Love and Lies (END)

E05

"Katanya dia kesal padamu dan tak ingin melihatmu."

"Ba..bagaimana kabarnya sekarang?"

"Kau bisa menghampirinya di kamar setelah selesai makan malam dengan kami karena ada sesuatu yang akan kami katakan padamu."

"Baiklah Khun."

Saat makan malam...

"Aku sudah mengetahui apa yang terjadi pada anak kami Khun." Kata Nittipat dengan serius.

"...." Mew menghentikan makannya dan mendengarkan

"Kami tidak tau apa yang telah Gulf lakukan, tapi ini terserah Khun mau bertanggungjawab atau tidak. Dia tak berbicara dan bercerita apapun tentang kehamilannya."

"Aku akan bertanggungjawab Khun, aku tak mungkin meninggalkan anakku sendiri tanpa memiliki ayah."

"Apa kau yakin?"

"Ya, saya sangat yakin."

"Kau telah mengetahui mood Gulf yang selalu berubah-ubah bukan?"

"Saya baru mengetahuinya."

"Apa kau masih ingin maju?"

"Iya Khun."

Disinilah Mew sekarang didepan kamar Gulf sedang berlutut meminta ampunan pada Gulf.

"Gulf... Bukalah pintunya!!! Aku akan berlutut didepan kamarmu sampai kau membuka pintunya!!!"

"...." Tidak ada jawaban

3 jam kemudian...

Gulf membuka pintunya dan berlari memeluk Mew yang sedang berlutut dan jatuh ke lantai secara bersama-sama. Mew tersenyum melihat Gulf yang terlihat sudah memaafkannnya.

"Kau ingin seperti ini disini?"

Gulf memeluk Mew yang masih tertidur di lantai dan membenamkan kepalanya pada ceruk leher Mew.

"Gulf!!! Malu!!! Ayo kita pindah dikamarmu!!"

Gulf akhirnya bangun lalu membawa Mew ke kamarnya dan kembali membawa wajahnya untuk mendekat ke ceruk leher Mew.

"Maafkan aku..." Kata Mew sambil mengelus rambut Gulf

"...." Gulf hanya mengangguk.

"Tatap mataku, jika kau memaafkanku."

Gulf menegakkan kepalanya dan menatap Mew "Apa kau puas sekarang?"

"Hmmm... tentu saja!! Kenapa kau tidak masuk bekerja selama tiga hari?"

"Aku ingin resign dari Supermarket."

"Auwh kenapa?"

"Papa melarangku bekerja."

"Tapi kenapa tak ada surat apapun di mejaku?"

"Karena aku belum menulisnya!!! Dan aku masih berpikir tentang hal ini!!!"

"Apa yang kau pikirkan??"

"Kau akan bermain dengan wanita atau pria lain nantinya dan tidak ada yang menjagamu!!! Selama Peach belum lahir aku akan tetap bekerja!!!"

"Auwh.. sangat posesif...."

3 bulan kemudian...

Usia kehamilan Gulf memasuki minggu ke 24, Mew semakin perhatian kepada Gulf. Gulf merasa dirinya sangat beruntung memiliki Mew disampingnya hingga pada suatu hari Gulf melihat Mew bersama seorang wanita yang masuk kedalam kantornya.

"Siapa wanita itu?" Batin Gulf

Di sisi lain...

"Katakan apa keperluanmu kesini Baifern?"