Husband - On going [Revisi]

(4)

Tara baru saja sampai rumah, dia merebahkan diri di kasur besarnya, lalu menghela nafas.

"Yunna tadi sama siapa ?" Tara berguman, ternyata dia memikirkan laki laki yang tadi bersama Yunna

Dan Tara segera menggelengkan kepalanya

"Ah anjir, kenapa gue mikirin Yunna sih?"

Tara terduduk, lalu mengacak rambutnya frustasi, dia mengambil ponselnya dan melihat nama Yunna yang tertera.

"Chat gak ya?" Tara terlihat bingung ingin menghubungi Yunna atau tidak

Karena dia sendiri juga tidak tahu, kenapa bisa meminta nomer ponsel Yunna secara terang terangan seperti itu, padahal di CV lamaran sudah tertera lengkap.

Ting!

Baru saja Tara berguman, ternyata Yunna mengirim pesan kepadanya

Tara terdiam, dia ingin membalas, tapi bingung topik apa yang harus dicari untuk mengobrol dengan Yunna.

"Halah!" Tara membanting ponselnya di ranjang, setelah itu langsung tengkurap.

"Bisa bisanya si bocah lugu itu muter di kepala gue."

Sungguh, Tara sedari tadi hanya memikirkan Yunna, apalagi semenjak dia melihat Yunna pulang bersama seorang laki laki.

"Tapi gue penasaran, Siapa cowok itu? Gue kayaknya pernah lihat dia."

Tara mengubah posisinya menjadi terlentang, dia menghela nafas "Kalau dipikir pikir, Yunna tuh cantik sebenernya, cantik banget malah. Tapi sayang agak loading, ah bukan agak loading lagi emang loadingnya lama." Tara sedari tadi berguman sendiri

Tara membayangkan wajah Yunna yang tersenyum mengembang ketika menyapanya di pagi hari.

"Bayangin kalau dia senyumin gue setiap hari di rumah..."

Lagi lagi Tara menggelengkan kepalanya "Apasih, kok jadi Yunna terus pikiran gue?"

Tara beranjak dari tempat tidurnya, lalu segera mandi untuk menjernihkan pikiran, Karena dia merasa pikirannya tidak baik baik saja.
.
.
.
.

Sementara itu, Yunna sedang berada di kost, sepertinya dia dari minimarket untuk membeli kebutuhannya.

Drrttt

Ponsel Yunna bergetar, dia segera mengambilnya

"Nomer doang? Siapa ya?"

Yunna terdiam sejenak, lalu dengan ragu segera mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo?"

"Hai Yunna"

Yunna sangat tahu suara ini, yaitu suara Dino

"Dinosaurus?!"

"Hmm, nama aku emang Dino, tapi bukan dinosaurus juga kali Yun."