Jika sebelumnya adalah pengalaman Alucard masuk di hari pertama. Kini giliran adiknya lah yang masuk sebagai murid baru di semester pertama kelas 7.
Gadis berambut pirang itu tengah duduk dipojok sambil menatap jendela, menunggu guru masuk.
Kringgg!
Dan bel pun berbunyi.
Semua langsung duduk dengan rapih saat guru masuk.
Ruby mendapati bahwa ia duduk sendiri dipojok. Namun ia tak terlalu peduli.
'Aku tak suka berisik' batinnya.
Kelas pun dimulai dengan perkenalan agar saling mengenal satu sama lain. Hingga bagian Ruby yang memperkenalkan diri dengan nada yang sangat datar.
"Hmmm, kok ada yang kurang ya muridnya?" Sang guru memperhatikan anak-anak dikelasnya.
Setelah guru mengucapkan itu, pintu kelas terbuka dengan kasar hingga membuat seisi kelas menatap pelaku yang menendang pintu itu.
"Perkenalkan! Dyroth, sang prince abyys!" Ucap orang itu sambil merapikan rambut peraknya lalu memasukan tangannya kedalam saku celana.
Semua terdiam.
Ruby menatapnya. 'Apa apaan dia? Tidak ada sopan santun'
"Kenapa telat di hari pertama?" Sang guru menatap Dyroth meminta kejelasan.
"Saya bangun kesiangan pa." Jawabnya dengan santai.
"Astaga! Yasudah! Saya ampun ini dihari pertama, tapi jangan diulang lagi paham! Cepat duduk!"
Dyroth langsung mencari tempat kosong. Anak-anak yang memperhatikannya dengan berbagai macam ekspresi.
'Ih apa sih so keren'
'Pasti dia bodoh'
'Duduk denganku plis'
'Lumayan ganteng ya ;-; '
'Fix badboy!'
"Pindah dong, biar gw yang dipojok"
Ruby yang tengah menatap luar jendela langsung terkejut mendapati Dyroth yang berdiri di sebelahnya sambil mengangkat kaki kirinya keatas kursi kosong.
"Oy? Gw yang dipojok, lo pindah dikursi ini nih" Lanjutnga sambil menunjuk kursi yang ia injak dengan dagunya.
Ruby berdecak. Gadis itu langsung berdiri mengangkat ransel miliknya dan berpindah ke kursi tadi. Ia membersihkan debu yang ada dikursi tadi, mengingat kalau Dyroth tadi menginjaknya.
Dyroth menyeringai. "Good Girl... " Ia menepuk pelan kepala Ruby.
'Menjengkelkan! Kenapa harus sebangku sih!' Gadis itu langsung fokus menghadap gurunya.
***
"Ruby! Ke kantin yu!"
Ruby menoleh, dua gadis menghampirinya. Yang satu dengan pita biru dan yang satu lagi seorang elf.
"Kalian aja, aku mau disini." Ucap nya.
Angela, gadis robot berpita itu memiringkan kepala. "Kenapa?"
"Mager"
"Yaudah, bye!" Jawab Lolita, gadis elf.
Angela dan Lolita pun pergi. Mereka adalah teman sekamar Ruby. Walau belum kenal lama, mereka sangat perhatian.
"Oy!"
Wajah Ruby menjadi datar seketika, ia menoleh kearah Dyrroth. Teman sebangku nya.
Dyrroth baru bangun dari tidurnya, ia memegang tangan Ruby. Yang membuat gadis itu terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY BY STORY [MLBB]
NouvellesApakah di Land Of Dawn memiliki kisah lain selain legendannya? Apakah mungkin para hero disana saling berhubungan? Tidak ada yang tau, semua masih tertanam di tanah yang terkutuk ini..... . . . . . . :( Aku masih amatir nulis ok Jadi maaf sekali ji...