirkan tangan Baejin di mulutnya.

"Bukan Na,bukan anak gw,suwer"ucap Baejin sembari mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya menjadi tanda peace.

"Ngga percaya gw jin"ucap pemuda Na itu sembari menatap sinis Baejin.

"Ck,yaudah deh,serah lo"ucap Baejin sembari menekan tombol ke arah lantai pertama.

"E-eh,gw ikut"ucap Jaemin kembali masuk ke dalam lift.

.

"Hah?,yang bener nih pak?"

Baejin membuka data data penghuni di apartemen ini dan membacanya teliti.

"Beneran dek,kok ngga percaya "ucap Pak Kim selaku pengurus pusat informasi apartemen tersebut.

"Ngaku kalian,itu anak kalian kan?"tanya Pak Kim sembari memainkan Alisnya dengan maksud menggoda.

"Enak aja bapak ngomongnya"ucap Jaemin tak terima.

"Loh itu anaknya anteng di gendongan kamu "ucap Pak Kim lagi.

"Lah terus kenapa?,itu tandanya anak anak nyaman sama saya,udah deh,bapak ngga usah kebanyakan bacot,bukannya fokus kerja malah ngurusin orang lain"cerocos Jaemin kesal.

Pak Kim kemudian mengabaikan cerocosan Jaemin dan memilih memperhatikan Baejin yang serius membaca data data pemilik apartemen tersebut.

"Woy Jin,Na,kalian ngapain disini?,loh,itu anak siapa Na?"ucap seseorang yang baru saja masuk kedalam ruang informasi dengan segelas jus jambu di tangannya.

"Anaknya Baejin"ucap Jaemin yang langsung mendapat sebuah lemparan tutup bolpoint dari Baejin.

"Oooh"ucapnya sembari menyesap jusnya.

Tiba-tiba ia tersedak setelah menyerap ucapan Jaemin sepenuhnya.

"Woy lu ngga apa Chan?"tanya Jaemin sedikit kaget karena temannya itu tersedak secara tiba tiba.

Pemuda yang dipanggil Chan tersebut sedikit mengelus dadanya dan berdehem untuk berbicara.

"Ngga apa"ucapnya setelah batuknya hilang.

"Demi apa Jin?!,lo udah punya anak?!"tanyanya dengan nada tinggi yang membuat bayi digendongan Jaemin yang tadinya tertidur pulas menjadi membuka matanya.

Baby Hwi ; DeepHwiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang