Bagian 1

27 2 0
                                    

Pernah bergetar hatiku pada pagi yang polos namanya. Ia berparas ayu pun bersuara merdu, aku masih ingat suara itu. Waktu itu, cinta diperkenalkan bahkan setelah aku tahu cara mengeja. Kupandangi ia dalam gerak-gerik serupa debur ombak di bibir pantai, telah kutemukan bening mata yang memancarkan ketenangan seperti danau di tepi taman. Semakin lama menatap, semakin terbuai asa tuk mendekap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A M E R T ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang