✏Who I'am 6 ☑ Hit!!🔫

113 13 4
                                    

Terlihat seorang laki-laki sedang keluar dari kamarnya dan berjalan mengendap-endap menuju sebuah ruangan. Ia menoleh ke kanan kiri untuk memastikan keaadaan aman atau tidak.

Setelah yakin bahwa tidak ada yang melihatnya, laki-laki itu membuka pintu lalu masuk ke dalam.

Srrkk Srrkk

Baek Ho membongkar sebuah tataan rak yang terjajar rapi. Ia membolak balikkan setiap halaman demi halaman untuk mencari informasi.

KASUS KEMATIAN PARK HYERI

"Benarkah yang ini?" Baek Ho masih terfokus mengamati halaman demi halaman yang ia cari.

"Gue bawa ini aja deh, gue yakin pasti ini dokumennya." Baek Ho kembali membereskan kertas-kertas yang berserakan di meja kerja papanya. Dengan sigap ia membenarkan posisinya seperti semula lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

Baek Ho kembali berjalan mengendap-endap menuju kamarnya.

////////
Tok tok tok

"Baekhyun.."

"Cepat tutup pintunya, gue mau ngomong sesuatu." Baekhyun berbisik ke Chanyeol, sementara Chanyeol hanya mengangguk pelan.

Suasana menjadi menegangkan dari sebelumnya. Baekhyun menyodorkan sebuah dokumen di atas meja depan teman-temannya. Mereka semua hanya terkejut dan menjadi kebingungan.

"Ini adalah dokumen kasus pembunuhan nyokap gue. Dengan dokumen ini kita bakal bisa mengungkap siapa dalang dibalik pembunuhan nyokap gue. Tidak, bukan hanya nyokap gue!!"

Baekhyun menekankan ucapannya dan matanya kini menjadi berair. Teman-temannya mengangguk paham akan penjelasan Baekhyun.

"Jadi apa rencana lo selanjutnya?" tanya Sehun yang langsung dibalas tatapan serius oleh Baekhyun.

"Saat ini kita tetap beraksi secara diam-diam biar kita tetap aman. Setelah kita tau siapa dalang semua ini, kita bakal turun aksi dan mengungkap siapa kita sebenarnya." Jelas Baekhyun.

"Kapan itu akan terjadi?" kata Kai yang terlihat sudah putus asa. Alhasil itu membuat Baekhyun kecewa.

Baekhyun hanya menghela napas dalam-dalam.

"Waktu kita tinggal tiga minggu dari besok sebelum si orang-orang brengsek itu kembali membunuh orang-orang gue. Gue yakin mereka sudah menyusun rencana itu. Cepat atau lambat dalam waktu tiga minggu mereka akan beraksi dan membunuh orang yang dekat sama gue. Gue gak mau itu terjadi." Baekhyun meletakkan kedua tangannya di meja dengan amarah yang kini membabi buta.

"Baekhyun kita harus cepat bertindak, gue takut jika orang selanjutnya adalah Jieun." Kata Sehun yang semakin membuat Baekhyun emosi.

Braakkk

Baekhyun menggeprak meja di depannya. Mukanya menjadi merah penuh amarah. Sangat horor dan terkesan menyeramkan.

Gue gak akan biarin itu terjadi. Gue gak mau Jieun menjadi korban selanjutnya. Gue gak bisa kehilangan dia, karena gue sudah terlanjur mencintainya!!!

Persetan!!

Masih di dalam markas, mereka tengah asik dengan dunianya sendiri. Chanyeol dan Kai sedang berbincang santai sembari menghisap rokok ditangannya. Sehun dengan yang lain sedang asik bermain uno. Terlihat mereka semua sedang bersenang-senang.

Tapi tidak dengan Baekhyun, ia masih duduk di bangkunya dan terlihat sangat serius dengan selembar kertas ditangannya. Matanya terfokus ke kata demi kata yang tertulis disana.

WHO I'AM?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang