Our Private Life [Chansoo BxB] (Slow Update)

OPL - 3

Park Chanyeol x D.O Kyungsoo
.
BxB
.
Romance x Comedy x Marriage life
.
.
.
.
Happy Reading ♥️♥️♥️

Setelah perundingan yang alot bagi Chanyeol dan Kyungsoo, akhirnya si pak supir lebih memilih untuk mengikuti perintah Chanyeol. Soalnya Chanyeol mengancam jika tidak diturunkan di basemen, maka si sopir akan diadukannya pada kakeknya, Park Sooman a.k.a Lee Sooman agar memecatnya.

Tentu saja si sopir tidak mau jika dirinya dipecat, bisa-bisa dia dan keluarganya tidak makan. Dan kalau dipikir-pikir lagi bekerja di bawah naungan Lee Sooman hidup dia akan tenang dan damai.

Kyungsoo tentu saja kesal karena keinginannya tidak dituruti. Dan selama sisa perjalanan pria mungil itu hanya diam sambil melihat pemandangan lewat jendela kaca mobil dengan mengerucutkan bibirnya kesal.

"Hei, sudahlah jangan merajuk seperti itu. Kau tidak lucu, tahu." ucap Chanyeol sambil memandang Kyungsoo yang sekarang sudah duduk di sebelahnya.

"Terserah," jawab Kyungsoo ketus.

"Ck, kau harusnya mengobati luka-lukaku akibat dari ulahmu."

"Tidak urusan."

Chanyeol yang mendengarnya hanya mendelik kesal. "Pak, tolong nanti turunkan di Basemen saja." ucap Chanyeol pada pak supir, dan diangguki olehnya.

"Apa-apaan! Tidak! Turunkan saja di depan Loby." sergah Kyungsoo yang merasa keberatan jika turun di Basemen. Bukannya tidak mau turun di Basemen, tapi di depan Loby pasti banyak penggemarnya dan dia ingin sekali menyapa penggemarnya yang sudah rela datang pagi-pagi hanya untuk bertemu dengannya.

"Turun di Basemen!"

"Loby!"

"Basemen!"

"Loby!"

Dan keributan pun terulang kembali. Pak supir yang mendengarnya hanya menggelengkan kepala lelah. Maka, dengan inisiatif pak supir menurunkan pasangan suami-istri itu di Basemen.

Kenapa pak supir memilih Basemen? Pasti jawabannya karena pekerjaan. Yaa, jika tidak menuruti keinginan cucu dari bosnya, dia yang akan dipecat. Oh itu tidak bisa dibiarkan!

"Maaf tuan-tuan, kita sudah sampai di tujuan."

Chanyeol dan Kyungsoo yang mendengarnya langsung menghentikan keributan mereka.

"Kenapa kita turun di sini? Aku sudah bilang jika kita akan turun di depan Loby!" Kyungsoo menatap tajam pak supir.

Glup!

Pak supir menelan ludahnya kasar.

"M-maaf T-tuan, emm, a-anu ... anu ..." ujar pak supir terbata-bata dan mengalihkan tatapannya ke sekitar Basemen, dia tidak mau melihat mata melotot milik Tuannya.

"Sudah, ayo kita turun!" Chanyeol menarik tangan Kyungsoo untuk segera keluar dari mobil.

Kyungsoo yang masih melotot pak supir pun tidak bisa mengelak dari tarikan Chanyeol.

Pak supir bernafas lega, bisa lolos dari tatapan tajam Kyungsoo. Namun, itu hanya sebentar karena Kyungsoo kembali menatap pak supir dengan tajam.