Pernah bergetar hatiku pada pagi yang polos namanya. Ia berparas ayu pun bersuara merdu, aku masih ingat suara itu. Waktu itu, cinta diperkenalkan bahkan setelah aku tahu cara mengeja. Kupandangi ia dalam gerak-gerik serupa debur ombak di bibir pantai, telah kutemukan bening mata yang memancarkan ketenangan seperti danau di tepi taman. Semakin lama menatap, semakin terbuai asa tuk mendekap.
KAMU SEDANG MEMBACA
A M E R T A
RomanceIni perihal yang pertama, yang datangnya tiba-tiba lalu pergi tanpa aba-aba dan meninggalkan luka yang menganga. Perihal dia yang mempunyai wajah sempurna tanpa bercak amarah. Perihal dia; kapas-kapas putih yang beterbangan, mentari yang selalu te...