Happy Reading✨
"Kerjain tugas gue!" Dhea melemparkan tumpukan bukunya pada gadis berkaca mata di depannya.
"T-tapi dhea, bentar lagi kan ada ulangan, a-aku belum belajar" Cicit gadis itu.
"Lo pikir gue peduli?, lagian anak kayak lo juga bakalan dapet nilai tinggi tanpa perlu belajar" Gadis itu menghela nafas pasrah, mau bagaimana lagi?, dia hanya seorang anak beasiswa yang bisa keluarkan kapan saja.
Adhea aldi ayuanda, tinggal dan besar dikeluarga berada membuatnya memiliki sifat angkuh dan suka seenaknya.
Setelah memastikan gadis cupu itu mengerjakan tugasnya, dhea keluar kelas ditemani teman temannya.
"Gimana sama ghea?" Tanya dinda.
Adinda valerie renandhika, gadis manis dengan senyum sejuta watt yang mampu memikat kaum adam hanya dengan senyumannya.
"Si anjing lagi sakit" Balas dhea singkat, dia paling tidak suka membahas hal hal yang menyangkut tentang ghea.
"He!, gaboleh gitu, mau gimana pun juga dia itu kembaran lu".
"Kembaran rasa binatang ye gak cha" Dhea mencolek chica yang sedari tadi sangat sibuk dengan ponselnya.
"HO'OH! wujud manusia kelakuan binatang! orang kayak ghea itu gapantes idup!" Balas chica menggebu gebu, dia tau bahkan sangat tau dengan sifat kembaran sang sahabat.
Chica candra ayuanda, sahabat sekaligus sepupu terdekat dhea, tempat dimana dhea mengadu dan mencurahkan segala isi hati dan masalahnya, bagi dhea, chica itu sudah seperti saudara kandungnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only you
Teen Fiction[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] [VOTE JANGAN MAU JADI PEMBACA GELAP!] [AMBIL BAIKNYA BUANG BURUKNYA] Tertawa bukan berarti ia sedang bahagia, namun itulah cara dia untuk menutupi sejuta luka yang ia pendam. Penasaran? Baca aja...