menghentakkan kaki sesuai ketukan nada yang mengalun tenang. angin sepertinya agak kencang siang ini, anak rambut yang terus bergerak lembut menyapu wajah, tidak mengusik pergerakanku untuk merapikannya.sungguh ini jam jam yang sempurna. tidak ada bising suara orang orang berteriak atau ribut berlalu lalang.
eskrim vanila yang ku beli sudah habis, tertanggal wadah plastik dan sendok kayu kecil. rasanya ingin membelinya lagi, namun untuk pergi ke jongko eskrim paman tua dan balik lagi kesini cukup menghabiskan waktu istirahatku.
"ahhh sekolah emang bikin gue stres" suara bariton dari belakang terdengar, membuatku membuka mata menilik siapa yang datang. bukan salah dengar kan? jelas tidak ada orang disekitar. sejauh aku menemukan tempat ini tidak ada yang pernah datang selain aku.
aku terus berjalan mundur, mendengar suara derap langkah menghampiri. merinding, bulu kudukku serentak berdiri. masa siang bolong gini ada hantu, ya masa ya. tapi mending hantu daripada seorang laki-laki ditempat sepi.
"eeeekkkkkk" namun sesuatu kuinjak! aku meloncat kaget, memejam.
sebentar, kok tidak menyentuh tanah. jelas ada yang menangkapku.
"nara nara bukalah matamu pelan pelan ayo cepat!" kerja otakku seakan menyuruhku mendramatisir adegan.
sungguh ini pemandangan luar biasa, netra almond didepanku nyata. angin menggerak-gerakan rambutnya yang sedikit basah, tampan. wangi maskulin menyeruak menguasai indra penciumanku, ahh ini membuatku nyaman!
aku beranjak, jangan terlihat kamu tertarik sama dia nar, kalem. cuek aja cuek seperti biasa ayo.
"lo ngapain disini?" pertanyaanku membuyarkan suasana.
"menurut lo?" aku hanya menaikan satu alisku, ditanya malah balik nanya. cowo aneh.
"ya lo tiba-tiba datang kesini, dari mana tau tempat ini?"
dia hanya mengangkat bahu, acuh, berlalu dan duduk dibawah pohon yang tadi sempat aku duduki. sumpah mukanya ngeselin banget.
"aneh" ucapku pergi meninggalkan lelaki itu.
bel akan segera berbunyi, aku berlari.
dan terimakasih kepada buntut kucing yang sempat aku injak tidak sengaja tadi, karenamu aku berkesempatan melihat wajahnya dari dekat meskipun nyatanya dia keliatan ngeselin.
pertemuan yang singkat, aneh dan kita tidak tahu akan bertemu lagi atau tidak.
_____
aku tambahin playlist ya setiap partnya, sekalian kalian dengar. enjoy okey 🧚
YOU ARE READING
sesejuk angin desember
Novela Juveniltentang nara, musik dan angkasa. pertemuan tidak sengaja membuatnya semakin mengenal satu sama lain. waktu yang menjawab mereka harus terus bersama atau hanya sementara 🖊️ 23 November 2020