Tahukah kalian bahwa buku ini adalah sebetul-betulnya surat?
Jika sesuatu yang tak terduga terjadi, bukan tidak mungkin buku ini akan ditarik dari peredaran seperti buku-bukuku yang lalu (Kejora dan Aldebaran, jika di antara kalian ada yang pernah membacanya).
Kupikir ini terlalu pribadi, tetapi selain Tuan Mimpi (yang kuyakin tak mungkin menemukan surat ini), sepertinya tak akan ada yang paham, jadi ku-publish saja.
Kepada kalian semua yang telah membaca sampai sini, terima kasih sudah mampir!
[Sampul hanya sementara karena diri ini tengah belajar membuatnya seorang diri]
KAMU SEDANG MEMBACA
surat sekali duduk
Poetry[puisi] setelah hari itu, sudahkah Tuan bermimpi lagi? bacalah sekali duduk dan Tuan akan paham ©2020 sampul: @Hiyoki_