Morgan |1

87 7 0
                                    

Selamat malam.
Wadidauuuuu aku come back seorang penulis amatir yang lagi pengen tidur tapi gak bisa sambil membawa cerita baru ke dunia orange😆 sekalian mau cek cek dikit sama temen-temen didunia orange.

"Nur nura dan--" suara pelan salah satu teman dibangku paling belakang terhenti ketika namanya dipanggil oleh guru yang tengah mengajar saat ini.

"MITA" suara menggelegar yang terdengar hampir oleh semua murid dalam kelas tersebut. nama yang dipanggil langsung gelagapan dan mengorek-ngorek meja teman sebelahnya. "Aduh mampus, no 5 gue belum-- pinjem dong pinjem."

"Nur nur." Yang dipanggil Nur tak bergeming dalam duduknya, gadis berkucir kuda itupun hanya diam ditempat sambil menelungkupkan badan di atas meja tanpa di ketahui oleh guru yang mengajar. Tersenyum menunggu salah satu temannya itu mati konyol didepan sana pasalnya saat ini adalah pelajaran yang sering kali semua teman kelasnya hindari. Matematika. Pelajaran yang familiar dengan guru berkepala botak.

Yang Nura lihat temannya didepan sedang gugup berlebih, bagaimana tidak dari tulisannya saja sudah terlihat jelas. Jelas menakutkan. Logaritma sub tes dalam satu pelajaran matematika yang paling Nura dan teman-temannya hindari, luar biasa buka satu kelompok menghindari satu sub tes yang sama.

***

Mita, meneguk hampir setengah botol lebih air yang dibawanya dari rumah, wadah yang transparan dengan warna kuning sebagai cover nya telah membuktikan isinya yang tinggal setengah kurang. Diikuti dengan kekehan beberapa temanya yang lain membuat matanya menyipit. "lo semua ketawa!" Yang dibalas tawa yang sedikit lebih keras.

"Ta lo tau muka lo tadi, astaga--"

"Apa-- rese lo semua." Seketika sekeliling nya diam. Ting. Sebuah pesan masuk via medsos disalah satu hp yang berada di atas meja Mita. " siapa tu? Yur." Sahut pemilik meja.

"Eh-- bukan siapa-siapa kok." Sahut cewek berketurunan indonesia-jepang itu. "Yakin, Yur apa kabar gue yang liat lo diparkiran kemaren?" Celotek Mita sambil melihat kearah lain yang pastinya itu sebagai bentuk godaan. "Mana diboncengin lagi, gue kan juga pengen." Lanjut mita sambil mengipas-ngipaskan buku kewajahnya. Yuri yang mulai merasa tak biasa dengan pembahasan Mita tersenyum tak jelas sambil mulai bersemu.

Bertepatan dengan itu seseorang dengan rambut tergerai sepunggung dan bando hijau berlari kearah bangku Mita, Yura dan tentunya Nura yang menelungkupkan diri diatas meja sebelah Yuri yang menghadap kebelakang untuk mengobrol dengan Mita yang mejanya paling belakang. Dalam satu kelas yang di tempati Nura dan kawan-kawan terdapat empat baris dan empat jejer. So satu kelas di isi oleh dua baris cewek dan dua baris cowok.

Dian. Cewek berbando hijau yang baru saja datang dari luar kelas dengan membawa segudang berita gosip seluruh SMA VENUS. Sifat mudah bergaul membuatnya mampu berteman dengan siapa saja ditambah lagi posisi yang saat ini dijabatnya, sekretaris diorganisasi kesehatan sekolah. Memudahkan untuk bertemu siapapun dari luar kelasnya.

"Eh guys, gue bawa berita?" Seru Dian ketika mendudukan diri dibangku sebelah Mita dengan tak sabar. "Lo tau gak ta-- , Nur Nura hellow jangan tidur mulu heh, gue bawa berita seru , yang pastinya lo semua bakal kaget!" Seru Dian menggebu-gebu membuat Nura yang tadi menelungkup diatas meja bangun dengan malas menatap Dian.

"Dian, ratu gosip please deh lo bawa gosip apaan dah, jangan-jangan kayak kemaren lagi gosip yang gak gue tau." Kesal Nura. Plak. Tiba-tiba sebuah tepukan keras mengenai lengan kirinya yang dengan malas tadi memutar diri kearah belakang untuk mendengar gosip yang dibawa salah satu temanya. Dian. Dan dari banyaknya gosip yang dibawa entah kenapa tak ada yang Nura tau, mungkin kalau ada hanya 0.1% saja.

"Yai yalah orang lo gak pernah update alias kudet." Cibir Cewek sedikit ketomboy-an. Meta.

Kembali ke Dian yang begitu semangat ingin menceritakan gosip yang baru didapatnya. "guys-- temen kita. lagi ada yang deket sama salah satu personil geng alfa." Semua yang mendengar melotot.

Geng Alfa. geng yang suka mangkal dikantinya SMA Venus. Pojokan kantin adalah tempat tersakral bagi geng alfa. Dan--

"Siapa? geng alfa?" Seketika semua orang yang mendengar malah melotot ke sumber suara.

Lalu berteriak cukup nyaring "NUUURRRRRRR."

Selamat tidur, all.
😊😙

Semoga kalian suka ya sama cerita ku.🙏
Jangan lupa di vote dan dicommend.

Thank you, very much.

MORGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang